ׅ ♡꯭🪷 ۪^᪲᪲˖ 𝐒𝐩𝐞𝐜𝐢𝐚𝐥 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫

991 75 4
                                    

Di sebuah panti asuhan, terlihat dia anak perempuan yang cantik dengan rambutnya yang indah dan juga mata yang mereka miliki.

" Kakak... " Gadis kecil itu menarik gaun pendek yang kakaknya pakai, ia tak memandang wajah kakaknya pandangannya hanya tertuju ke tanah

"Ada apa Ai??... " Jawab kakaknya sangat gadis kecil, dan gadis kecil bernama Ai ia mengeratkan pegangannya pada pakaian kakaknya.

~𝘿𝙞 𝙠𝙖𝙢𝙖𝙧 𝙥𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙖𝙨𝙪𝙝𝙖𝙣~

"Sudah tidak apa-apa Ai... Tidak perlu menangis, kakak ada disini...." Sang kakak tersenyum lembut pada adiknya yang sedang menangis.

"Hiks... Iya kakak...."

' 𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮... 𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘢𝘥𝘪𝘬𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘶𝘳𝘶𝘯𝘨.... ' Pikir sang kakak ia tampak sedih.

•𝙆𝙚𝙚𝙨𝙤𝙠𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙧𝙞𝙣𝙮𝙖•

Ai masih tertidur pulas di ranjangnya sedangkan sang kakak, ia sudah bersiap-siap untuk pergi mencari pekerjaan bagaimanapun umur sang kakak sudah 15 tahun sementara sang adiknya masih 5 tahun. Ia harus mencari pekerjaan untuk membantu panti asuhan dalam mencari kebutuhan untuk hidup.

Hari sudah menunjukkan pukul 14:12 dan sang kakak masih tidak bisa menemukan sebuah pekerjaan, ia berjalan mengelilingi kota hanya untuk mencari pekerjaan untuk membantu membiayai panti asuhan. Mata sang kakak tertuju pada sebuah toko dan di toko tersebut terdapat sebuah boneka yang lucu.

" Mungkin aku harus membelikannya untuk Ai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Mungkin aku harus membelikannya untuk Ai... " Gumam sang kakak tersenyum ia pergi ke toko itu dan membeli boneka tersebut dengan sisa uangnya yang ada.

~~~~~~~~~~

Sang kakak berjalan di trotoar jalanan ia memeluk boneka yang ia beli untuk adiknya, dan wajahnya masih penuh dengan senyuman sang kakak.

' 𝘗𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘈𝘪 𝘴𝘶𝘬𝘢.... ' Pikir sang kakak tersenyum dan mencium boneka tersebut.

Sang kakak berjalan di Zebra cross, kebetulan jalanan cukup sepi. Semua orang-orang berjalan ke sebrang jalan dengan melewati Zebra cross tersenyum. Sampai-sampai semuanya tiba-tiba berlarian menjauh dari sana, Sang kakak bingung apa yang terjadi dari kejauhan ia mendengar suara klakson mobil truk yang sepertinya sedang kehilangan kendali.

𝙏𝙄𝙉𝙉𝙉!!! 𝙏𝙄𝙄𝙉𝙉𝙉!!!

Mata sang kakak terbelalak terkejut, ia ingin berlari tetapi tubuhnya tidak merespon sehingga truk tersebut menghantam tubuh gadis muda itu. Dan gadis muda itu terpental dengan darah yang sudah berceceran dimana-mana, Sang kakak tersenyum dan memeluk boneka tersebut dengan sangat erat.

" Ai....aku harus memberikan ini pada Ai... " Gumam sang kakak ia mencoba berdiri, dan setelah ia berhasil berdiri, ia melihat darah yang berlumuran di tangan dan tubuhnya. Ia tersenyum pahit dan terjatuh kembali ke aspal jalanan, semua orang menghampiri dengan sangat panik dan mereka semua dengan cepat memanggil Ambulans dan membantu gadis muda itu...

' 𝘔𝘢𝘢𝘧𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘺𝘢 𝘈𝘪... 𝘒𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘱𝘢𝘺𝘢𝘩....𝘬𝘢𝘬 [𝘕𝘈𝘔𝘌] 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪.... ' pikir sang kakak, pandangannya buram dan eye star miliknya perlahan memudar. Sang kakak menghembuskan nafas terakhirnya dengan senyuman di wajahnya, tidak lupa dengan boneka yang masih ia peluk dengan erat. Dan boneka itu juga terkena bercak darah....



.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

𝕰𝖓𝖉~

Haloww, maaf ya kurang menarik ceritanya. Kwi bakalan berusaha keras agar dapat membuat cerita yang menarik 💗♡'・ᴗ・'♡

𝘚𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘶𝘯𝘺𝘢:>
𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘬𝘦𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘬𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘳𝘶

💐♩✧♪●♩○♬☆💐

𝐋𝐨𝐡 𝐤𝐨𝐤 𝐦𝐢𝐫𝐢𝐩 𝐞𝐦𝐚𝐤?! || ᴏɴᴋ x ғ.ʀᴇᴀᴅᴇʀ || tahap revisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang