[BL - END] Do You Want to Touch My Fish Tail ?

Bab 40

• Adegan Cinta Yang Hancur •

***

Setelah kembali tadi malam, Lu Chengze menjadi semakin enggan untuk memikirkannya.

Karena dia telah menindaklanjuti proyek percobaan di sekolah selama periode ini, Lu Chengze belum kembali ke keluarga Lu sejak terakhir kali Lu Mian kembali dari Puzhao Star dan tinggal di rumah selama beberapa hari.

Bibi keluarga Lu baru saja selesai membersihkan kamar Lu Chengze. Dia sedikit terkejut ketika melihat Lu Chengze: "Tuan Muda, Anda kembali."

Lu Chengze mengangguk dan melirik bunga kering di tangan bibinya.

Melihat tatapan Lu Chengze, bibinya berkata, "Ini adalah bunga yang Tuan Song kirimkan kepadamu untuk ulang tahunmu di awal tahun. Aku tidak tahu mengapa bunga itu tiba-tiba mati beberapa waktu lalu. Aku akan mengambilnya dan membuangnya."

Lu Chengze berjalan keluar beberapa langkah. Dia berjalan, lalu tiba-tiba berhenti. Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, dia berkata, "Mari kita simpan untuk saat ini."

"Tapi itu sudah mati."

Lu Chengze berdiri diam sementara bibinya memasukkan kembali bunga kering di tangannya ke dalam vas dan mengembalikannya ke kamar Lu Chengze.

Kembali ke kamar yang dikenalnya, Lu Chengze berbaring di tempat tidur dan bersantai selama beberapa detik.

Tiba-tiba, layar komunikator menyala.

Lu Chengze mencibir dalam hatinya: Dia sadar begitu cepat, mengapa dia harus menundukkan kepalanya dan mengakui kesalahannya sekarang?

Lu Chengze sedang memikirkan apakah akan membiarkan Song Huai pergi selama beberapa menit dan kemudian memberinya hukuman. Beberapa detik kemudian, dia dengan cepat mengangkat komunikator.

Itu bukanlah pesan yang dikirimkan kepadanya oleh Song Huai.

Itu adalah kelompok kelas.

Lu Chengze adalah pengawas kelas, dia biasanya mengklik grup kelas dan melihat pesan seperti itu.

[Xu Yang: Lihat ini, sial, jika saya tahu ada pertunjukan bagus untuk ditonton, saya tidak akan pergi ke warnet pada malam hari!]

[Xu Yang: Lu ditolak langsung oleh Song Huai di pesta sekolah, dan bahkan disuruh pergi hahahaha]

Pesan kedua adalah tautan ke sebuah kiriman, sebelum Lu Chengze dapat mengekliknya, pesan itu telah ditarik.

Pasti teman-teman sekelasnya ingin bergosip dan berbagi kabar tapi di kelompok yang salah.

Tergantung situasinya, atau kirim dalam jumlah besar.

Lu Chengze sangat marah dan menghancurkan komunikator itu ke tanah.

Sekarang seluruh dunia menyaksikan leluconnya!

Lu Chengze mondar-mandir di ruangan itu dengan marah. Tiba-tiba, matanya terfokus pada rak.

Di rak terdapat berbagai patung berwarna-warni, tanaman hijau, ornamen, dan setumpuk kartu buatan tangan yang tebal.

Ini diberikan kepadanya oleh Song Huai Setiap hari libur, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya, Song Huai akan membuat kartu buatan tangan dan memberikannya kepada Lu Chengze. Meskipun Lu Chengze belum pernah membukanya.

Karena hubungan antara keluarga Lu dan Song, sulit bagi Lu Chengze untuk putus satu sama lain. Song Huai sering berkunjung ke keluarga Lu, kadang-kadang dia datang ke kamar Lu Chengze dan menarik sudut pakaiannya, bersikeras agar barang-barang tidak berguna yang dia berikan kepadanya dipajang di tempat yang mencolok.