[BL - END] Do You Want to Touch My Fish Tail ?

Bab 3

• Laksamana Kekaisaran dengan pinggang tipis dan kaki panjang •

***

Dalam ledakan napas tak sadarkan diri.

Seorang pria jangkung perlahan keluar dari pintu palka. Pria itu mengenakan seragam militer berwarna hijau tua, kakinya yang panjang dibalut dengan sepatu bot militer dari kulit, kancingnya dikancingkan dengan cermat ke atas, membuatnya tampak lebih tegak, berbagai tanda pangkat menghiasi bahunya, bersinar di bawah sinar matahari.

Garis wajahnya adalah ras campuran, tetapi pupil matanya berwarna hitam pekat. Sepasang mata bunga persik sedikit terangkat, namun warna asmara telah tercukur karena bulu mata yang panjang dan lurus seperti bilah. Cahaya metalik yang dingin terpantul di wajahnya, membuat wajahnya yang terlalu tampan semakin dingin.

Ia cukup tinggi, dengan bahu lebar, pinggang sempit dan kaki panjang, serta memiliki proporsi yang hampir sempurna. Ditambah dengan wajah itu, yang setampan dewa, itu membayangi perwira-perwira luar biasa di sekitarnya.

Lu Mian berperang pada usia tujuh belas tahun, membuka wilayah kekaisaran dan melawan invasi selama lima belas tahun. Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa dewa kematian legendaris yang jahat dan menakutkan benar-benar memiliki wajah yang menakjubkan.

Zhou Xueying melangkah maju dan memberi hormat militer, matanya bersemangat dan kata-katanya ditekan dengan kegembiraan yang tak tertandingi: "Selamat datang kembali ke ibu kota, Laksamana."

Lu Mian selalu berbicara sedikit. Melihat mantan wakil Laksamana yang dulu hampir dipenuhi dengan kegembiraan, dia hanya tersenyum tipis. Dia mengangguk, terlihat sedikit kedinginan.

Zhou Xueying merasa sedikit kecewa dengan keterasingan pihak lain.

Zhou Xueying buru-buru mengikuti Lu Mian dan melaporkan kepadanya beberapa hal yang terjadi dalam lima tahun sejak Lu Mian meninggalkan markas militer.

Lu Mian tiba-tiba berhenti: "Kamu sekarang bertanggung jawab atas Distrik Militer Ibu Kota. Tidak perlu melaporkan masalah ini kepadaku."

Lu Mian memberi tahu ajudan di belakangnya: "Siapkan mobil dan pergi ke istana."

Yang Mulia Kaisar Kekaisaran sedang menunggunya.

·

Keluar dari istana.

Wakil Laksamana Lu Mian, Iris, bergegas maju untuk menyambutnya: "Laksamana, apakah Anda ingin kembali ke wilayah militer sekarang?"

Lu Mian menggelengkan kepalanya: "Wilayah militer ibu kota telah diberikan wewenang penuh kepada Kolonel Zhou. Jika Kamu perlu apa pun, hubungi saja dia secara langsung."

"Selain itu." Lu Mian berhenti, "aku telah mengundurkan diri untuk sementara. Tidak perlu memanggilku Laksamana di masa depan."

Iris tertegun dan berkata: "Mengundurkan diri... Laksamana, apakah ini niat Yang Mulia?"

Lu Mian setajam peluit. Tidak ada perubahan sama sekali di wajahnya, dan dia sepertinya tidak tersentuh oleh pengaturan ini sama sekali.

Lu Mian berjuang untuk kekaisaran di utara dan selatan selama lima belas tahun. Selama Perang Kotavo lima tahun lalu, kekuatan mental Lu Mian rusak parah. Memanggil dokter yang tak terhitung jumlahnya tidak ada gunanya. Selama lima tahun terakhir, Lu Mian telah berkultivasi di Bintang Puzhao.

Baru-baru ini, Tuan Tua Lu akan merayakan ulang tahunnya yang ketujuh puluh dan semangat Lu Mian menjadi jauh lebih stabil selama budidaya jangka panjang, dan kemudian dia kembali ke Ibukota.