11 7 0
                                    

_Aku hanyalah sinar mangata yang tergantikan oleh hangatnya arunika.-
.
.
.
.
.

Surabaya,18,05,2021

Melea POV

' bisa menjauh ga dari pacar saya?'

Sebuah pesan singkat dari nomor yang tidak dikenal  dapat Melea tebak pesan dari siapa itu.

Felisha jelita

Lebih tepatnya Felis kekasih Ben dari tiga Minggu ini.

"Huufft ini sangat melelahkan Ben. Setiap kamu berganti pasangan aku yang selalu mendapat pesan anonim dengan kata yang menyakitkan"

"Mengapa tak setia saja Ben?" Ucap Melea dengan pandangan kosong menatap malam tanpa bintang di balkon kamarnya.

Ben selalu begini setiap kekasihnya menyakiti Melea ia akan memutuskan hubungan mereka tak peduli seberapa lama ia menjalaninya.

Itu juga yang membuat Ben di kenal playboy dan itu juga yang membuat Melea di sebur sebagai penghalang kebahagiaan Ben.

Padahal ia tak pernah mengatakan apapun pada Ben tentang kekasihnya. Tapi Ben yang mengetahui sendiri entahlah Ben tau dari mana, Namun yang jelas itu semua sangat menggangu dirinya.

Ia sangat merasa bersalah dengan para mantan pacar Ben.

Hufft      helaan nafas berat di keluarkan.

Membuka buku dengan sampul biru tua yang tebal.
Membuka lembar demi lembar membuatnya tak lagi bisa menahan air mata. Buku itu adalah saksi dari semua yang terjadi pada dirinya selama ini.

"Mengapa begini jalan takdirku Tuhan?" Ucapnya seraya menyeka air mata yang semakin deras di ke dua pipinya.

Menuliskan di sebuah lembar kosong dengan terus menangis.

18,05,2021

Hai hari ini aku kembali lagi .
Disini aku mau bilang semua kata yang belum sempat aku sampaikan. Maaf karna aku harus jadi pecundang dengan memendam rasa ini pada sahabat ku sendiri .

Bentala arshaka

Tapi mengapa kamu selalu melihat bagaimana bayi yang butuh perlindungan. Bagai tumbuhan  layu yang butuh banyak nutrisi.

Pernahkah kamu melihat ku selayaknya gadis yang mendambakan mu?

Rasanya sakit Ben harus melihat mu bersama mereka yang kamu kenalkan sebagai kekasih.

Aku iri terhadap mereka semua yang bisa menyandang status sebagai kekasih mu walau tak bertahan lama namun aku tetap merasa iri.

Haruskah status kita hanya sebatas sahabat?.

Ben haruskah suatu hari aku melihatmu menikah dengan orang lain selain diriku? Rasanya terlalu sakit.

Tak dapat melanjutkan tulisanya ia pun meninggalkan buku itu serasa menangis dengan terus memukul dadanya yang terasa makin sakit.

Mencari obat sesak nafasnya.

"Apa karena ini kamu tidak pernah melihat ku selayaknya melihat gadis gadis itu?"

"Kamu benar Ben apa yang bisa kamu dapatkan dari seorang gadis penyakitan seperti ku."

"Hahahah bahkan aku pernah mengalami depresi. Aku yakin kamu merasa kasian kepadaku" tawa hambar ia keluarkan.

Bunga Terakhir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang