Like A Coffee

208 18 1
                                    

Modern au

*

*

*

*

*

Y/n dan Law, adalah partner dalam bekerja, mereka bekerja sebagai anak buah dari seorang mafia yang sangat terkenal di dunia gelap. Ia memiliki nama Joker, tetapi para bawahan lebih suka memanggilnya dengan nama aslinya Doflamingo.

Malam ini Y/n libur karena Doffy hanya menyuruh Law untuk melakukan pekerjaan ringan katanya. Y/n sangat bersyukur akan hal itu, karena ia jarang mendapat libur.

Y/n benar benar menikmati hari liburnya, setelah seharian ia berkeliling mall untuk berbelanja, sekarang ia menghabiskan waktunya untuk menonton beberapa film diruang tamu apartemennya dan ditemani beberapa camilan dan cola.

*

*

*

*

*

Pukul 2 malam

Y/n masih setia menonton film ke 3 nya, hingga ia mendengar suara pintu dibuka dan ia melihat Law yang pulang dengan wajah yang terlihat lelah.

Y/n sedikit terheran, Law pergi sejak pukul 8 dan ia kembali pukul 2, sebenarnya seringan apa pekerjaannya kali ini sehingga Law membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya.

"Kau baik baik saja?" Tanya Y/n pada Law

Law hanya melirik Y/n dan segera bergegas menuju kamarnya.

Y/n menatap Law dengan kesal, ia tidak suka di abaikan. Tanpa pikir panjang Y/n mengikuti Law dan masuk ke kamarnya tanpa ijin. Ketika Y/n masuk kamar Law, bertepatan dengan Law yang sedang membuka bajunya, dan dengan jelas Y/n dapat melihat beberapa luka memar memanjang disekujur punggung Law.

"Apa yang sebenarnya terjadi padamu?" Y/n sedikit terkejut melihat itu

Bagaimana bisa pekerjaan mudah menghasilkan luka seperti itu. Y/n benar benar tidak habis fikir.

"Sepertinya si brengsek itu berniat menjebak ku" jawab Law dengan nada kesal yang kentara

Y/n segera mengambil kotak p3k untuk membantu Law mengobati lukanya. Sambil mengoleskan salep luka pada punggung Law, Y/n mendengarkan Law dengan seksama

"Dia bilang ini pekerjaan mudah, Aku hanya ditugaskan untuk mengawal transaksi senjata, tapi sialnya kami disergap dan aku tertangkap, beruntungnya aku hanya dibawa ke sebuah bangunan bekas untuk di introgasi, jadi mudah bagi ku untuk melarikan diri. Tapi mereka sempat melakukan ini pada ku. Dan kau tahu? Aku menceritakan semua ini pada si brengsek, dan dia hanya tertawa" Law menjelaskan panjang lebar pada Y/n dengan ekspresi yang kesal

Y/n hanya terkekeh mendengarnya

"Kau seperti tidak tahu seberapa gilanya orang itu, meski kau mati sekalipun dia tidak akan merasa bersalah" jawab Y/n sambil menyelesaikan tugasnya

"Kau berharap aku mati?" Law menatap Y/n dengan pandangan yang tajam

"Aku tidak mengatakannya" Y/n menjawab Law dengan santai sambil membereskan kotak p3k dan mengembalikannya ke almari

"Tidurlah, kau butuh istirahat"

Tanpa menjawab Law menarik tangan Y/n yang membuatnya terjatuh ke kasur disamping Law, tanpa membuang waktu, Law langsung memeluk Y/n dari samping

"Hey, aku belum mematikan tv" Y/n mencoba memberontak

"Aku tidak peduli, jadi tidurlah" Law tidak membiarkan Y/n lepas, meskipun hanya untuk mematikan tv

*

*

*

*

*

Y/n terbangun, sudah seperti di atur Y/n selalu bangun pukul 6 pagi. Ia melirik Law yang masih tertidur pulas dengan posisi tengkurap, mungkin punggungnya sakit untuk berbaring.

Tanpa membuang waktu Y/n kemudian bangkit menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi. Setelah itu ia menuju dapur untuk membuat sarapan

Selang beberapa menit Law terbangun dan mendecih Y/n sudah tidak ada disampingnya. Ia kemudian bangun, mencuci muka dan gosok gigi, lalu pergi ke dapur setelahnya

Ia menatap Y/n yang sedang membuat sarapan, kemudian mengambil tempat duduk dimeja makan

"Kau ingin ku buatkan kopi atau teh? Atau ada permintaan lain?" Tanya Y/n yang menyadari Law berada disana

"Kopi" jawab Law singkat

Y/n langsung membuatkan kopi untuknya, dan setelah siap, ia menyajikan kopi itu untuk Law dengan semangkuk salad

Law menyesap sedikit kopi buatan Y/n, ia menikmatinya

"Perfect, just like you" Law menyunggingkan senyum tipis

"Is that mean, I'm bitter like a coffee?" Y/n mengatakan itu dengan bercanda

"Sometimes you're bitter, other times you're sweet, but all the time, you're perfect" Law menatap Y/n dengan senyum kecil menghias bibirnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Captain ( Trafalgar Law x Reader one shot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang