2 | 1 vs 1 kalo berani!

332 28 2
                                    

Happy reading ❤

- Astara >3

____________________________________

"Kak Ryu-"

Ups.

Lee Chaeryeong, siswa blasteran korea - indonesia yang kerap di panggil Chae itu mematung di tenpat sambil tersenyum canggung.

Ia adalah adik kelas Ryujin yang sangat dekat kepadanya, ia sudah menganggap nya seperti kakak sendiri. Tapi di karna kan Ryujin adalah salah satu anggoda OSIS dan band sekolah, ia jarang di kelas.

Itu membuat Chae susah mencari Ryujin pada jam istirahat.

Sebelumnya, ia bergi ke ruang band sekolah untuk mencari Ryujin, tapi ia tidak ada di ruangan tersebut, akhirnya Chae berjalan menuju ruangan OSIS.

Tanpa mengetuk, ia langsung saha membuka pintu tersebut dan berteriak memanggil sang Kakak. Namun, ia langsung mendapatkan azab.

"MAAF BANGET SUMPAH MAAF!"

Bruk!

Chae langsung menutup pintu ruangan OSIS dengan kencang dan mengatur nafas sembari menggaruk kepalanya, mukanya memerah.

Bagaimana tidak? Pemandangan yang Chae dapatkan sungguh 'membangongkan'

Disana ada Kai dan Felix, kakak kelas Chae yang terkenal galak.

Mereka sedang bermain game di ruangan OSIS, tanpa mengenakan atasan sama sekali, alias Shirtless.

Chae pun berlari dari ruangan OSIS kembali ke ruang kelas nya yang tak jauh sambil mencoba melupakan kejadian tadi.

"Buset bang, ada yang ngejer?"

Ucap Mikhaila Danielle Marsh, atau Danielle. Ia adalah salah satu teman sekelas Chae yang memang batu anaknya, jarang sekali keluar kelas, kucali di ajak Vanessa,

"Nggak! Lupain deh, kamu sendiri ngapain gantung gantung di pintu kaya monyet?"

Ucap Chae kepada Danielle, ia baru saja sampai di kelas dengan kecepatan berlari 500km/jam.

"Nungguin Vanes."

"Ah! Nungguin ayang?"

"Ayang bapakmu."

"Bapak ku yang udah meninggal apa yg lagi kerja?"

"Gausah dark dark anj!"

Chae melongo melihat Danielle, udah jelas Chae kehilangan bapaknya dari umur 10 tahun, emang jokes 'bapakmu' wajib di hilangkan sih.

"Tumben Vanes pergi sendiri, biasanya ga biarin kamu kudet di kelas?"

"Nontonin orang berantem di kantin dia, gua sih males."

"Siapa sih yang berantem?"

"Liat aja sendiri"

Chae langsung memberi muka cemberut dan berjalan ke kelas, duduk dah membaringkan kepalanya di meja, capek tau lari lari.

Sebenarnya Chae itu duplikat Vanessa Kirana, atau Vanessa, ia suka sekali melihat orang berantem, tapi apalah! Dia capek.

Beberapa menit kemudian, ada suara orang berlari dan itu adalah Vanessa, ia langsung memeluk Danielle takut, Chae jadi pengen punya ayang.

"Kenapa jir dateng dateng meluk?"

"Yang berantem medeni! Sampe ngancur ngancurin gitar!"

Chae langsung menyipitkan matanya, Kantin kan deket sana ruangan musik ya?

"Yang berantem emang siapa nes?"

"Gak liat mukanya yang jelas karena banyak yang nyoba berentiin, tapi 3 vs 1 sih. Seinget aku ada Yeji"

"Oh"

"Ada kak Ryujin juga kalo ga-"

"JANGAN BANTING BANTING PINTU CHAE!"

Ucap Danielle kepada Chae yang berlari secepat kilat sambil menepis semua barang atau orang di dekatnya.

Sang Kakak berantem!

Sampai di TKP, Chae berteriak histeris. Ia melihat gitar elektrik milik Ryujin telah hancur lebur, dan Ryujin sendiri telah hancur lebur.

Chae melihat Lia yang menjambaknya, dan Yeji yang sibuk memukul pundak Ryujin, tetapi Ryujin menepis dan menendang perut mereka.

Ryujin melihat Chae, dan Chae melihat Ryujin, singkatnya eye contact.

Flashback

"Oh, berani lo sama gue?"

Yeji menampar Ryujin dan Lia menatap sinis kepada Ryujin, padahal mereka yang salah, lebih tepatnya Yeji.

Ryujin melotot dan meludah kepada Yeji, dan ludahan itu mengenai mata Yeji. Lia teriak histeris, ia lalu menjambak rambut Ryujin dan Yeji sibuk membersihkan matanya.

"Main fisik anjing!"

Ucap Ryujin lalu membanting lia ke lantai, beberapa orang mulai berhenti untuk melihat mereka berantem.

Seru nih, populer vs populer, 2 vs 1 lagi.

Tapi ada anak baik yang mencoba menghentikan mereka, Melinda Hanni contohnya.

Tetapi saat ia mencoba menahan Lia, tiba tiba ia lari sekencang mungkin. Yeji membawa gitar Ryujin yang jatuh karena bertabrakan tadi, mencoba untuk memukul Ryujin menggunakan gitar itu.

Tapi saat Yehi akan memukul Ryujin, Ryujin sudah membanting gitar itu duluan yang membuat nya rusak. Oh tidak, Ryujin sudah marah.

Orang orang semakin histeris, termasuk Vanessa yang menyimak adegan mereka pun ketakutan dan kembali ke kelas, mencari ayang.

Flashback off

"KALIAN SEMUA, STOP! ATAU KALIAN AKAN DI SKORS!"

Ucap Bu Irene kepada Ryujin, Yeji dan Lia.

Yuna di satu sisi fokus kepada dunianya sendiri, bahkan ia tidak tau sirkel nya berantem.

___________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


___________________________________

Hi, apakabar guys? Welcome to Chapter 2 ❤!

Sebenarnya Astara pengen lebih dari 700 words tapi Astara sibuk.. TwT

Ini up pertama ku di 2024, btw happy newyear ❤!!

Pas liat ada 3 yang baca, aku merasa keren abis. (Atleast ada yg baca HIKD)

Besok up lagi ❤
Btw vote dong breee T-T
kalo vote nya udah lebih dari 2 auto up sekali 2 Chapter ❤

- Astara >3

Kakak KETOS yg ini punya gua! ( Ryeji - GL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang