menceritakan tentang seseorang anak sma yang dijual oleh ayahnya karena terlilit hutang kepada orang terkaya di thailand yaitu dew jirawat sutinavisack.
BXB, JANGAN SALPAK!!
nani turun dari mobil dan begitu juga dengan sang bunda dan ayah. nani melihat banyak bodyguard sekeliling rumahnya eh lebih tepatnya mansion.
melihat sang ayah mulai berjalan masuk kedalam mansion "ayo nani masuk ke dalam rumahnya.." ucap sang bunda karena bunda tidak tega anaknya harus dijual demi hutang hutang lunas
nani mengangguk bingung "o-oke nda" ucap nani sambil berjalan masuk kedalam mansion nya
"selamat siang tuan dew.., ini saya bawakan anak saya sebagai ganti nya dan setelah itu hutang hutang saya lunas kan tuan dew?" ucap sang ayah, nani mendengar itu langsung menatap sang ayah bingung "maksud ayah? nani dijual gitu?" tanya nani serius ke sang ayah
"ya, ayah mu menjualmu kepadaku. jadi kamu harus menurut apa kata saya, perintah saya itu mutlak." bukan sang ayah yang menjawab melainkan dew yang menjawab nya
nani mendengar itu tak percaya, hatinya sekarang terasa tertusuk ribuan pisau, ayah nya sangat tega menjualnya kepada orang asing demi hutang hutangnya lunas?
"engga, gue gamau dijual bangsat. bilang ini bohong kan? nda, ini bohong kan?!" teriak nani kesal dan kecewa semua nya campur aduk, tatapan nani sekarang benar benar tak percaya kepada orang tua nya itu
"maaf nak.. maafin bunda.." lirih sang bunda tapi masih bisa didengar oleh siapa pun
"kalian bisa pergi." ucap dew kepada orang tua nya nani
nani melihat orang tua nya keluar dari mansion
"come here, honey." ucap dew kepada nani yang sadari dari tadi nunduk tak terima kalo ia dijual
nani mulai memundurkan langkah nya kebelakang berniat untuk lari keluar dari mansion nya dew, dew melihat itu langsung emosi dan berjalan mendekati nani dan langsung menarik lengan nani dengan kasar
nani meringis kesakitan pada bagian lengan nya "shh.. sakit" lirih nani
"nurut sama saya, saya gabakal kasar sama kamu selagi kamu nurut. dan jangan coba coba kabur dari saya" ucap dew dengan datar
nani hanya mengangguk takut
"good boy. terus menjadi nurut, kitten" ucap dew sambil mengelus kepala nani "saya ada meeting siang ini, kamu jangan coba coba kabur apalagi sampe nekat, kamu akan tau akibatnya." ucap dew kepada nani
dew memanggil bibi lina untuk mengantarkan nani ke kamar nya ( mereka tidur berdua ya dew sama nani )
"saya pergi dulu, honey." dew mengatakan itu langsung bergegas pergi di iringi bodyguard sekeliling nya
