FALL IN LOVE (SEQUEL OF SEASON SERIES#2)

5. Bertemu Kembali

Semua ceritaku sudah tersedia di Karyakarsa, Google playbook dan pdf. Yang mau pdf bisa kontak ke waku langsung di nomer 081917797353.

Jangan lupa tinggalkan jejak dan happy reading

❤❤❤❤

"Kita sudah sampai, My Lord," Henry membukakan pintu kereta untuk Reymond begitu mereka sampai di rumah sang Earl yang berada di London.

Reymond mengangguk. Ia melangkah masuk dan langsung menuju kamar setelah perjalanan panjang yang ditempuhnya.

Setelah mandi dan menikmati makan siang, Reymond sibuk membaca beberapa undangan yang telah diterimanya. Ada beberapa pesta yang harus dihadirinya dan tentu saja itu bukan hal yang akan dengan suka rela Reymond lakukan. Reymond bukan tidak suka pesta, ia hanya tidak terlalu suka menjadi pusat perhatian. Tapi tentu saja ia tidak bisa menghindari semua pesta dansa ini karena sudah menjadi kewajibannya untuk mencari calon istri yang kelak akan memberikannya keturunan.

Seandainya saja Reymond mau tidak akan sulit baginya untuk mendapatkan calon istri. Ada banyak putri-putri dari kerabat dan kenalan mendiang sang papa yang secara terang-terangan telah menyodorkan putri-putri mereka kepadanya, hanya saja tidak ada satupun yang bisa membuatnya tertarik. Bukan karena mereka tidak cantik dan menarik, tapi tidak ada yang bisa membuatnya jatuh cinta dan itulah yang menjadi point utamanya.

Sejujurnya ada seorang wanita yang sampai saat ini belum bisa Reymond lupakan. Wanita yang tidak sengaja dijumpainya di Cornwall. Wanita berambut pirang dengan mata birunya yang indah. Wanita itulah yang membuat Reymond tertarik.

Sayangnya Reymond tidak tahu apa pun tentang wanita itu. Keadaan membuatnya tidak bisa mencari tahu lebih jauh tentang wanita itu karena saat itu ia harus kembali melakukan tugas mendesak yang diberikan Alex padanya.

Seandainya saja waktu bisa diputar kembali, Reymond sangat ingin mencari tahu tentang wanita itu. Setidaknya ia memiliki sebuah nama untuk diingatnya.

Reymond menghela nafas. Tidak ada gunanya menyesali apa yang telah terjadi karena semua penyesalan tidak akan merubah apa pun. Hidup harus terus berjalan. Ia hanya berharap bisa bertemu kembali dengan wanita suatu saat nanti.

Reymond meraih kertas serta pena dan mulai membalas surat dari Javier dan Xavier yang juga tengah berburu calon istri seperti dirinya. Mereka sepakat untuk bertemu malam ini. Setidaknya ia tidak sendirian.

Setelah selesai membuat surat balasan, Reymond meminta Henry untuk mengirimkan surat itu kepada Javier dan Xavier, lalu setelahnya berbaring di atas ranjangnya yang empuk, meluruskan tubuhnya setelah perjalanan panjang yang telah ditempuhnya.

Ingatan Reymond berkelana jauh ke belakang dimana ia begitu tergila-gila pada Amanda yang saat itu berhasil menjadi satu-satunya wanita yang menempati ruang di hatinya.

Saat itu Reymond baru menginjak usia tiga belas tahun sementara Amanda sudah menginjak usia delapan belas tahun. Ia tidak memiliki pengalaman apa pun tentang wanita jadi ketika Amanda memberinya perhatian lebih, ia mulai menaruh hati kepada sang kakak tiri.

Awalnya Reymond berusaha untuk tidak menunjukkan perasaannya kepada Amanda, tapi rupanya apa yang dirasakannya kepada wanita itu bersambut. Amanda lebih mengatakan perasaan yang selama ini dipendam untuknya sehingga mereka memutuskan menjalin hubungan secara diam-diam.

Sepanjang mereka menjalin hubungan, Amanda tidak hanya mengenalkan Reymond tentang cinta, tapi juga mengenalkannya pada tubuh seorang wanita.

Awalnya Reymond pikir apa yang dijalaninya dengan Amanda adalah sesuatu yang indah. Ia mencintai Amanda, begitupun dengan Amanda. Bahkan kalaupun mereka ingin menikah, Reymond yakin kedua orang tua mereka tidak akan menentang. Mereka hanya saudara tiri jadi tidak ada yang salah dengan sebuah pernikahan. Tapi harapan Reymond hancur ketika seorang pria datang datang dan melamar Amanda. Reymond pikir Amanda akan menolak lamaran itu tapi Amanda justru menerima lamaran dari pria itu, dan siapa sangka pria itu adalah kekasih Amanda jauh sebelum menjalin hubungan dengannya.