ARSHAKA [Bl]

Special New Year!

Kayak judulnya ini spesial tahun baru,jadi udah pasti isinya juga tentang tahun baru:D

Fyi,ni chap bakal banyak spoiler tentang character lain yang bakalan muncul nantinya. Kalo ga mau kena spoiler walaupun karakter nya doang sih mending lewat aja ya?

Let's go to the story!

-Happy Reading!-

Pergantian tahun baru.

Ga kerasa Shaka udah di dalam novel ini selama dua tahun,bahkan selama dua tahun itu pun hidupnya tak mudah. Banyak cobaan yang harus Shaka hadapi dan selalu di temani Lena jugalah ia menghadapi segala cobaan itu.

"Ga kerasa ya? Udah mau ganti tahun lagi..." Gumam Shaka sembari melihat bintang-bintang yang berhamburan di langit malam.

"SHAKA!? WHERE ARE YOU MY BABY?!?!??!"

Teriakan itu membuyarkan lamunan Shaka. Dengan cepat Shaka turun dari kamar nya ke lantai dasar,di lihatnya remaja perempuan dan laki-laki sedang mencari-cari nya.

"Lyn ngapain sih? Mana mungkin Shaka muat di dalem guci kecil itu..!" Gerutu Shaka saat melihat Novelyn yang membuka sebuah guci.

Velyn tertawa mendengar nya,ia meminta maaf dan menghampiri Shaka yang duduk di sofa single. Angkasa yang melihat Shaka duduk di sofa single pun langsung menerjang nya dengan pelukan yang sangat erat.

"Kyaa!!! Bayi gw lucu amayy!!! Aduh.. Mana wangi banget lagi,pasti udah mandi ya???" Tanya nya dengan suara yang berisik.

"Eum.. Shaka emang udah mandi,lagian Kasa bisa ga sih jangan panggil Shaka bayi? Shaka kan bukan bayi nya Kasa~" Pinta Shaka.

"No no no! Sampai kapanpun Shaka tuh bayi nya Kasa!! Iya kan Lyn?!" Tanya Angkasa pada Velyn.

Velyn hanya mengangguk saja. Shaka yang melihat nya langsung cemberut. Melihat Shaka yang cemberut,Angkasa dan Velyn tertawa.

"Ada apa nih?" Tanya Varo.

Mereka bertiga langsung melihat ke arah Varo yang baru datang sembari menenteng plastik sedang yang berisikan makanan untuk di bakar nanti.

"Eh.. Malem bang Varo! Ga ada apa-apa kok bang" Jawab Angkasa sembari menyapa Varo.

"Malem bang Varo.." Ujar Velyn.

"Malem juga,nanti kalian ke taman belakang aja ya" Ucap Varo yang di balas anggukan oleh mereka bertiga.

Kini atensi mereka kembali ke Shaka yang cemberut gara-gara Angkasa sama gara-gara Varo yang ga nanyain dia.

"Udah jangan cembe–

"HALO EPRIWAN!! VANO YANG CAKEP SEKALIGUS CALON SUAMINYA WOOYOUNG DATANG!!!" Sebuah teriakan terdengar dari pintu masuk mansion,yang mana memotong ucapan Velyn.

Mereka semua kembali noleh ke arah Vano yang bawa plastik seukuran plastik yang tadi Varo bawa.

"Weiss~ adek gw kenapa nih?!??" Tanya nya panik saat melihat Shaka cemberut.

Dengan segera Shaka memeluk tubuh Vano yang di balas balik oleh sang empunya. Mata Vano kemudian menatap wajah Angkasa dan Velyn untuk meminta penjelasan dari mereka.