Kesebelas - Bertemu kembali

193 19 0
                                    

Happy Reading, guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading, guys!

Atmosfer halaman belakang malam ini benar-benar hangat akan eratnya persaudaraan mereka. Meski seringnya terjadi perselisihan tapi mereka mampu menyingkirkan ego mereka masing-masing demi menjaga kekeluargaan. Jivin yang serta-merta diperlakukan dengan baik oleh keluarga Ganendra, maupun keluarga Maheswara.

Saat ini semuanya tengah disibukkan dengan mempersiapkan segala kelengkapan untuk melaksanakan barbeque yang telah mereka rencanakan apabila Jivin telah tiba. Tentu momen ini sangat dinanti-nanti oleh Reka yang setelah sekian lama acara keluarga ini terlaksana.

Reka tak henti-hentinya berterima kasih pada sepupunya itu. Berkat kehadiran atensi dirinya, acara barbeque ini terlaksana. "Kak Jivin, makasih, ya?"

Jivin mencubit kecil pipi Reka karena gemas dengan remaja itu. "Iya, kamu udah ngomong itu berkali-kali dari tadi, loh."

"Dia emang gitu kalau berterima kasih sama orang, bakalan di ulang-ulang terus, Jiv." Satya menimpali yang di setujui Jivin.

"Reka?" panggil Ruby yang baru saja selesai menonton drama di ponselnya.

"Di sekolah baru, lo punya temen, gak? Ada yang jahatin lo lagi? Atau—" Gadis itu sedang memikirkan pertanyaan apalagi yang harus ia tanyakan pada sepupunya itu.

"Atau ada yang—"

"Satu-satu, napa, Ruby. Akunya pusing, tau," rengek Reka yang mulai kesal dengan tabiat sepupunya, yaitu banyak bertanya.

Gadis itu hanya membalasnya dengan tawanya saja, gemas dengan kemarahannya. Setelah itu, Reka menjawab semua pertanyaan Ruby secara jelas dan detail agar dirinya tidak mendapatkan pertanyaan aneh lagi dari sepupunya.

Johnny, Dimas, serta Karina. Ketiganya adalah ahli dalam memanggang, alhasil mereka bertiga turun tangan untuk memanggang semua daging-daging yang telah dimarinasi oleh Haikal dan juga Rey tadi sore setelah Johnny pulang dengan belanjaan tadi.

Sedangkan Yudha, Haikal, dan Rey. Mereka menyiapkan alat makan, minuman yang diselingi dengan obrolan-obrolan kecil. Akan tetapi, Yudha teringat jika dirinya membawa seseorang ke rumah ini. Orang itu tepatnya sedang menunggu momen tepat untuk memasuki rumah ini kembali dan bertemu dengan seseorang yang sudah ia sakiti.

"Kal, tolong kamu minta mereka tunda dulu buat manggang makanannya. Ada yang mau om bicarakan." Yudha melakukan hal itu agar dapat mendiskusikan ini dengan baik.

Anak-anak? Sepertinya anak-anak tidak perlu untuk terlibat dengan obrolan ini.

Ketiganya pun menghampiri Yudha di meja makan dan Karina bertanya apa yang ingin mereka bicarakan.

THE GOOD AND CUTE BOY | Kim Sunoo/김선우Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang