Captain ( Trafalgar Law x Reader one shot)

Oyasumi

~ ini agak panjang jadi semoga kalian gak jenuh dulu bacanya ~

SELAMAT MEMBACA

*

*

*

*

*

Setelah ditemukannya one piece dan menjadikan Luffy raja bajak laut yang baru, tetapi petualangan belum berakhir, sejarah belum semuanya terungkap.

Akan ada perang besar kedua setelah perang Marineford. Kembalinya aliansi 3 bajak laut worst gen menandai semakin dekat perang tersebut. Bajak laut topi jerami, bajak laut hati, dan bajak laut Kid kembali membentuk aliansi untuk menjatuhkan pemerintah dunia. Tidak hanya ketiga bajak laut tersebut, mereka juga beraliansi dengan revolutionary army.

*

*

*

*

*

Setelah karamnya polar tank dan membuat semua krunya terpencar, akhirnya mereka dapat kembali bersama lagi. 1 tahun telah berlalu setelah terbentuknya kembali bajak laut hati, kini mereka harus bersiap untuk mempertaruhkan segalanya lagi, hidup dan mati mereka demi dunia yang baru.

Makan malam akhir akhir ini terasa sunyi, mereka memikirkan cara untuk memperkuat diri masing masing agar siap untuk menghadapi segala kemungkinan saat perang nanti. Setiap dari mereka menghabiskan hari untuk berlatih, tak terkecuali Law, dia terus mengembangkan kekuatan buah iblisnya.

"Semuanya makanlah yang kenyang dan istirahatlah yang cukup, percuma jika kalian berlatih keras tanpa istirahat cukup" y/n berusaha mengingatkan teman temannya pentingnya beristirahat

Setelah selesai makan mereka kembali ke kamar masing masing untuk istirahat. Selesai membereskan ruang makan y/n pun kembali ke kamarnya.

Begitu membuka pintu y/n dapat melihat Law merebahkan dirinya diranjang milik y/n. Y/n tahu, kapten dan juga kekasihnya ini sedang memikirkan sesuatu. Dia pun ikut merebahkan diri disamping Law, meskipun sedikit sesak karena ini ranjang single.

"Sedang memikirkan sesuatu?" Tanya y/n pada Law

Law memiringkan badannya menghadap y/n, kepalanya bertumpu pada tangan kirinya dan tangan kanannya ia gunakan untuk membelai rambut y/n.

"Aku akhirnya tahu cara menggunakan kekuatan terakhir buah iblis ku, meskipun aku tidak tahu ini akan berhasil atau tidak" jawab Law dengan lembut

Y/n menatap mata Law dalam dalam, kekuatan terakhir ope ope no mi, kekuatan yang y/n berharap Law tidak pernah menggunakannya. Tapi sekarang Law menyinggung hal itu. Y/n terkejut sekaligus khawatir.

"Apa yang akan kau lakukan?" Tatapan y/n tidak bisa berbohong ia takut

"Entahlah, jika itu dibutuhkan mungkin aku akan menggunakannya" tangannya yang membelai rambut y/n berhenti, kini beralih menghapus air mata yang mulai mengalir dari mata yang selalu ia kagumi dalam diam itu

"Tapi Law..." y/n bahkan tak bisa melanjutkan ucapannya

"Aku bilang jika dibutuhkan, tidak perlu menangisinya sekarang" Law mengecup mata itu lembut

"Tetap saja itu membuatku takut, aku tidak ingin kehilangan mu, apalagi untuk selamanya, meskipun belum tentu aku bisa selamat di perang nanti, tapi aku tidak ingin kau mati" tangis y/n semakin deras ketika mengatakan kekhawatirannya

"Kau akan selamat, aku yakin itu, kau wanita terkuat yang aku temui dan kau wanita terhebat yang aku miliki" Law memeluk tubuh y/n yang bergetar akibat tangisannya itu