Kebiasaan sehari-hari

10 2 0
                                    


Haechan di jemput oleh Mark, kebiasaan ini sudah di lakukan saat Mark dan Haechan masih kuliah di tahun ke 3 di Seoul City univercity, dan sampai sekarang mereka sudag di tahun ke 5.

" Makasih ya tumpangannya " ucap Haechan sambil tersenyum.

" Santai kan udah biasa lakuin ini " ucap Mark.

Mereka pun membicarakan hal random sampai mereka di kelas, entahlah mereka dekat karena efek mengambil jurusan keluarga dan pernikahan, Mark dan Haechan memang mengambil jurusan itu, mengapa author pun juga tak tahu.

Tak lama dosen pun masuk.

" Sudahkah kalian mengerjakan pekerjaan rumah yang saya suruh? " tanya dosen.

" SUDAH!! " ucap semua murid.

" Baik kita mulai dari Kim Jeonhe dan Lee Junmo "

Yang di panggil segera maju ke depan untuk presentasi, cukup banyak momen yang mereka habiskan.

" Baiklah selanjutnya Jung Mark dan Lee Donghyuck "

Sama seperti Jeonhe dan Junmo, Mark dan Haechan menghabiskan waktu hari libur untuk mengerjakan tugas dari Sajangnim.

Kemarin hari Sabtu mereka bermain di taman yang terkenal dengan sebutan 'taman kencan', karena kebanyakan orang yang mengunjungi taman itu adalah pasangan yang sedang berkencan, setelahnya mereka mengunjungi toko aksesoris dan menyediakan juga tempat untuk fotobook mereka memasuki tempat itu dan membuat dua polaroit, di hari minggu pun sama mereka juga bersenang-senang tapi tentu di tempat yang berbeda.

~~~

Semua anak sudah memperensentasikan tugasnya masing-masing mereka pun lega karena mendapatkan hasil yang bagus.

" Baiklah tepuk tangan untuk kita semua " ucap dosen.

Suara tepukan tangan pun membanyak.

" Baiklah sudah, kalian boleh istirahat "

" Kamsahamnida panjangnim~! " ucap semua murid.

" Mark, ayo " ajak Haechan.

" Makan dimana? " tanya Mark.

" Tempat biasa " jawab Haechan.

Mereka pun duduk dekat danau, kulian Mark dan Haechan memang dekat danau yang cukup besar, Mark dan Haechan suka berada di samping danau karena banyak pepohonan yang membuat suasana si sekitar danau terasa sejuk.

" Emang seger kalo makan sambil duduk di sini banyak pepohonan " ucap Haechan.

" Iya benar " sambung Mark.

Meskipun mereka duduk dekat sungai mereka tetap di kawasan universitas City Seoul.

" Mark menurut lo ada yang ngeshipin gue sama lo ga sih? " tanya Haechan.

Uhuk! Uhuk! Uhuk! Uhuk

" Minum nih "

Glek glek huh~

" Kenapa lu tiba-tiba keselek? " tanya Haechan.

" Ada " jawabnya.

" Ada yang ngesipin lo sama gue " ucap Mark.

" Ada pokoknya, setiap gue jalan ke sini sama lo gua banyak ada yang ngomongin lu sama gue " lanjut Mark.

" Iya kah?, wahh "

" Iya, yaudah lah makan "

~~~

Bel pulang pun berbunyi.

" Mau gue anterin? " tanya Mark.

" Ya terserah " ucap Haechan.

" Ya udah lah, ayo " ucap Mark.

Mobil Mark sudah sampai depan rumah Haechan.

" Ayo Mark masuk dulu " ajak Haechan.

" Ga usah gue langsung pulang aja ada urusan, bye Chan " ucap Mark.

" Ya "

Melambai kecil mengarah ke mobil Mark.

~~~

Mark pun sudah berada di depan rumahnya dan bertemu salah satu pembantu.

" Eh tuan sudah pulang " ucap Lim Nina salah satu pembantu di keluarga Jung.

" Iya bi, kapan Ayah Ibu pulang? " tanya Mark pada Nina.

" Tuan dan nyonya sedang mengambil keberangkatan ke New York " jawab Nina.

" Owh, ya udah makasih bi "

Yang di tanya apa di jawabnya apa, ya meskipun jawabannya tidak nyambung dengan yang di tanyakan Mark, Mark tidak masalah yang penting adalah ketika Mark bertanya harus di jawab oleh siapa saja.

" Ya sama-sama tuan "

Mark masuk ke kamarnya dan mengambil bathrobe untuk bersiap mandi.

Drt... Drt... Drt... Drt... Drt...

Panggilan dari Haechan.

Haechan menelfon Mark tapi tak terdengar karena ia sedang berada di kamar mandi.

" Kok ga di angkat sih?! " ucap Haechan kesal.

Kembali ke Mark ia baru saja keluar dari kamar mandi lalu melihat handphonenya.

Haechanie

Mark!!
Ibu gue kecelakaan di perempatan deket rumah lo!!
4:37 PM

Sorry Chan baru jawab gue baru selesai mandi
Ya udah gue kesono, atau kalau semisalnya udah di antar ke rumah sakit kasih alamatnya, gue kesana
4:56 PM √

Setelah tau kenapa Haechan menelfon Mark berkali-kali adalah karena ibunya Haechan kecelakaan di persimpangan dekat rumah Mark.

Ting.....

Haechanie

Samping pintu masuk gg bineka ll
5:03 PM

Oke thanks dah kasih tau jalannya
5:04 PM√

Mark pun bergegas menuju lokasi yang diberikan Haechan.

...

——––——

Spesial birhday my nuna
Thanks reading♡♡

Say Goodbye |¦ MahaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang