FALL IN LOVE (SEQUEL OF SEASON SERIES#2)

4. Pergi Bukan Untuk Menghindar

Semua ceritaku sudah tersedia di Karyakarsa, Google playbook dan pdf. Yang mau pdf bisa kontak ke waku langsung di nomer 081917797353. 

Jangan lupa tinggalkan jejak dan happy reading

❤❤❤❤

Setelah pembicaraannya dengan Reymond beberapa bulan yang lalu, Amanda tidak bisa berhenti memikirkan Reymond. Semua yang dilakukannya tidak ada yang membuat Reymond menatapnya seperti dulu. Reymond terus saja menolaknya membuat Amanda nyaris frustasi karenanya.

Bahkan perlakuan Hansel –sang suami – yang selalu menjadikannya layaknya seorang ratu sama sekali tidak berpengaruh pada Amanda. Penolakan yang diberikan Reymond tidak hanya mengejutkan Amanda tapi juga melukai harga dirinya.

Amanda tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi. Setelah sepuluh tahun berpisah, Reymond seharusnya tidak memperlakukannya seperti ini. Bukan pertemuan seperti ini yang Amanda bayangkan sejak dulu.

Sejak Reymond pergi, Amanda memang sengaja menahan diri untuk tidak menemui pria itu. Ia ingin Reymond menyadari betapa penting dirinya bagi pria itu dan memang itulah yang dilakukannya selama ini. Ia fokus pada Hans karena ia yakin Reymond tidak akan pernah berpaling darinya.

Amanda tidak pernah khawatir Reymond akan tertarik kepada wanita lain karena ia tahu, satu-satunya wanita yang Reymond cintai hanyalah dirinya. Ia adalah cinta pertama Reymond. Ia juga yang mengajari Reymond bagaimana bercinta di atas ranjang dan memuaskan wanita. Amanda yakin semua yang dilakukannya bersama Reymond tidak akan pernah pria itu lupakan. Terbukti dengan Reymond yang sampai detik ini tidak kunjung menikah.

Tidak ada alasan bagi Reymond untuk tidak menikah hingga saat ini. Reymond memiliki segalanya. Tidak akan ada wanita yang akan menolak Reymond. Tapi tentu saja para wanita itu harus menggigit jari mereka karena Reymond sama sekali tidak menginginkan mereka. Reymond hanya mencintainya. Reymond adalah miliknya dan selamanya akan seperti itu.

Tapi saat akhirnya mereka kembali bertemu beberapa bulan yang lalu, semua keyakinan dan kepercayaan diri Amanda luruh. Reymond menolaknya dan ia tidak pernah membayangkan jika Reymond akan bersikap seperti itu kepadanya.

Apa Reymond masih marah padanya karena ia menikah dengan Hansel? Seharusnya Reymond mengerti dan bisa menerima keadaan bukan malah memusuhinya seperti ini. Bagaimanapun juga Hansel adalah kekasihnya jauh sebelum ia dan Reymond menjalin hubungan. Ia mencintai Hansel, tapi ia juga mencintai Reymond, jadi seharusnya Reymond tidak ada masalah dengan hal itu.

Pelukan di perutnya membuat Amanda tersentak. Ia menoleh dan menemukan Hansel tengah tersenyum lebar padanya.

"Ada apa sayang? Apa yang kau pikirkan? Kenapa kau meninggalkanku sendirian di ranjang?"

Amanda tersenyum ketika merasakan milik Hansel yang tidak tertutupi apa pun menusuk punggungnya. Dengan manja ia mengalungkan kedua tangan di leher Hansel.

"Aku hanya ingin melihat bulan yang malam ini bersinar terang. Bukankah bulannya terlihat sangat indah, sayang?"

Hansel tersenyum. "Bulannya memang bersinar terang dan terlihat indah, tapi bagiku kau jauh lebih indah dari apa pun di dunia ini."

Senyum Amanda semakin lebar. Inilah yang disukainya dari Hansel. Di mata Hansel hanya ada dirinya, tidak ada wanita lain. Namun ada kalanya hal itu juga membuatnya bosan sehingga ia kerap kali mencari pria lain. Bukan karena ia tidak lagi mencintai Hansel, tapi hanya sebagai hiburan saja, selingan dikala ia bosan.