Mr Jung Jeahyun and Jung Haechan [END]

26: Sudah waktunya..

Happy reading ~

"Sshh.. Sakit Bii!!" Haechan Meringis Merasakan sakit yang sangat Kuat di dalam Sana Membuat nya Menangis Tak Karuan sambil Meremas sofa yang dia Duduki

Darah bahkan sudah Merembes Ke sofa yang Membuat kaki jenjangnya Penuh darah Sekarang..

Haechan di bawa ke taksi dan Tanpa Basa-basi mereka langsung ke rumah Sakit' terdekat agar Haechan Langsung mendapatkan Tindakan dengan cepat

Bayi bayi nya akan Hadir sebentar lagi disini.

Haechan Sudah Menantikan ini.

Haechan Menggenggam tangan Bibi park dengan Erat membuat Sang Bibi khawatir Karna wajah Haechan benar benar Pucat serta Badanya yang lemas

"Sakit.." ucapnya lagi

"Sabar ya.. Sebentar lagi Sampai Rumah sakit.." ucap nya dengan lembut membuat Haechan mengangguk cepat

Tak lama mereka sampai dirumah Sakit,Dia Langsung di Bawa Ke IGD untuk Di Periksa Terlebih dahulu

"Bibi??" Tanya Haechan Saat dia masuk ke ruang IGD dan tidak ada bibi park,dia takut Sekali.

"Ini masih pembukaan 5,Tadi Pendarahan sedikit,Tapi tidak parah dan masih bisa Di tangani, Bisa tahan sebentar lagi kan?" Haechan mengangguk

"Dok."

"Ya?"

"Bisa panggilkan seseorang yang datang Bersama saya tadi?" Dokter itu mengangguk Cepat

Tak lama Bibi park datang Dengan tergesa gesa membuat Haechan langsung menangis saat itu juga,dia memeluk Bibi park dengan sangat erat

"Hiks..Echan takut.." Lirih nya dengan tatapan mata sayu miliknya netra Coklat itu bahkan Sudah Bergetar karna dia menangis

"Suutt..Jangan Nangis.." ucapnya sambil mengelus Rambut Haechan dan juga Perut Haechan secara Bersamaan Membuat Haechan agak Tenang

"Hiks..Tapi..Echan..Takut.."

"Apa yang kamu takutkan?" Tanya nya

"Echan takut gagal menjadi seorang ibu,Echan Takut..Hiks Echan.. Gabisa Jadi Ibu yang baik untuk mereka nanti!!"

Dia menggeleng cepat "no..ga ada orang yang Gagal menjadi seorang ibu,Saat dia Mengandung bahkan Melahirkan itu sudah termasuk Menjadi Ibu yang Baik,"

"Sakit ..." lirihnya lagi,dia mengangguk cepat lalu Menyuruh Haechan untuk Menyeder pada Ranjang itu

"Suaminya Bibi bentar lagi datang,Kamu Mau makan apa?Biar sekalian di beliin sama paman.."

Haechan menggeleng "Echan Gamau apa apa..Echan cuma mau, Nanti bibi ada di samping Echan sampe anak anak Echan lahir"

Bibi park tersenyum

"bibi bakal terus ada di samping Echan!"

Haechan menyodorkan Kelingking nya pada wanita tua ini mengajaknya untuk pinky promise

Wanita itu membalasnya "janji!!" Kata nya Secara Bersamaan

"Ngapain kesini?"

"Nemenin Kamu lah..Kan sekarang Hari Libur,Kamu ga Bosen dirumah Terus?"

Jeahyun Menatap lawan bicaranya

"Pergi."

Dia menggeleng cepat

"I hope you're not deaf."