𝑫𝒊𝒋𝒖𝒂𝒍? ( 𝑫𝒆𝒘𝑵𝒂𝒏𝒊 )

bab 10

[ 21-01-2024 ]

"KAKAKK DEW! CEPAT NANI SUDAH TELAT!!" teriak nani dibawah, nani sudah benar benar telat untuk masuk sekolah pasalnya dew lama sekali mandi nya

"sabar sayang" ucap dew lembut kepada nani, dew menuruni anak tangga dengan setelan jas kantornya

dew berjalan kearah nani lalu mengenggam tangan nani lalu berjalan ke garasi mobil, dew memasuki nani kedalam mobil lalu ia berjalan masuk ke area pengemudi, dew menyalakan mesinnya lalu menjalankan mobilnya keluar arah mansion nya menuju sekolah nani

𝙨𝙚𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙨𝙚𝙠𝙤𝙡𝙖𝙝

"terimakasih kaka, nani masuk sekolah dulu yaa!" seru nani

"you're welcome honey, nanti pulang jam berapa?" tanya dew kepada nani

"jam 7 malam, seangkatan nani ngajakin ke bioskop, gapapa kak?" izin nani

"gapapa, jangan sampe lewat dari jam 7, kalo sampe lewat tau kan akibatnya." ancam dew

"Iya iya kakak, nani tau kok!" ucap nani kepada dew

"udah sana masuk kelas, nani telat" ucap dew

"iya iya kaka!" ucap nani lalu keluar dari mobil tak lupa menutup nya, nani berlari masuk kelas
•
•
•
•
•
•
𝙨𝙚𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞𝙠𝙚𝙡𝙖𝙨

"NANII!!" teriak rasyha kepada nani lalu berlari kearah nani dan memeluknya erat

"nan, miss u.." lirih rasyha kepada nani, rasyha mengeratkan pelukannya

nani dan rasyha sudah berteman sangat lama, dari masuk smp makannya rasyha tidak bisa jauh dari nani, karena nani itu segalanya bagi rasyha, rasyha menganggap nani itu rumah tak berbentuk bangunan dan semestanya rasyha, mereka selalu menceritakan masalah masalah yang mereka hadapin, pokoknya nani semesta nya rasyha dan rumah tak berbentuk bangunannya.

nani melihat sahabatnya memeluk langsung memeluk erat balik, "sorry asya, gue sakit makanya gabisa masuk sekolah dan gabisa ngabarin lo" ucap nani menjelaskan

"oke asya maafin, nanti nani ikut kan ke bioskop seangkatan?" ucap rasyha

oh iya nani manggil rasyha asya karena itu nama bikinan untuk sahabatnya

nani mendengar ucapan sahabat nya itu lalu mengangguk pelan, "ikut kok!" ucap nani sambil tersenyum lebar

"okee, noh sih bima galau karena lo semingguan lebih gamasuk sial!" ucap rasyha sambil menunjuk bima yang sedang duduk lalu memandangi keluar jendela

"yah, besTAI nani galau, kan dibilang kalo gue itu ngangenin parah" ucap nani kepada bima, bima melihat nani pun kaget

"LO NANI?!! BANGSAT LO, GUE KANGEN BANGET SAMA LO SIALAN!! LO.. LO KENAPA GA MASUK SEMINGGUAN INI?! AKHIR AKHIR INI LO JARANG BANGET MASUK SEKOLAH DAN ALASAN NYA PASTI SAKIT TERUS ANJING!!" teriak bima

"apasih gue emang sakit, ga percayaan banget jadi manusia, yang lain mana tumben belum dateng" tanya nani kepada bima

"lagi ngerokok di balkon sekolah" ucap bima santai

"lah? ga ngajak ngajak sialan sih fahad sama reno" ucap nani kesal

"istirahat aja kita kesana" ucap rasyha

"oke oke" ucap nani
•
•
•
•
•
•
𝙆𝙍𝙄𝙉𝙂𝙂!!

𝙆𝙍𝙄𝙉𝙂𝙂!!

𝙆𝙍𝙄𝙉𝙂𝙂!!

bell berbunyi menandakan guru akan masuk, terlihat reno dan fahad bergegas masuk kelas, reno dan fahad kaget melihat nani

"NAN-" ucap reno dan fahad setengah, "berisik anjing" ucap bima kepada mereka

reno dan fahad hanya memutar bola matanya malas, mereka berjalan bangku nya sendiri lalu duduk

𝙎𝙠𝙞𝙥 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙟𝙖𝙧

mereka berlima, nani, fahad, reno, bima, rasyha berjalan ke balkon untuk ngerokok, sesampainya di balkon sekolah mereka duduk sambil merokok, nani menceritakan apa yang terjadi pada mereka semua yang ia dijual oleh kedua orang tua nya

mereka mendengar cerita nani syok, "ANJING?!! JAHAT BANGET" teriak mereka barengan

"sebenarnya gue sedih cuma mau gimana lagi? udah takdir, dunia ga pernah berpihak ke gue.. g-gue butuh keadilan.." ucap nani sedih, nani nunduk sambil membuang rokoknya

mereka semua langsung memeluk nani, "cup cup, udah gausah nangis sial! kek bocah lo, tapi emang bocah sih.." ucap reno, bima menggeplak kepada reno

"jangan terlalu jujur anjing" ucap bima

mereka mendengar Itu langsung tertawa berbahak bahak
•
•
•
•
•
•
𝙎𝙖𝙢𝙥𝙚 𝙨𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙮𝙖, 𝙗𝙞𝙤𝙨𝙠𝙤𝙥 𝙨𝙚𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙥𝙖𝙧𝙩 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖, 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙪𝙥 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙨𝙤𝙖𝙡𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙚𝙢𝙖𝙧𝙞𝙣 𝙣𝙚𝙢𝙚𝙣𝙞𝙣 𝙗𝙪𝙣𝙙𝙖 𝙤𝙥𝙚𝙧𝙖𝙨𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙣𝙜𝙞𝙣𝙚𝙥 𝙙𝙞𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙠𝙞𝙩, 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙠𝙖𝙡𝙤 𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙜𝙖 𝙣𝙮𝙖𝙢𝙗𝙪𝙣𝙜