Wonbin termenung sendirian di ruang tengah, teringat akan kenangan bersama Anton dulu, sebelum semua ini terjadi.
Biasanya dulu Anton selalu minta dibuatkan susu tiap pagi, gelendotan karena katanya masih ngantuk. Dulu Anton selalu minta dijajanin, minta di beliin ini itu dan mengajaknya kesana kemari sampai membuat Wonbin gak sadar kalo dia mulai jatuh hati.
"Gue nyesel, kenapa gue lakuin itu malam itu? Gue bukannya gak suka lo hadir bayi, tapi kenapa harus sekarang? Iya, ini salah gue karena murahan dan ngasih tubuh gue secara sukarela ke dia setelah dia ngaku kalo dia juga suka sama gue. Tapi kenapa lo harus tumbuh sekarang, bayi? Kenapa gak tahun depan aja? Atau tahun-tahun kedepannya lagi biar masalahnya gak jadi rumit kaya gini?"
Pagi-pagi, Wonbin udah keliatan kaya orang gila karena ngomong sendiri sambil ngelus-ngelus perutnya.
"Wonbin, giliran lo mandi" ujar Shotaro yang entah sejak kapan udah ada dibelakang Wonbin, membuat Wonbin terkejut setengah mati.
"O-oh lo udah ya hyung? Ya udah, gue mandi dulu" Wonbin langsung melesat ke kamar mandi meninggalkan kewas-wasan nya.
Sementara Shotaro dibuat bengong karenanya.
Mereka bukan sebulan dua bulan saling kenal, mereka udah temenan selama lebih dari 4 tahun. Walau gak selama Seunghan yang udah deket dari zaman sekolah, Shotaro cukup yakin kalo dia mengenal Wonbin dengan baik.
Setelah skandal dating itu selesai, RIIZE makin banyak dikenal orang, grup senior mereka juga terlupakan soal kasus yang hampir terkonsumsi oleh publik.
Win-win solution. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Sambil menyelam minum air.
Baik riize, grup senior maupun perusahaan sama-sama dapat keuntungan dari skandal dating Wonbin dan Anton.
Tentunya Shotaro juga ikut seneng karena grupnya makin banyak disukai banyak orang, tapi ada satu hal yang mengganjal dibenaknya. Harusnya hubungan Wonbin dan Anton semakin lengket setelah mereka saling terbuka sama perasaan mereka, tapi ini malah sebaliknya.
Baik Anton maupun Wonbin, mereka sama-sama menghindari satu sama lain. Berusaha buat gak berinteraksi.
"Anton!" Panggil Shotaro saat Anton kebetulan baru keluar dari kamarnya.
"Kenapa hyung?"
Shotaro menatapnya penuh selidik, "kalian lagi berantem ya?"
"Hah? Siapa?"
"Ck! Elo sama Wonbin! Kalian gak bucin lagi, kenapa?"
Anton ngegaruk tengkuknya, "dih apaan? Enggak kok, kita baik-baik aja tuh"
Shotaro menatapnya penuh selidik sebelum Sungchan nepuk bahunya buat ngajak dia ke mobil duluan.
"Chan, lo ngerasain gak kalo ada yang aneh dari Anton sama Wonbin?"
"Enggak ah, Wonbin masih cantik aja— adah!" Sungchan terpekik karena Shotaro melintir kulit perutnya.
"Kenapa sih? Wonbin kan emang cantik, apa salahnya gue ngomong begitu?"
"Gue lagi gak bercanda, ini serius"
"Emang siapa yang lagi ngelawak— s-sih?" cicitnya karena dipelototin duluan.
Shotaro ngehela nafas, "gue gak mau grup kita dapet masalah baru lagi. Udah cukup sama princess-princess an itu, udah cukup sama skandal dating, gue cuma mau grup kita dikenal karena prestasi dan bakat"
Makin tinggi pohon, makin kencang angin yang menerpanya. Shotaro tau kalo lebih banyak penggemar juga bakalan ada lebih banyak lagi pembenci.
"Wonbin aneh banget deh hyung" adu Eunseok yang baru aja masuk kedalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE AND ONLY || WONBIN!SUB✓
FanfictionWonbin tuh gak ngerti, kenapa para member memperlakukannya secara istimewa setelah mereka menjalani test abo-verse. "Please guys, don't take it too seriously. Ini cuma tes biasa yang hasilnya bisa berubah kapan aja, GUE BUKAN OMEGA BENERAN WOY!" Sta...