15 : maaf?

2.3K 93 6
                                    

I bring i bring Al the Wind Sunlinght Water I bring wind Sunlinght Water























Haechan Memilih diam Di Balkon dari Tadi Siang Sampe Menjelang Malam, Bahkan Makanan yang Tadi dia bawa Pun dia Tinggalkan di sana Serta banyaknya Sisa Makanan di Meja Makan Membuat nya enggan makan Walau Sebenarnya dia sangat lapar

Tapi mulutnya tidak mau Di ajak Kompromi,Jeno tadi mengantar nya Pulang, tadi dia ingin menemani Haechan di Rumah Sampai Jeahyun pulang,Tapi Haechan tidak enak pada Jeno yang sedang bekerja di Kantor itu jadila Jeno pulang Lagi ke kantor dan katanya akan Kembali Lagi

Haechan Tak Peduli Jujur,Mau Jung Jeahyun sialan Itu pulang atau tidak Kerumahnya,Jujur saja Dia Kecewa Berat, Hatinya serasa Di Tusuk Ribuan anak Panah yang Menancap di sana, rasanya Sakit Sekali

Bahkan Mata nya sudah Sembab Karna dia Terus terusan Menangis Dan sepertinya Saat dia Terisak Pun Air matanya tidak keluar

Dia Diam Di balkon sambil melihat Pemandangan dari Luar Sana, Pemandangan Yang Sbentar lagi akan malam Itu Benar benar Membuat nya Nyaman

"Pudu..Masa Gue Di selingkuhin sih.." dia berbicara pada Boneka Beruang Dari Ibunya,satu satunya Peninggalan Mereka

"Ya wajar aja sih..Gue Nikah sama dia Secara Terpaksa.. Gue juga Udah ga Selansing Dulu," Lalu dia Menatap Boneka Beruang yang Di pegang nya

"Lo Gabisa Denger Gue ya?" Katanya lalu Haechan Tersenyum dan memeluk Boneka Beruang itu lagi

Dan setelahnya Suara Isakan Keluar dari mulut Cantiknya

"Tapi..Hiks.. Rasanya.. Sakit.." dia Menangis Sambil Memeluk Pudu dengan Erat Membuat Haechan

Dan dia Merogoh Kantong nya Dan Mengambil Handphone nya Hendak Menelfon Seseorang Untuk Dia peluk

Pelukan seseorang yang hangat seperti Mommy nya..

Tapi dia memberhentikan Aktivitas nya..Benar.. Pernikahan Beomgyu Di adakan besok

Kalau dia Merusak Malam Beomgyu..Pasti Beomgyu akan Langsung Pergi kesini

Dan dia Tidak Jadi Menelfon Beomgyu

Lalu dia Melihat Kontak Di handphone nya..

Renjun

Hanya nama itu yang Berada di paling Atas Membuat Haechan ragu..

Dia harus Menelepon..Atau Jangan?

"Halo?"

Haechan menoleh ke arah Handphone nya

Sial! Haechan tak sengaja Memencet Tombol Hijau Untuk menelfon Renjun

"Ya?"

"Hahahaha..Lu Lucu, Kenapa Telfon Gue sore sore?Kangen ya?"

Haechan Diam tak Merespon apapun,dia terus Memikirkan apa Dia harus Jujur?dia Sangat Butuh Pelukan Untuk Menenangkan Dirinya Sendiri

Dia menggeleng cepat

"Ngga kok..Ga Sengaja Kepencet" katanya

"Owhhh gitu..kirain,Gue lagi Ngumpul sama Nana,Ada Jeno sama alin juga"

Haechan Mengernyitkan Dahinya, Seramai Itu?

"Ngapain?" Kata Haechan

Tapi jujur saja, Haechan Berharap Jeno datang lagi Ke apartment nya,Tapi sepertinya tidak Mungkin Mengingat..Dia sedang Berkumpul dengan Anak anak yang lain

Mr Jung Jeahyun and Jung Haechan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang