chapter 3(tamu)

104 15 3
                                    

Di jam 00.35

starmia terbangun dari tidur nya,dia terbangun karna haus lalu keluar dari kamar dan melihat seseorang sedang membuat kopi,starmia mengucek matanya,"huh?kak solar?"ucap starmia dengan suaranya yang agak serak,solar yang merasa namanya di panggil pun menoleh kearah sumber suara

"Oh mia,blum tidur?" Ucap solar sambil mengaduk ngaduk kopi nya,Mia hanya menggelengkan kepalanya,"kak solar sendiri,begadang lagi?"ucap mia,dan di balas anggukan dari solar,"kaka mau meneliti lagi,banyak hal yg belum kaka pelajari"ucap solar,'padahal otaknya udah jenius banget'batin starmia

"Mau ngambil apaan?,biar kaka temenin" Ucap solar,starmia mengambil gelas lalu mengisi nya dengan air,lalu meminum nya,"udah?"ucap solar lalu di balas anggukan oleh starmia,"yaudah gih ke kamar"ucap solar lalu mematikan lampu dapur,starmia berlari kecil ke arah kamar hali dan taufan,ia membuka pintu nya dengan pelan pelan,agar tak menimbulkan suara yang bisa menggangu mereka(taufan & hali),lalu starmia langsung tidur di samping halilintar

Keesokkan harinya

"Hoamm" Starmia terbangun dari tidur cantiknya,starmia celingak celinguk mencari kedua kakanya

*ceklek*

Starmia menoleh ke arah pintu kamar mandi,dan melihat kaka keduanya yg baru selesai mandi dan tak memakai apa apa, hanya ada handuk yg meliliti diarea pinggan,starmia yg melihat itu pun langsung memerah

"PAKAI BAJU MU BODOHH!!!" ucap starmia sambil melempar bantal kearah taufan,"astaga hidung ku"ucap taufan sambil mengelus hidung nya,

*BRAK*

Pintu di banting oleh starmia,taufan yg melihat itu pun langsung menggelengkan kepalanya

Starmia turun dari tangga sambil memasang wajah kesal,"napa tuh wajah udah kek terasi aja"ucap blaze sambil meminum teh yang di buat oleh gempa,"bjir,terasi gk tuh,wajah secantik ini di bilang kek terasi"ucap starmia sambil duduk di samping solar

"Kok tumben dah pada bangun,kak ice juga biasanya paling susah di bangunin kok malah udah bangun" Ucap starmia,"lihat dek sekarang jam berapa"ucap gempa sambil menyusun makanan,starmia yg mendengar itupun spontan langsung melihat ke arah jam,dan ternyata sekarang sudah jam 06.38,starmia langsung berlari ke kamar mandi,yg lain hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan

'Bjir kok gk ada yang ngebangunin sih'batin starmia

Selesai mandi dan sarapan

"Duluan aja bang" Ucap starmia yg sedang menalikan sepatunya,"kenapa emang?"ucap solar sambil memainkan hape nya,"salsa,vanesa ama natasha,mau ngejemput"ucap starmia lalu berdiri,"oh,yaudah duluan ya dek"ucap gempa,mereka bertujuh masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan starmia sendirian

Beberapa menit kemudian

Tin tin tin

Starmia menoleh ke arah suara dan ternyata itu suara mobil milik vanesa,vanesa membuka kaca mobilnya lalu berkata"ayokk masuk,maaf lama",starmia pun mengangguk kan kepalanya lalu berlari ke arah mobil vanesa,starmia membuka pintu mobil
"loh kalian juga udah ada duluan toh,"ucap starmia lalu menutup pintu mobil," Ehheeheh iya donggg"ucap salsa tersenyum bangga,"biasanya lu paling susah di bangunin"celetuk natasha,muka salsa langsung memerah seperti tomat,vanesa terkekeh,"sudah semuanya?"ucap sopir pribadi milik vanesa,"Iya/sudah"ucap mereka berbarengan,mobil pun di jalan kan

"Anu.. Maaf lancang,starmia kok rumah mu sama seperti rumah milik para tuan elemental?" Ucap vanesa,starmia terdiam dia mencoba mencari alasan,"oh iya juga ya kok aku baru sadar,padahal aku dan natasha sudah berteman dengan starmia dari tk"ucap salsa ,"ah,mana ada rumah ku sederhana saja kok"ucap starmia sambil tersenyum,"SEDERHANA DARI MANA?!,RUMAH MU ITU MEWAH,MEWAH NYA MELEBIHI RUMAH MILIK KAMI"teriak vanesa dan salsa berbarengan

ketika boel mempunyai adik perempuan!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang