PANGGILAN CINTA

• Chapter five •

Selfi : Dia bekerja disini juga kah?? (Gumamnya dalam hati)

Pria yang berpapasan dengan Selfi pun ,sama sekali tidak menyadari kehadiran orang disekitarnya,dia hanya fokus menatap kedepan dengan wajah datar.

*Dirumah Selfi

Soimah : gimana interview Harini kak? (Tanyanya pada selfie yang baru saja tiba di rumah)

Selfi : Alhamdulillah ma tinggal menunggu keputusan besok... Kalau firma hukum nya menelpon berarti kakak diterima disana...(ucapnya seraya menaiki tangga)

*Skipp malam harinya...

Rara : Kak cepoyyyy... turun makan cepetann...(teriaknya dari lantai 1)

Selfi : Iya dek,bentar lagi selesai kok...

Rara : cepet turunn!!!!

Selfi : Iya ih bawel banget teriak teriak kayak Mak Mak Komplek

*Dirumah Faul

Terdapat keluarga ayah bunda dan anak sedang menjalankan aktivitas makan bersama

Rian : gimana tugasmu sebagai jaksa, pasti sangat membosankan bukan... (Ucapnya ketus pada sang anak siapa lagi kalau bukan faul anak tunggalnya)

Faul : alhamdulillah baik-baik aja kok yah ,kan Itu juga salah satu dari cita-cita faul,menjadi seorang jaksa yang menghukum orang bersalah.

Dewi : sudahlah yah,itu sudah menjadi pilihan Faul menjadi seorang jaksa...

Rian : bukan begitu bunda, ayah hanya memikirkan jika kelak ayah pensiun lalu siapa yang akan meneruskan perusahaan kita, mendapatkan orang kepercayaan tidak semudah itu,bunda tau sendiri bagaimana ayah membangun perusahaan itu dari nol.

Faul : cukup yah... Bukankah sudah kita bicarakan soal ini. dulu sebelum Faul mengambil keputusan untuk menjadi jaksa,ayah sendiri dulu juga menyetujuinya ,lalu kenapa sekarang ayah mengungkitnya kembali...(berlalu pergi meninggalkan kedua orangtuanya)

Dewi : lihat apa yang kamu perbuat... Sudahlah jika dia tidak ingin jangan dipaksa, dia sudah bukan anak kecil yang harus semuanya diatur oleh orang tua, aku harap kamu mengerti.(ucap nya berlalu pergi dan meninggalkan suaminya seorang diri)

(Makan malam itu pun berakhir dengan ketegangan antara anak dan ayah)

Berbeda hal nya dengan kondisi dirumah Selfi,terdapat kehangatan dan canda tawa di meja makan itu.

Rara : cape banget ketawa...

Selfi : iyaa ih jokes papa lucu banget...

Ramzi tersenyum melihat senyum dan tawa dari ketiga wanita yang iya sayangi

Ramzi : yasudah kalo capek segera masuk kamar kalian , istirahat...

Soimah : Rara cepat tidur besok kamu sekolah nanti kesiangan lagi bangunnya.

Rara : iyaa, iyaa maa... Ayoo kak (sambil menarik pergelangan tangan sang kakak)

Selfi : nggalah kamu aja sana tidur,anak bayi harus tidur cepatt.dah sonoo(sambil melepas tangan sang adik yang memegangnya)

Ramzi : kamu juga tidur kak...