𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟐 - 𝐌𝐞𝐞𝐭

1.5K 98 11
                                    

Tahun ajaran baru telah dimulai, semua Mahasiswa baru mengikuti rangkaian acara orientasi yang diselenggarakan oleh BEM Universitas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tahun ajaran baru telah dimulai, semua Mahasiswa baru mengikuti rangkaian acara orientasi yang diselenggarakan oleh BEM Universitas. Ospek akan berlangsung selama 5 hari. Sebelum itu, tentu mereka mendapat arahan dari panitia dan pembimbing dari tiap fakultas. Tempat pelaksanaannya di Auditorium Universitas.

Hari pertama hanya diisi dengan Opening Ceremony dan pertunjukan dari masing-masing UKM yang ada. Hari kedua Mahasiswa baru diberikan pelatihan berbasis Physical, Intellectual, Emotional, Spriritual Quotient (PIESQ). Hari ketiga dan keempat pengenalan lingkungan kampus. Dan hari terakhir adalah closing ceremony.

Setelah semua rangkaian ospek selesai, perkuliahan pun dimulai. Hari pertama masuk kuliah biasanya hanya kontrak kuliah dan saling mengenal antar mahasiswa juga dosen. Seperti halnya Chita, ini adalah hari pertamanya masuk kuliah. Namun sialnya dia kesiangan bangun.

"Ihhh kok nggak ada yang bangunin Chita sih?" Omelnya sembari memakai sepatunya.

"Salah siapa kamarnya di kunci? Tadi mama, papa, sama mas Bagas sudah gantian bangunin adek. Bolak balik gedor kamar tapi nggak dibukain juga." Bagas pun ikut kesal dengan Chita yang susah dibangunkan.

"Hehe Chita lupa" ucapnya sambil mengikat kepangan rambutnya.

Walaupun mamanya seorang dekan di fakultasnya, namun Chita tidak ingin temannya ada yang tahu. Dia tidak ingin dimanfaatkan juga dianggap remeh karna memanfaatkan jabatan orangtuanya.

Karna merasa dirinya telat, dia tidak sempat sarapan dan langsung bergegas untuk berangkat ke kampus.

Benar saja, sesampainya di kampus dia telat 30 menit. Untung saja hanya kontrak kuliah dan perkenalan antar mahasiswa juga dosen. Jadi dia tidak tertinggal dan dosen masih memberinya toleransi. Namun tetap saja mendapat teguran.

"Shahnaz Nichita, nama kamu belum terdaftar di absensi. Sepertinya KRS mu bermasalah atau mungkin kelas kamu bukan disini. Coba tanyakan pada dosen walimu." tutur pak Andi dosen pengantar ilmu hukum.

"Tapi di Sistem Akademik saya terteranya kelas ini pak. Kelas 1A di ruang 5.01" bantah Chita.

"Mungkin belum di verifikasi dosen wali. Coba cek siapa dosen walinya. Silahkan temui dan konsultasikan"

"Dr. Arkana Hafuza, SH, M.Fil ruangan beliau dimana ya pak?" tanya Chita.

"Ada di lantai 3. Ruangannya tepat di depan ruang dekan" jelas pak Andi.

"Baik pak.."

Tanpa berlama-lama Chita segera ke lantai 3 dan mencari ruang dosen walinya.

Setelah menemukannya, Chita pun mengetuk pintu dan masuk ruangan Arka. Betapa terkejutnya Arka saat mengetahui siapa yang masuk. Dia memang tidak mengenal Chita. Namun wajahnya masih teringat jelas. Gadis itu adalah wanita yang ia temui beberapa hari yang lalu di tahun 2045.

𝗠𝗲𝘀𝗶𝗻 𝗪𝗮𝗸𝘁𝘂 [𝗥𝗘𝗩𝗜𝗦𝗜]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang