Chapter 1

83 3 2
                                    

***

Aku berjalan menuruni anak tangga, sambil memegangi pegangan tangga. Semua yang kulihat menjadi semakin lebih tinggi...

Tunggu, apa aku mengecil? Aku baru menyadarinya.

Aku terus melangkah, sampai aku melihat seseorang yang berada di ujung anak tangga. Sedang menatapku seperti menatap hantu, tercengang tak berkedip sambil memakan roti yang masih berada di mulutnya. Dia terdiam seperti patung.

Ah, sial... Aku benar-benar melupakan orang menyebalkan ini.

Dia adalah kakak-ku, dengan rambutnya yang berwarna cokelat kehitaman dan matanya yang juga berwarna cokelat.

Dia sebenarnya lebih pendek dariku, tapi karena sekarang aku mengecil.

...Dia lebih tinggi dariku. Ini menyebalkan untuk mengakuinya.

Aku diam-diam menyembunyikan tangan kananku ke belakang, lalu memunculkan layar transparan. Mengetuk tombol untuk membuka Z dari mode bisu-nya.

"S- Siapa?"

Tanya-nya.

"Selamat pagi, tuan Kell."

Z yang menjawab.

"Z? Siapa gadis manis ini?"

Gadis manis? Aaaarggghh!! Apa-apaan dengannya!? Kau selalu mengatakan kata itu setiap kali melihat wanita cantik! Menyebalkan.

"H- Hai..."

Dia melambaikan tangannya.

Aku ikut melambaikan tanganku sambil tersenyum kaku.

Perutku terasa mual.

"Ah... Gadis imut ini adalah tuan Einar."

Roti yang ia pegang terjatuh saat ia mendengar apa yang Z katakan.

Sial, ini akan menjadi semakin buruk...

"AAAAAAAAAAAAAAHHHHH!!!!"

"KELL!! BERHENTI BERTERIAK!!"

Teriak ibu.

Burung-burung yang hinggap di atas rumah mulai berterbangan menjauh...

***

"Ibu! Bagaimana mungkin kau tidak peduli dengannya!? Lihatlah dia! Dia berubah menjadi perempuan!!"

Aku yang tidak peduli dengan ucapan Kell yang sedang berdiri di depan meja makan, terus memakan roti milikku. Sinar matahari pagi yang masuk dari jendela menyinari meja makan.

"Dan kau!"

Kell menunjukku dengan jari telunjuknya.

"Bagaimana kau bisa sangat santai dengan apa yang terjadi dengan tubuhmu!?"

Aku tidak menanggapinya, terus mengunyah roti.

Ibu yang dari tadi menyirami tanaman yang ada di ruangan terlihat santai.

"Apa kalian semua gila!? Kalian menganggap semua ini seperti hal yang biasa! Ada apa dengan kalian??"

"Ayolah sayang. Selama Ein baik-baik saja, ibu tidak masalah."

"A- APA!? Bagaimana kau bisa sesantai ini!? Anakmu baru saja berubah menjadi perempuan buu!"

"..."

Ibu terkejut saat Kell berteriak.

"Ini pasti ada hubungannya dengan orang-orang yang ada di ibukota! Mereka pasti melakukan eksperimen-eksperimen gila! Bisa saja Ein menjadi bahan eksperimen mereka bu!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Radiant Rebirth: Gender Shift in Solaris CityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang