Bereinkarnasi Kedalam Manga NTR

Chapter 8: Hanami Haruka

Ryuga berjalan menelusuri lorong sekolah setelah meninggalkan kelas, Dia berencana pergi ke atap sekolah untuk melakukan pekerjaanya yang biasa. yaitu, Tidur. Dia berjalan santai dengan kedua lengan berada didalm saku celananya. Karena Alicia, Ryuga memikirkan banyak hal dalam perjalananya hingga tidak terlalu memperhatikan sekitar.

Tiba-tiba tanpa Dia sadari, seorang gadis sedang berlari dengan cepat ke arahnya. Ryuga yang baru menyadari hal itu terkejut dan berusaha melangkah ke belakang untuk menghindari benturan, namun tabrakan masih tidak terelakan. gadis itu menabrak Ryuga dengan sangat keras membuat mereka berdua jatuh ke lantai secara bersamaan.

Ryuga yang masih terkejut dengan insiden ini, memandang keatas. Dia melihat seorang gadis sedang terbaring di atas tubuhnya. Wajahnya terlihat lembut dengan Rambut hitam panjang terurai hingga ke pinggang, membuatnya mempesona siapapun yang melihat wajahnya.

Namun, yang menjadi fokus perhatian Ryuga adalah tahi lalat kecil yang terdapat di leher bagian kanan di bawah telinganya. Ryuga semakin terkejut dengan hal itu, karena hanya ada satu orang yang Ryuga kenal yang memiliki ciri tersebut.

Hanami Haruka, Dia merupakan seorang penjaga perpustaakaan di sekolah dan juga salah satu heroine dari sang protagonis. Dia sebenarnya adalah seorang siswi yang sangat cantik. namun, Dia berusaha menyembunyikan penampilanya  agar terlihat biasa atau mungkin terkesan suram. Yah, Dia sama seperti Misaki dalam kontek yang berbeda.

"Ugh..."

Beberapa saat berlalu, Haruka membuka matanya dan melihat Ryuga yang sedang menatapnya yang membuat Mata mereka saling bertemu. 

"Wuaahhh...'' Dengan terkejut, Haruka langsung mundur ke belakang menjauhi Ryuga.

"M-maafkan aku, aku terburu buru dan tidak melihat jalan" DIa meminta maaf dengan panik dan wajah yang mulai memerah.

Wajahnya tertunduk tidak berani menatap kearah Ryuga. Seperti kebanyakan orang, Haruka juga sepertinya takut padanya. Ryuga yang melihat itu hanya menghela nafas dan kemudian berdiri.

"Tak apa. Kau bisa berdiri?" 

"Ya"

Ryuga mengambil buku Haruka yang terpental karena tabrakan mereka tadi. Dia melihat buku yang Dia pegang dan menyadari bahwa itu ternyata adalah sebuah manga. Ryuga merasa tenang karena hal itu. Haruka sepertinya masih sama dengan Haruka yang Dia ketahui dalam Manga.

"Ini" Ryuga memberikan Buku yang Dia pegang kepada Haruka

"Uhm... Terima kasih"

"Yah, berhati hatilah lain kali" 

Tanpa melanjutkan obrolan, Ryuga langsung pergi meninggalkanya. Sama seperti Alicia, Dia tidak tertarik untuk memiliki hubungan apapun dengan Haruka karena perannya sebagai Heroine cerita. Ryuga kemudian melanjutkan langkahnya menuju atap sekolah.

-

Suara "PLAK!!" terdengar di sebuah ruangan yang sepi. Di tengah hembusan angin dingin musim salju, seorang anak laki-laki berdiri di sudut ruangan, Dengan tangan yang gemetar memegangi pipinya yang memerah, mencoba menahan tangis. 

"Kenapa!, Kenapa kau tidak bisa melakukan hal kecil seperti ini?. Aku sudah melakukan banyak hal untukmu, dan kau bahkan tidak bisa melakukan hal kecil seperti ini!. Apa kau ingin menjadi seperti ayah bajinganmu itu yang berakhir mati seperti anjing jalanan?."

Wanita itu membentak anak kecil tersebut dengan sangat keras. Dalam beberapa waktu dia bahkan tidak segan untuk memukulnya. Sementara anak itu hanya terdiam bisu tanpa mengucapkan sepatah katapun. ekpresinya tampak kosong, seperti kehilangan semua harapan dalam hidupnya.