Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak menyangka orang secantik dia adalah seorang beta."
"... ya... seorang beta... mungkin."
"Jungkook, apa maksudmu dengan mungkin?"
"... Kim Yoongi, tiga puluh tahun. Warga Daegu yang pindah ke tempat ini beberapa bulan yang lalu untuk mengadu nasip, dan dia seorang beta... ya, setidaknya semua informasi yang aku peroleh mengatakan bahwa dia seorang beta. Namun, ada hal yang menarik. Desas-desus mengatakan dia adalah seorang omega yang menyamar, menyembunyikan masa lalunya yang kelam di Daegu dan pindah ke tempat ini untuk memulai hidup yang baru," jelasnya, menyodorkan map kedua yang dia bawa kepada Taehyung, "Ini bacalah sendiri."
Taehyung mengambil map itu, membuka, membacanya dengan teliti, lalu alisnya menukik tajam, heran dan bingung. Berulang kali membaca data di dalam map itu, hingga dia memutuskan berkata, "Jungkook, mengapa dokumen ini hanya berisi tanda tanya? Dan apa ini? Ini semua hanya informasi dasar yang tidak berguna," ucapnya, kesal.
"Dengar, jujur saja, aku kesulitan mencari informasi orang ini-hei, jangan memasang ekpresi wajah seperti itu. Aku serius, oke. Tidak akan ada asap, tanpa api. Semua informasi yang aku berikan itu masih abu-abu. Aku tahu ini terdengar aneh, tapi aku merasa seseorang telah menutup-nutupi informasi tentangnya. Aku bahkan tidak bisa menjamin bahwa informasi dalam dokumen itu seratus persen adalah fakta. Maafkan aku, tapi itu semua adalah informasi yang dapat aku kumpulankan, bahkan jika kamu memberikan waktu lebih lama, aku tidak dapat menambah atau mengurangi informasi apa pun, " jelas Jungkook, panjang lebar, "Aku rasa bukan hal yang tepat untuk mendekatinya. Dia-"
"Menarik."
"Apa?"
"Aku bilang menarik."
"Taehyung, apa kamu tidak mendengar penjelasan yang aku berikan. Bagimana jika dia adalah seorang pembunuh berantai yang menyamar!"
"Jungkook, kamu terlalu berlebihan. Jangan menilai seseorang dari sumber yang tidak jelas. Mana mungkin makhluk selembut itu adalah seorang pembunuh," sangkal Taehyung cepat.
"Tapi kamu lupa untuk tidak menilai seseorang dari penampilan luarnya. Bagaimana jika memang itu caranya untuk mengelabuhi musuh. Berpura-pura lemah untuk membuatmu lengah, dan tiba-tiba berita kematian Kim Taehyung beredar di setiap sudut," kata Jungkook, skeptis.
"Jungkook, cukup! Dia adalah apa yang aku inginkan saat ini. Jadi, aku sudah siap menerima resiko dari apa yang aku pilih. Dan jika dia memang pembunuh, aku dengan sukarela dia bunuh," kata Taehyung final, sedang di sisi lain Jungkook hanya menghela nafas, lelah dan pasrah.
Dasar sinting.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
happy birthday and happy new year, untuknya, untukmu, untuk kalian semua yang sempat melihat ini di masa ini, maupun di masa mendatang, semoga hidup kalian tetap baik-baik saja di setiap lini masa kehidupan.
aku kadang penasaran di saat kalian baca cerita ini, how are you feeling today? i hope your day is fine.
aku duluan ngucapin happy new year, jaga-jaga kalau besok dan besoknya lagi, aku engga bisa update bab baru, hehehe.