bab 9

930 36 1
                                    

[ 13-01-2024 ]

hari mulai terganti, nani sedang memohon dengan dew agar ia di bolehkan main dengan teman teman nya

"kakak dew.. please boleh ya aku main? please.." ucap nani memohon kepada dew, nani menatap dew dengan sayu

"tidak, saya bilang tidak ya tidak. kau hanya keluar mansion untuk sekolah dan pergi bersamaku tidak untuk bermain dengan teman - temanmu." ucap dew datar, ia tidak suka jika nani membantah omongan nya, dew menahan emosi nya

"kaka dew hiks.. boleh ya kaka.." ucap nani memohon, sungguh nani sangat bosan di mansion dew walaupun ia belum keliling semua mansion dew tapi ia tetap bosan karena tidak punya teman bermainnya

dew yang sudah di puncak emosi nya, dew mencengkram kuat leher nani dan menatapnya tajam

"kaka, sakit hiks.. lepas arghh!" teriak nani, nani memegang tangan dew yang mencengkram lehernya dengan kuat, nani mulai kehabisan nafas ia memukul mukul tangan dew

dew sekarang dikuasai amarah, dew mengankat tubuh nani lalu membawa nya ke kamar dan mengunci pintunya, dew membanting nani ke kasur, dew berjalan ke ke lemari, mengambil cambuk dan tali

"anak nakal harus dihukum bukan, hm?" ucap dew kepada nani, dew berjalan mendekati nani sambil membawa cambuk dan tali

dew mengikat tangan nani kebelakang, dew merobek semua pakaian nani sampe nani benar banar naked

𝘾𝙏𝘼𝙍!

𝘾𝙏𝘼𝙍!

𝘾𝙏𝘼𝙍!

"akhh kakak.. ampun hiks" ucap nani, sungguh ini benar benar sakit

𝘾𝙏𝘼𝙍!

𝘾𝙏𝘼𝙍!

𝘾𝙏𝘼𝙍!

nani terus memberontak, dew yang melihat badan nani yang sudah mulai membiru pun bukan nya menyudahi tersebut malah melanjutkan cambuk nya dengan sangat kuat

𝘾𝙏𝘼𝙍!

"uhh kakahh.. ampun hiks.. sakit" ucap nani lirih, nani sudah menangis dari tadi

dew mengabaikan ucapan nani, dew membalikan tubuh nani, dew membuka celana nya, dew langsung memasukkan jr nya ke lubang nani tanpa pelumas

"KAKAK! KELUARIN, SAKIT KAK!" teriak nani

dew seakan tuli malah mengenjot brutal lubang milik nani

nani bukannya merasakan kenikmatan malah merasakan kesakitan, sungguh badannya seperti dibelah dua

bau amis! lubang nani berdarah, dew melihat berdarah malah melanjutkan menggempur lubang milik nani

nani pingsan! nani sudah ga sanggup nahan kesakitan nya

𝙨𝙚𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙥𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙩

𝘾𝙍𝙊𝙏!!

𝘾𝙍𝙊𝙏!!

𝘾𝙍𝙊𝙏!!

dew mengeluarkan miliknya dari lubang milik nani, dew melihat nani pingsan

"dasar lemah." ucap dew kepada nani yang pingsan

dew memakai celana nya kembali, ia mengambil salep dan tisu, dew menggendong tubuh mungil milik nani ke kamar mandi

𝙨𝙠𝙞𝙥 𝙣𝙜𝙚𝙗𝙚𝙧𝙨𝙞𝙝𝙞𝙣 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 𝙣𝙖𝙣𝙞

dew mengambil piyama tidur nani lalu memakai kan nya, 𝙖𝙣𝙜𝙜𝙖𝙥 𝙖𝙟𝙖 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙙𝙞 𝙤𝙡𝙚𝙨𝙞𝙣 𝙮𝙖 𝙡𝙪𝙗𝙖𝙣𝙜 𝙣𝙖𝙣𝙞

melihat nani yang belum bangun juga dari pingsan, dew memutuskan untuk mengerjakan dokumen² di ruangan kerja nya

dew berjalan keluar kamar lalu berjalan ke ruangan kerja nya di mansion





𝙈𝙖𝙖𝙛 𝙮𝙖 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙪𝙥 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙨𝙤𝙖𝙡𝙣𝙮𝙖 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙨𝙞𝙗𝙪𝙠 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙨𝙚𝙠𝙤𝙡𝙖𝙝, 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙮𝙖! 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙖𝙡𝙪𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙜𝙖 𝙟𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙝𝙚𝙝𝙚

𝑫𝒊𝒋𝒖𝒂𝒍? ( 𝑫𝒆𝒘𝑵𝒂𝒏𝒊 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang