251-260

189 3 0
                                    

Bab 251: Fujitora Pencuri Ayam, Visi Bai Yu

arrow_back_ios_newBab SebelumnyaBab selanjutnyaarrow_forward_ios

IKLAN

"Atas nama pemerintah, saya ingin menyampaikan permintaan maaf terdalam saya atas kerugian yang terjadi pada Wanokuni, warga negara, keluarga kerajaan, dan para menterinya!

"Atas kerusakan yang terjadi di Wanokuni, Pemerintah Dunia pasti akan melakukan segala upaya untuk memberikan kompensasi kepada semua orang dan memperbaiki semuanya kembali seperti semula!"

Di dek kapal perang yang berangkat,

Fujitora membuka mulutnya dengan wajah serius, dan wajah bekas luka itu penuh dengan permintaan maaf yang tulus.

Punggung lurus, tiba-tiba membungkuk,

Terhadap master tituler Wanokuni, Kozuki Hiyori, membungkuk dalam-dalam, sembilan puluh derajat.

"Fujitora-sama!!!"

Tuhan mempermalukan sampai mati!

Untuk melindungi mereka, atasan mereka pergi dengan selamat, tetapi mereka sebenarnya membungkuk kepada seorang wanita dan mempermalukan mereka sedemikian rupa sehingga mereka juga menawarkan kompensasi yang besar sebagai harganya.

Para prajurit angkatan laut meneriakkan namanya dengan air mata berlinang, dan semangat mereka merosot.

"Fujitora, Marinir

Bahkan Kozuki Hiyori, yang menghadapi keterkejutan itu, tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut.

Menyerang negaranya, yang seharusnya sangat penuh kebencian,

Namun tanpa disangka ternyata dia sama sekali tidak bisa membenci pria di depannya.

Sebaliknya, ada kekaguman yang tak bisa dijelaskan.

Seluruh penonton jatuh ke dalam emosi yang disebut "shock".

Menonton adegan ini, Bai Yu tidak bisa menahan senyum anehnya.

Seperti yang diharapkan darimu... Fujitora!

Mereka terus mengatakan bahwa mereka ingin meminta maaf dan memberikan kompensasi, tetapi pada akhirnya mereka adalah pemerintah dunia yang tutup mulut.

Ketika mereka memuji rasa tanggung jawab mereka, mereka mengatakan Marinir, dan ketika mereka bertanggung jawab, mereka menjadi pemerintah dunia.

Senyuman yang menenangkan saat melihat seseorang menghadapi tentara Marinir.

Bagaimana menurut Bai Yu, bagaimana tampangnya seperti musang, bibinya tertawa setelah berhasil mencuri ayam.

Muncrat, sungguh pencuri ayam...

Cara melempar pot, aku, Bai Yu, ingin menyebutmu yang terkuat.

Bai Yu, yang telah mengetahui semuanya lagi, masih belum berniat mengungkapkan kebenaran.

Bagaimanapun, semua ini ada dalam pikirannya,

(END!) I, The Strongest Crew Of The Straw HatsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang