Part 10

2.9K 255 14
                                    

Christian membawa Shani masuk kedalam kamar Christy, terlihat Christy dan Zee sedang asik bercerita

"Ka Zee"panggil christian pada Zee

"Iya ayah kenapa ?"tanya Zee

"Ka Zee keluar dulu ya,mama mau ngomong sama Dede"jawab Christian seraya mengelus rambut anak itu

"Emm tapi"ujarnya sedikit berfikir

"Gapapa ya sayang, bentar aja kogh"ujar Christian lagi

"Yaudah deh iya,kamu gapapa toy ?"tawarnya pada Christy

"Engga mau ayah"ujar Christy lalu menggelengkan kepalanya cepat

"Gapapa sayang,mama cuma mau ngomong sebentar okee"ujar Christian meyakinkan

"Ayah"panggilnya lirih

"Ka Zee sama ayah keluar dulu ya"ujar nya lalu pergi keluar kamar dan menutup pintu nya,dia membiarkan ibu dan anak itu berbicara

"Ayah Dede gapapa itu ?"tanya Zee ragu

"Gapapa dong sayang,biar mama sama Dede bicara dulu ya"jawab Christian

"Shani kemana ?"tanya Chika yang baru datang

"Didalem sama Dede"jawab Christian

"Ishh"kesal Chika dan berniat membuka pintu kamar Christy

"Eitss mau apa ? Jangan ya sayang biarin Dede sama ibu nya dulu"jelas Christian

"Aku juga ibunya"ujar Chika meninggikan suaranya,ia kesal mengapa Shani dengan bebasnya bersama Christy...ia takut anak itu akan memilih tinggal bersama Shani

"Hiks hiks"Isak Chika setelah mengatakan itu

"Kamu kenapa heii ? Mereka cuma ngobrol sebentar"tanya christian dan membawa Chika ke pelukannya

"Tante Chika tenang aja ,mama ga apa-apa in dede kok"ujar Zee juga menenangkan,ia terkejut melihat Chika yang histeris saat itu

Sedangkan didalam kamar Christy duduk di tepi kasur nya,dan sedari tadi menjauh dari Shani padahal Shani selalu berusaha duduk di dekatnya namun, Christy selalu menghindar jadilah Shani berhenti

"Dede"panggil Shani lirih

"Maafin mama ya"ujarnya lagi

"Mama tau mama salah,Dede mau kan maafin mama ?"tanya Shani lagi

"Huft Dede marah banget ya sama mama ?"tanya Shani lagi Karna anak itu betul-betul tidak merespon apa yang ia katakan

"De...maaf hiks"ujar Shani yang akhirnya terisak

"Hiks hiks"isaknya lagi mengeras dan menundukkan kepalanya

"Mama"panggil Christy yang tak tega,ia akhirnya menghampiri Shani dan duduk didekat nya

"Hiks maaf de"Isak Shani

"Mama jangan nangis,Dede gapapa"ujarnya lalu tersenyum

"Maaf"ucap Shani dan mendongakkan kepalanya

"Gapapa,Dede sayang mama udah mama gausah nangis"ucapnya tersenyum hangat

Perasaan bersalah muncul lagi dibenak Shani ketika melihat senyum manis anak itu begitu pedih rasanya,anak ini betul-betul kecil mungkin orang yang melihat akan mengatakan anak ini berumur 3-4

Ia ingat beberapa hari lalu Chika pernah mengatakan dirinya untuk produksi asi,dia jadi memikirkan hal itu,apakah ia harus melakukannya untuk menebus kesalahannya  ? Ah entahlah nanti akan ia pikirkan perkara itu

"De"panggil Shani lagi lirih

"Kenapa ma ?"jawab Christy lalu bertanya

"Makasi ya, lukisannya bagus mama suka...nanti kapan-kapan kita ngelukis bareng ya"tawar Shani seraya mengusap rambut anak bungsu nya itu

"Iya mau"jawab Christy antusias

"Makasi juga udah mau maafin mama"ujarnya lagi

"Iya sama-sama "jawab Christy lagi

"Makasi juga udah lahir jadi anak mama"ucap Shani sekali lagi

"Iya,udah mama gausa makasi terus"ujar Christy menghentikan aksi terimakasih Shani

"Mama mau peluk Dede boleh ?"tanya Shani hati-hati dirinya tidak ingin menyakiti hati anak itu lagi

"Boleh"ujar Christy lalu memeluk Shani,begitupun Shani yang memeluknya dengan erat

"Ngantuk ya ?"tanya Shani karena Christy menguap,dan hanya dibalas anggukan

"Bobok ya,mama puk"in"tawar Shani

"Gapapa ?"tanya balik Christy

"Iya dong,kan Dede anak mama...sekarang tidur ya"ujar Shani lalu merebahkan tubuhnya di kasur dengan Christy

"Ka Zee pasti sering diginiin mama"duga Christy

"Engga,dulu waktu kecil iya,tapi pas udah TK udah gamau...mau nya bobok sendiri"ujar Shani sambil mempuk-puk anak itu

"Pasti ka Zee seneng,kalau aku jadi ka Zee pasti mau terus"ujar Christy begitu menyakitkan

"Nanti boleh kok,Dede gini terus sama mama"ucap Shani seraya tersenyum

"Makasi mama"ujar Christy

"Sama-sama sayang "ucap Shani

Cukup lama ia mempuk-puk Christy hingga anak itu tertidur,setelah dirasa Christy sudah betul-betul pulas lalu ia bangkit dan mencium dahi Christy lembut

Shani keluar dari kamar,sudah ada Christian dan Chika juga Zee yang tertidur dipelukan gracio

"Ngapain aja lama banget ?"tanya Chika tak santai

"Dede udah tidur,tadi aku puk-puk"ujar Shani menjelaskan

"Berani banget kamu "ujar Chika lalu beranjak dari duduknya

"Hehh jangan marah"ujar Christian menahan tangan Chika

"Gimana sayang ? Kamu udah ngomong sama Dede ?"tanya gracio

"Udah aku udah ngomong terus...."

"Terus apa ?"potong Chika

"Beberapa hari yang lalu kamu pernah bilang kalau Dede kurang imun kan ? Terus kamu juga mau aku produksi asi...jadi setelah aku putusin aku..."

"Ga aku aja"saut Chika

"Kamu ?"tanya christian menggantung

"Iya aku aja yang produksi,kamu gausah repot-repot "ujar Chika

"Gapapa Chika,aku aja aku ibunya,aku juga mau bales kesalahan aku dulu"ucap Shani

"Aku aja,aku bisa toh nantinya dia sama aku"ujar Chika tak mau kalah

"Tapi aku ibu kandungnya "ujar Shani juga tak mau kalah

"Udah udah"lerai gracio

"Ya udah kalau sama-sama mau kalian berdua juga bisa"uajr Christian akhirnya memutuskan

Shani maupun Chika sama-sama terdiam dan menatap satu sama lain,oke mereka akan melakukan itu besok....























Dikit ni cumaan,aku selak mau bakar-bakaran hehe
Enjoy for reading ❤️
Thnkuu ❤️.

Deux Family (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang