Part 2

2.5K 228 7
                                    

Christian membawa Christy turun dengan gendongannya,awalnya Christy menolak dan memaksa untuk tetap di kamarnya namun atas bujukan dari ayahnya itu akhirnya ia mau turun untuk makan

"Sampek deh duduk dek"titahnya pada Christy seraya ingin mendudukkan nya di kursi

"Engga ayah"jawabnya lirih menggelengkan kepalanya di bahu Christian

"Kogh engga sih,makan dulu sayang nanti ayah gendong lagi ya"ucapnya mengelus punggung anak itu namun anak itu masih engga turun dan semakin mengeratkan pelukannya pada Christian

"Ayah suapin deh ya,ada ikan tuh mau ya ?"tawarnya lagi pada anak itu

"Engga"jawabnya bergetar sepertinya anak itu masih ingin menangis

Chika sedari tadi memperhatikan percakapan mereka,ada rasa penasaran mengapa anak suaminya itu diam saja dan biasanya dirinya akan sangat antusias jika Chika masak ikan,dia akan mengutarakan selalu kata terimakasih dan tak berhenti senyum saat makan,namun kali ini rasanya beda

"Terus dede mau nya gimana ?"tanya christian pada Christy

"Mau ke kamar"jawabnya lirih

"Yaudah iya ke kamar,makan dikamar ya ?"tawarnya lagi dan hanya dibalas gelengan

"Oke oke kita ke kamar ya"ujarnya seraya berdiri dari duduknya

"Kamu makan dulu aja bund,aku anter dede ke kamar dulu"titahnya pada Chika

"Anterin aja dulu aku makan nunggu kamu,gaenak kalau makan sendiri"jawabnya sembari mengambil nasi

"Iya sebentar deh ya"turut christian dan langsung berjalan ke lantai atas guna mengantar anaknya itu ke kamarnya

Setelah selesai mengatantar Christy ke kamar Christian kembali turun dan mendudukkan dirinya di kursi yang ada di meja makan

"Kenapa anak kamu ?"tanya Chika pada Christian

"Anak kita"jawabnya dengan helaan nafas lelah

"Di sekolah tadi ketemu sama Zee"ujarnya lagi menjawab pertanyaan Chika

"Terus ?"tanya Chika seraya mengambil lauk untuk Christian

"Ada shani"jawabnya lagi

Chika sontak menghentikan aktivitas nya ia meletakkan sendok dipiringnya dan memperhatikan ucapan Christian

"Pasti dia gamau ketemu Christy"duga Chika karna sebelumnya pasti seperti itu

"Ya seperti yang kita tahu,mungkin dede sedih"ujar Christian sembari mengambil sendok di meja

"Mb shani tu gila deh kayanya"ujar Chika malas

"Kenapa gitu ?"tanya christian seraya menyuapkan makanan ke mulutnya

"Ya kamu ga mikir emang ? Dari kecil aja Christy udah ditinggalin sama dia, sekarang udah gede masa ketemu aja gamau,sarap banget"ucap Chika tak santai dirinya tak habis fikir mengapa ibu kandung dari anak itu sama sekali tidak ada rasa sayang walau sedikit pun

"Lebih kasian lagi sekarang lihat aja Christy kecil banget karna ga dapet asi dikasi susu formula alergi makan juga dikit jadi gampang sakit kan"tambah nya lagi mengingat anak itu yang sering sekali sakit-sakitan

"Iya kasihan dede, dia beda sama Zee yang disayang sama ibu kandung nya punya ayah sambung yang baik dan sayang banget sama dia,kalau dede dari kecil dia cuma punya aku,ibu sambung nya juga yaa..."ujarnya sedikit berfikir ia sebetulnya menyindir Chika yang sampai saat ini masih engga mengakui bahwa Christy juga anaknya

"Ditambah mungkin dia sakit hati juga karna di hari pertama Dede sekolah semua orangtua nganterin anaknya temen-teman nya juga dianter ibu nya bahkan Zee juga dianter mama papa nya, sedangkan dede cuma dianterin aku jadi pas aku ngurus dokumen dan data dia cuma sendirian " tambah nya lagi mengingat hal tadi

Deux Family (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang