Epilog

1.6K 76 10
                                    

"Sayang? Papa pulang~" seru Anton begitu tiba di rumah mewahnya bersama Wonbin, sang istri.

Karena gak ada sahutan, Anton terus berjalan ke kamar utama sambil membuka satu persatu setelan ngantornya.

"Istri ku? Sayang—"

Di sanalah Anton ngeliat istrinya yang sedang nyenyak di alam mimpi, sebelah tangannya nemplok di bokong si balita, bekas ngepuk-puk pastinya. Anton bisa liat dengan jelas wajah lelah istrinya yang seharian ngerawat Anton junior yang kelewat aktif untuk ukuran anak 2 tahun.

 Anton bisa liat dengan jelas wajah lelah istrinya yang seharian ngerawat Anton junior yang kelewat aktif untuk ukuran anak 2 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Takdir orang itu gak ada yang tau. Mungkin dulu Anton cuma anak remaja yang nakal dan gak mau bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya, tapi sekarang Anton udah berubah. Jadi seorang alpha yang bertanggungjawab, suami yang berwibawa dan ayah yang jadi panutan anaknya.

Anton mengusap keringat di dahi Wonbin sebelum mengangkat tubuh kurus itu, memangkunya untuk ditidurkan di kamar mereka. Wonbin masih seringan bulu, seperti dulu.

"Terimakasih udah jadi istri dan ibu yang baik buat aku dan Hyunjin" Anton mengecup lama dahi Wonbin, gak peduli rasanya asin karena keringet Wonbin.

Anton menyalakan AC dan meninggalkan istrinya untuk tidur sementara dirinya akan memasak untuk makan malam.

Kenapa Anton yang masak?

Karena percaya deh, masakan Wonbin lebih layak disebut pupuk kompos daripada makanan manusia.

ONE AND ONLY || WONBIN!SUB✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang