[BL - END] Do You Want to Touch My Fish Tail ?

Bab 30

• Laksamana yang tidak sabar untuk menjemput istrinya •

***

Song Huai tertegun sejenak, lalu dia melihat orang [pasanganku] di komunikator, dan berkata dengan bodoh: "Pasanganku."

Wajah Li Ziqing terkejut dan jelek sesaat: "Pasanganmu? Kapan kamu...bertemu laki-laki...pacar itu?."

Sebenarnya dia juga bukan pacar. Song Huai membalas sedikit di dalam hatinya, tapi menolak untuk mengatakan apa-apa lagi.

Li Ziqing tidak mau menyerah. Dia merendahkan suaranya dan mendekati Song Huai dengan cara yang sangat mengancam: "Song Huai, kapan kamu jatuh cinta?"

Apa yang terjadi dengan Lu Chengze sebelumnya?

Li Ziqing adalah teman baiknya. Song Huai sebenarnya tidak ingin berbohong. Dia berkata, "Itu setelah Lu Chengze."

Itulah yang terjadi selama periode ini. Kapan Song Huai...siapa orang itu? Kenapa dia tidak menyadarinya sama sekali?

Li Ziqing ingin terus bertanya, tetapi Lu Chengze, yang berjalan sedikit di depan mereka, memperhatikan pergerakan di sini dan berbalik.

Li Ziqing menunjukkan sedikit keengganan dan kebencian, seluruh tubuhnya mengertakkan gigi, dan ekspresinya tampak sedikit menyakitkan.

Song Huai tidak mengerti mengapa Li Ziqing bereaksi begitu besar terhadap kenyataan bahwa dia telah menemukan pasangan.

Dalam kursus eksperimental berikutnya, ketika mereka bertiga perlu bekerja sama, Li Ziqing mengabaikannya sama sekali.

Tapi ketika Song Huai menoleh, pihak lain menatapnya dengan ekspresi yang sangat rumit.

Namun suasana hati Song Huai secara umum tidak terlalu terpengaruh, karena sekolah telah usai sore ini dan waktu pelatihan yang menyakitkan akan segera berlalu. Sekarang dia tidak sabar untuk meninggalkan tempat hantu Cestven Star ini.

Dia sekarang merindukan ayah, ibu, kakek, dan Gu Yang, dan bahkan sedikit merindukan Liu Xiaomeng.

Tentu saja, yang paling ingin dia lihat adalah Lu Mian.

Saat ini dia hanya berpikir bahwa tidak mungkin dapat menundanya sama sekali.

Begitu dia bergegas kembali ke asramanya, dia mulai melakukan panggilan video ke Lu Mian.

Sebuah jamuan makan awalnya disiapkan di tempat pelatihan malam itu, dan Song Huai mengemas miliknya lebih awal.

Setelah beberapa saat, seseorang mengetuk pintu dan memanggilnya ke pesta. Song Huai membuka pintu dan melihat hanya Lu Chengze yang berdiri di luar. Dia berbalik dan melihat Li Ziqing berjalan keluar dari koridor sendirian. Li Ziqing berhenti sebentar seolah dia memperhatikan tatapan Song Huai. Namun detik berikutnya, dia terus berjalan keluar sendirian.

Song Huai mengangkat kepalanya dan melirik ke arah Lu Chengze, yang telah mengenakan gaun yang disetrika dan tersenyum lembut: "Dudu, ayo kita pergi ke pesta bersama."

Penampilan Lu Chengze sangat bagus, dan dia terlihat lebih mirip manusia dalam pakaian formal.

Tapi Song Huai sedikit tidak senang sekarang, Li Ziqing tidak menunggunya, dan Lu Mian menolak menjawab panggilannya.

Dia membanting pintu hingga tertutup, berlari kembali ke kamarnya dan menjatuhkan dirinya ke tempat tidur. Dia mengambil komunikator dan melihat masih belum ada jawaban.

Apa yang Lu Mian lakukan?

Song Huai berpikir dengan marah.

Mungkin sesuatu telah terjadi.