Saat Jaka sudah sampai di rumah Tante nya
Ia melihat adik kesayangan nya yaitu Kanira sedang menangis di bahu Kakak sepupu nya.
Ia menghampiri Kanira yang sedang bersama Reza dan Sheren
"Bang Reja? Kanira kenapa?" Tanya Jaka dengan khawatir
"ren, bawa Kanira ke dalam, ajak dia main game" Suruh Reza
Mendengar itu Sheren langsung membawa Kanira ke dalam rumah
(Mereka lagi di teras depan rumah)
Dan setelah Kanira masuk ke dalam rumah
Tante yuha menghampiri Reza dan Jaka
"Reza, jangan kebiasaan manggil kakak nya pake nama" Ucap Yuha
"Iya ma" Balas Reza dengan ekspresi menyebalkan
Dan setelah itu mereka duduk bersama di kursi yang ada di teras rumah
Mereka diam sejenak sebelum Yuha mengangkat suara
"Jadi jaka... kamu udah tau soal bunda nak?" Tanya Yuha
"Soal yang mana mi?...... yang sama cowo?..." Balas Jaka
"Iya jadi-" Belum sempat Yuha menjelas kan kepada Jaka, Reza sudah memotong perkataan Yuha
"Abang liat bunda lu sama cowo, jalan jalan" Ucap Reza
"Kalo itu jaka tau bang, tapi bang,Kanira udah tau ya?" Tanya jaka
Mendengar itu Reza menghela nafas
"Iya, dia liat chatan bunda lu jak, tolong kali abang sama lu, dia masih kecil. tolong jagain dia" Ucap Reza lalu meraih tangan Jaka dan berkata
"Janji sama abang untuk jagain Kanira ya jak?" Ucap Reza
"Jaka janji bang, Jaka sayang kali sama Kanira gaada yang bisa ngalahin sayang nya Jaka ke Kanira bang" Balas Jaka
"Oh iya bang, Kanira dulu pernah di ajak jalan jalan bareng sama selingkuhan bunda" Ucap Jaka
"Hah?" Reza dan Tante Yuha terkejut mendengar ucapan yang keluar dari mulut Jaka
"Jak, lu serius?" Tanya Reza sekali lagi
"Iya bang, kanira juga gatau kalau itu selingkuhan bunda." Jawab Jaka
"Anjir? Emak lu ga beres jak, pindah aja lu ke kartu keluarga mami lu" Canda Reza
"Reza. Mulut nya di jaga nak." Tegas Mami Yuha
"Hehe iya ma" Jawab Reza dengan senyum nya
"Jak, kalo ada masalah lain cerita ya sama abang? Cerita sama Mba Sheren, sama Mami Yuha. Kami selalu dengerin lu kok" Ucap Reza
"Bang Reza, Mami Yuha, kalo jaka gaada tolong jagain Kanira buat Jaka ya?"
"Jaka! Mulut nya di jaga, jangan bicara yang nggak nggak ya jaka, mami ga suka kamu ngomong kaya gitu! Ga boleh, pantang ngomong kaya gitu" Omel Mami Yuha kepada Jaka
"Iya iya mamiii" Ucap Jaka di sambungi dengan tawa nya
"Adek abang Reza kuat kan? Jaka harus selalu kuat, buat Kanira ya? Abang tau kok, Kanira bagaikan jantung kan buat lu?" Ucap Reza
"Lebih dari jantung bang, bahkan dunia Jaka." Jawab Jaka
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
aku rindu sosok jaka :(
