Selamat membaca!
Seorang remaja terpaksa harus bangun lantaran sinar matahari yang menyorot langsung ke wajah tampannya. Semua terjadi akibat sang ibu membuka gorden kamarnya.
"Udah jam berapa ini, Chandika?" tanya sang ibu.
Remaja bernama Chandika itu lekas bangun dari tidurnya, menggosok matanya yang masih terasa kantuk.
"Kamu gak sekolah?" tanyanya lagi.
Chandika mengambil benda pipih yang ada di meja nakasnya dan betapa terkejutnya, begitu melihat jam di ponsel sudah menunjukkan pukul setengah tujuh.
"Shit! Aku telat, mi!" Tanpa pikir panjang Chandika bergegas mandi dan bersiap-siap pergi ke sekolah.
Sang ibu yang melihat putranya kepanikan, justru tengah berusaha menahan gelak tawanya lantaran sebenarnya Chandika hanya sedang dikerjai oleh sang ibu.
"Siapa suruh main game, sampai jam tiga pagi?" ujar ibunya.
"Kenapa?"
Chandika keluar hanya dengan handuk yang hanya menutupi area pribadinya saja, sambil merengek, remaja itu berkata, "Mami, tuh, buat aku panik aja!"
"Jelas-jelas masih jam setengah enam, mami apain handphone aku?"
"Mami ubah jamnya pas kamu masih tidur. Siapa yang suruh begadang?"
Merubahnya? Bagaimana bisa, sang ibu tahu cara buka ponselnya. Hal itu segera ia tanyakan pada ibunya, tapi sang ibu justru alihkan ke hal lain.
"Kepo aja, kamu," ledek sang ibu.
"Cepetan mandi, terus sarapan!" titahnya.
Lekas, wanita itupun keluar dari kamar sang putra dengan perasaan puas karena berhasil menjahili sang putra.
"Nasib ... nasib," keluh Chandika.
Pasti kalian bertanya, bukannya kemarin Chandika tidak masuk sekolah, karena pergi ke Surabaya? Itu memang benar adanya, tapi mereka memutuskan untuk pulang dan pergi saja-tidak bermalam di keluarga pihak ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GOOD AND CUTE BOY | Kim Sunoo/김선우
Fiksi PenggemarTHE GOOD and CUTE BOY : Remaja lugu yang berhati malaikat. Reka Elvano Ganendra, setelah keinginan yang ia minta pada Sang Pencipta tercapai, yaitu mendapatkan kasih sayang kembali dari kakak tertua dan berdamai dengan masa lalu kelamnya. Semua oran...