Bab 15

482 40 14
                                    

.
.
.

BRAKK

Sekarang giliran sasuke yang keluar, kesal tapi entah kenapa namun gengsinya masih lebih tinggi. Disusul dengan keheningan diruangan itu.

...

"Hmp bilang saja kalau cemburu, sakura chan kau tak mengejarnya??"

Naruto mencibir, lalu bertanya pada sakura

Sakura mengangkat alisnya dan menunjuk dirinya sendiri, dengan raut seperti ta tertarik

"Kenapa aku harus mengejarnya?"

"Astaga sakura chan jika kau hanya duduk diam jangan menangis jika kalah start dengan karin"

Ucap naruto sembari menyentuh dahinya sambil menggelengkan kepalanya.

!!

"Ka-kauuuu...!! "

Sakura langsung bangkit pergi keluar menyusul sasuke, walaupun sasuke benar-benar menyebalkan karena belum juga membalas perasaannya namun ia juga tak mau jika kalah start dengan karin yang sudah jelas tergila-gila dengan sasuke.

"Hmm mereka keluar"

Naruto bersidekap dan kembali duduk di ikuti dengan hinata

"Ah ya omong-omong alis setengah, bagaimana kau bisa cepat menikah dengan sakura di masa ini?? Padahal sasuke teme reinkarnasimu itu benar-benar lambat dalam percintaan, ku akui aku memang awalnya tak peka dengan hal-hal seperti itu tapi setidaknya aku tak separah dengan reinkarnasimu"

"Na-naruto kun"

Hinata mencoba menghentikan naruto yang memancing masalah, kekasihnya biasanya mengganggu sasuke tapi karena sasuke sedang pergi sepertinya indra yang akan menjadi sasarannya

"Aku?"

Indra menunjuk dirinya sendiri, tadi dia bilang apa? Alis setengah.

"Iya kau"

Jawab enteng naruto

"Apa maksudmu?"

Indra mengerutkan kening, ia cukup terganggu dengan perkataan yang dia terima.

"Ya kau tau kau menikah cepat di masa ini, sedangkan reinkarnasi mu itu tak ada peka pekanya tentang asmara, ah bukan karena peka tapi gengsinya terlalu tinggi, kau tau sebenarnya emosinya itu mudah dipancing jika berbau hal tentang sachinya"

"Sachi? " Tanya indra

"Yah panggilan sasuke pada sakura, kemarin saat sakura dan himeku hilang aku memancing emosinya karena bosan, kau tau ketika aku membahas masa lalu saat ujian chuunin sakura chan mendapat penyataan cinta didepan banyak orang oleh anak laki laki bernama lee, lalu ketika aku bilang kalau sakura chan pernah cerita kepadaku kalau ia pernah mendapatkan surat cinta dari ninja luar desa yang jatuh cinta pada pandangan pertama ia langsung menghancurkan gelas minuman yang dibawanya, ia bahkan pernah menyatakan cintanya padaku namun kutolak hahaha"

Naruto tertawa puas ketika melihat ekspresi indra ketika tau kelakuan reinkarnasinya.

"Ah ya dan ketika aku pertama kali datang kesini dan kau bilang kalau kau ingin menjadikan sakura chan selirmu kau lihat sendiri apa yang terjadi, satu sisi tembok hancur kan haha, dia itu suka tapi tak mau ada yang tau, jika kuingat banyak orang yang bilang sifat seperti itu adalah TSUNDERE hahahaha, lagian aku yakin kau juga punya sifat yang sama sepertinya hahaha"

Naruto semakin tertawa melihat wajah tertekan indra, ia benar-benar puas dengan hasil kejahilannya.

Sedangkan disisi lain semua orang di ruangan itu hanya bisa terdiam, bahkan ashura hanya menatap tak percaya dan sedikit geli sepertinya reinkarnasi dirinya lebih nakal dan cerewet dari pada dirinya bahkan berani untuk meroasting seseorang tepat didepan mukanya secara langsung, itu yang dipikirkannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Terdampar dimasa laluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang