Prolog

93 15 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.....

—Pagi, cahaya mentari mulai bersinar terang memberi kehangatan pun memberi tanda bahwa sudah masanya untuk bangun dan menjadi hari yang baru.

Seperti yang dilakukan oleh 7 bersaudara yang sekarang sedang diam. Ah sebenarnya Gempa sedang memasak sarapan untuk dirinya dan saudaranya. Namun tak ada yang mengajak mengobrol. Semuanya sibuk sendiri-sendiri.

Taufan mencoba menghentikan kediaman tersebut, namun selalu gagal.

"Bagaimana kalau kita bermain sesuatu yang menyenangkan??" Ucap Taufan, Ice melihat kearah kakaknya yang biru itu lalu menanyakan apa yang dimaksudkan oleh sang kakak "seperti?"

"seperti... err.." Taufan bingung, dia tidak tau harus berbuat apa sekarang ini.

Blaze, pemuda itu selalu membawa amarahnya biarpun itu cuma hal yang kecil. Ia pun berbicara dengan ciri khasnya yang kasar, "Kalo gak ada yang mau diomongin mending diam aja!"

"Blaze! Tidak sopan bicara dengan yang lebih tua seperti itu," Gempa menegur Blaze karena kelakuannya. Blaze mendengus kesal, dan akhirnya ia bermain dengan bola api kecilnya agar menghilangkan setipis rasa bosan di dirinya.

"Mau kebakaran kamu, huh? Main api di dalam rumah,"sekali lagi Blaze ditegur oleh kakaknya, kali ini yang menegurnya adalah Halilintar.

Usai ditegur, Blaze mengepalkan tangannya, lantas bola api itu seketika menghilang ditelan telapak tangannya. Dirinya bersandar pada kursi yang ia duduki seraya menghela nafas panjang.

Libur panjang di akhir tahun tapi mereka tak tahu apa kegiatan yang bisa mereka lakukan. Keseharian mereka biasanya pergi mencari ilmu, dari pagi hingga sore. Yang selalu mereka tunggu ada hari libur, tapi kenapa sekarang mereka malah merasa bosan dan tak tahu apa yang bisa mereka lakukan.

Libur satu bulan, berada di rumah seharian.

Worth it? Menurut Taufan, Blaze dan Thorn sih tidak.

Mereka bisa, sih main ke luar. Liburan begitu? Tapi harus mendapatkan hati si sulung lebih dulu supaya keinginan mereka terwujud.

Solar mencoba membuka televisi agar menghilangkan rasa bosan yang berada di dalam dirinya. Masih baik kartunnya belum ditelan iklan. (bejie emang ada?")

Beberapa menit kemudian, iklan pun akhirnya lewat. Tunggu dulu, iklannya terlihat begitu menarik.

Para elemental yang sedang bosan tersebut melihat kearah televisi agar mengetahui apa iklan yang dimaksud.

"Forest of Joy! Anda sedang bosan dirumah? Libur panjangnya di tempat tidur? Mending berkemah dulu deh! Forest of #<}^\+{!errorr!}-&;!" Joy ini hutannya sangat asri! Banyak _error 1707_ sekali tanaman yang indah dan hidup disini! Jika mau, Hubungi 451&3&errornumber Sekarang juga!" Kata Iklan yang disebutkan tersebut.

...
...
...

—Para Elemental berjalan memasuki hutan tersebut. Hutan ini begitu luas, dingin, serta beberapa tanaman masih asri di sekitar sini.

"Wahh.. besar juga" Solar juga terkesima dengan luasnya hutan tersebut. Namun, Halilintar sudah merasa ada yang aneh di sekitar sini. Sebagai yang tertua, ia harus memastikan semuanya aman bagi mereka.

"Katanya ada banyak orang, kok ini.." Blaze terheran-heran, mengapa hutan ini begitu sepi? "Sepi" Lanjut Ice, menyelesaikan kata kata Blaze yang terpotong.

"Mungkin udah pada pulang?" Taufan mencoba meringankan suasana, namun Solar berkata "Mana ada orang pada pulang, hutan ini kayak belum pernah diinjak oleh ribuan orang"

"Tapi seram" Lanjut Thorn.

Para elemental terus berjalan sehingga menemukan tempat mereka untuk berdiam diri dan memasang tenda.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...
...
...

—Hari menjelang sore, para elemental sudah menemukan spot mereka yang akan dipasangi tenda. Tak jauh dari sungai, mereka akan berlibur di hutan yang bernama 'Forest Of Joy' ini.

Mereka pun berbagi subcamp, tapi tidak terlalu jauh dari tenda masing masing.

Lokasi Tenda

•Tenda Halilintar

•Tenda Gempa

–>Api Unggun<–

–>Tenda Masak<–

•Tenda Solar

•Tenda TTM

•Tenda Ice

TTM (Trio Trouble Maker) Memilih untuk satu tenda, Thorn dan Blaze takut sendirian.

Oh ya, ini masih awal yh, jadi yh bay🗣️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh ya, ini masih awal yh, jadi yh bay🗣️

KEMAH DIHUTAN TERLARANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang