Part 3

2.5K 277 12
                                    

Malam ini Christian menghampiri Christy di kamarnya niatnya ia akan mengajak anak itu bermain untuk sedikit menghiburnya

"De bangun yuk"ujarnya mendudukkan dirinya di kasur kamar Christy

"Dede"panggilnya lagi mengelus dahi anak nya itu

"Kamu panas de"kagetnya mendapati tubuh Christy yang panas

"Eugh ayah"ucap Christy seraya mengedipkan matanya berkali-kali

"Ke rumah sakit ya de, periksa"ajaknya pada Christy

"Engga ayah"jawab Christy mendudukkan dirinya agar berpangku pada Christian

"Kamu panas de,periksa ya besok kan kamu sekolah biar ga sakit okee"tawarnya lagi pada Christy

Setelah cukup lama Christy berpikir dia akhirnya mengganguk toh ia juga sering keluar masuk rumah sakit

"Pake jaket ya de"ucapnya seraya memakaikan jaket kepada Christy

"Pusing ayah"ucapnya lirih

Setelah nya Christian menggendong Christy keluar kamar,ia menuruni tangga dengan hati hati sesekali ia mengelus punggung anaknya,panas nya pun terasa walau sudah di double I jaket

"Mau kemana ?"tanya Chika saat anak dan suaminya itu berjalan ke arah pintu

"Ke rumah sakit,Dede sakit"jawab Christian

"Sakit lagi ? Perasaan baru 2 hari yang lalu ke rumah sakit"ujar Chika dirinya heran mengapa anak itu selalu sakit

"Aku berangkat"pamitnya pada Chika

"Aku ikut,aku takut diluar hujan...bi Imah udah pulang"ucap Chika berjalan menghampiri Christian

Mereka berjalan ke mobil lalu membuka pintu mobil dengan Christy yang masih di gendongan Christian

"Dede duduk dulu ayah kan nyetir,susah kalau dede di sini"ujarnya ingin mendudukkan Christy di kursi

"Engga ayah"tolaknya bergetar menggelengkan kepalanya cepat

"Kalau dede masih digendong ayah susah de"ucap Christian memberi pengertian pada anaknya itu

"Ayah"ucapnya lagi lirih,rasanya sakit kali ini betul-betul sakit

"Sama aku aja"ucap Chika tiba-tiba menawarkan dirinya,ia juga malas jika debat ini tidak segera dilerai

"Kamu beneran ?"tanya christian tak percaya

"Iya udah sini"ucapnya memperjelas sembari merentangkan tangannya untuk mengambil alih Christy dari gendongan Christian

"Sama bunda ya"tawar Christian pada Christy

"Engga ayah"tolaknya lirih di bahu Christian,ia sebetulnya takut bahwa Chika marah mendengar penolakan nya

"Gapapa sayang,bunda ga marah udah ya sama bunda dulu"ujar Christian lagi seraya memaksakan Christy untuk duduk dipangkuan Chika, Christian tau bahwa Christy ini sebetulnya mau tapi masih canggung dan takut

"Ayah nyetir ya de"pamitnya lalu pergi duduk disamping Chika lebih tepatnya di kursi supir

Rasanya saat ini sangat canggung walau sakit dan lemas Christy tetap memaksa duduk tegap dan tidak menyender pada Chika, beberapa kali pula Christy menunduk dan ingin jatuh ke depan namun dengan sigap Christian menahan bahu anaknya

Kali ini Christy menunduk,sangat lemas baginya untuk mempertahankan sikap tegapnya matanya pun buram ia ingin sekali tertidur dan bersendar sampai pada akhirnya

DUG

"Aw"rintihnya kesakitan saat dahinya terjeduk pada depan dari mobil

Chika geram mengapa anak itu keras kepala, padahal dirinya juga tidak akan marah jika Christy menyender padanya ia juga tidak keberatan namun anak itu masih tetap mempertahankan posisi tegapnya itu,awalnya ia ingin mengetes seberapa jauh anak itu bertahan dan mau menyender padanya namun nyatanya anak itu tetap keras kepala

Deux Family (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang