Chika terus mendekat ke arah christy dan christy terus mundur agar menjauh dari chika dan sampai pada christy yang sudah menempel pada tembok dan tiba tiba.....
Tiba tiba chika menampar pipi cabby christy agak kencang.
"Aduhhh sakit kak chika" ucap christy sambil mengelus elus pipi yang chika pukul tadi
"Maaf tadi ada nyamuk ya gua pukul nyamuknya kalo gak kenceng nanti kabur malahan" ucap chika dingin tanpa ada rasa bersalah
"Terus mana sekarang nyamuknya" tanya christy sambil menyatukan alisnya
"Jatoh tadi habis dipukul langsung jatoh makanya gak ada" ucap chika dingin
"Yang bener" sambil menunjukkan muka jail nya
"Ya bener lah masa mau bohong" ucap chika yang kesal
"Hahah yaudah kak kalo gak ada kepentingan lagi gua mau balik ke kantin" ucap christy
"Masih ada kepentingan gak kak" ucap christy lagi karena chika hanya diam
Chika masih saja diem jadi christy pergi begitu aja tanpa menunggu chika menjawab.
Christy sudah di kantin dan duduk bersama teman temannya.
"Lama banget chris cuma ketoilet doang" tanya lulu
"Iya lama banget bab batu lo" ucap adel
"Enak aja ngomongnya emnag gak boleh apa lama lama ditoilet" ucap christy yang kesal
"Udah udah kita kekelas udah mau bel nih bentar lagi" ucap flora menengahi teman temannya
Mereka pun mengangguk dan pergi kekelas masing masing dan benar saja kata flora saat mereka sudah dikelas bel masuk berbunyi.
Skip bel pulang pun berbunyi mereka ber 7 langsung pergi ke parkiran.
"Yaudah gua pulang duluan ya" ucap flora
"Eh tunggu dulu flo" ucap adel menahan tangan flora
"Iya del kenapa" flora membalikkan badannya
"Lo sama siapa pulang nya" ucap adel yang sudah melepaskan tangannya dari tangan flora
"Gua sama supir gua udah dijemput" ucup flora menunjuk mobil hitam didepan gerbang
"Ouh kirain kamu naik ojek" ucap adel
"Enggak hari ini gua mau dijemput sama mobil dulu"
"Yaudah gua duluan ya gays bay" ucap flora dan berlari ke mobilnya sambil melambaikan tangannya
Teman teman flora juga ikut melambai kan tangan nya sembari tersenyum.
"Kenapa dul lu kok kayak khawatir banget sama flora" tanya zee yang melihat muka adiknya itu seprti khawatir
"E-eh gak papa kak" ucap adel terbangun dari lamunannya
Adel sedari tadi melihat flora sampai flora pergi meninggalkan kawasan sekolah itu.
"Yaudah yuk gays kita pulang" ucap oniel yang sudah menaiki motornya
Mereka pun pergi meninggalkan kawasan sekolah sepanjang perjalanan adel hanya melamun memikirkan flora entah mengapa dia merasa khawatir dengan flora.
Saat dijalan pulang adel melihat ada seorang wanita dan dua pria di gang sempit dan gelap tapi adel masih bisa melihatnya.
"Woy del lu lama amat dah bawa motornya biasanya lo ngebut ngebuttan" tanya zee tapi tidak ada jawaban dari adel perasaannya adel tadi disampingnya saat zee melihat kebelakang ternyata ada motor adel tapi adel nya tidak ada zee segera putar balik dan memakirkan motornya dibelakang motor adel.
"Ini motornya orang nya kemana dah" ucap zee menggaruk kepalanya tapi yang kegaruk helem nya zee menuruni motornya dan melepas helm nya
Zee melihat kekanan kekiri tapi tidak menemukan apa apa tiba tiba dia mendengar suara dari dalam gang.
BRAKKK!!
suara dari dalam gang itu seperti suara pukulan zee memasuki gang sambil berlari dia melihat adel sedang dikeroyok oleh dua orang pria.
"Woy beraninya kroyokan" ucap zee ketiga orang itu sontak berhenti berantem dan menengok ke arah zee
Brukkkk salah satu dari dua pria itu terjatuh dan terseret kebelakang sqlah satu temannya yang melihat itu pun langsung emosi dan memukul zee tapi sayangnya zee langsung mengelak dan pria itu malahan yang mendapatkan pukulan di perutnya.
Dua pria itu sudah diikat oleh zee dan adel mereka berdua sudah tidak ada tenaga lagi untuk memberontak mereka hanya pasrah.
"Heh adel lu bikin orang khawatir aja sih" ucap zee dengan muka khawatir dan marah
"Heheheh" adel hanya cengengesan dan menunjukkan dua jari sambil membentuk huruf V "maaf ya"
Hanya deheman yang terdengar dari zee "ohiya sampe lupa" ucap adel dengan muka khawatirnya
"Kenapa del" tanya zee tak kalah khawatir yang melihat kembarannya panik
"Itu lo zee gua tadi nolongin.." belum sempat adel melanjutkan bicaranya tiba tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang
Jlebb "flora" kata adel dan membalikkan badannya melihat flora
"Flora?" Zee bertanya tanya ngapain flora disini tadi kan udah sama supirnya kok bisa sendirian disini
"Lo gak papa flo ada yang luka" ucap adel khawatir dan meriksa tubuh flora dari ujung kepala sampai ujung kaki
Flora hanya diam dan tatapannya kosong sambil menangis bibirnya sudah pucat apa yang sebenarnya terjadi? Apakah dia di perkosa sama dua orang ini? Zee terus bertanya tanya dipikirannya zee menggeleng gelengkan kepalanya untuk menepis semua pertanyaan dalam pikirannya.
"Flo lo gak papa kan" tanya zee tapi tidak ada jawaban sama sekali dari flora dia hanya terus memeluk adel
"Zee kita bawa flora kerumah aja ya kasian flora kayaknya butuh istirahat" ucap adel yang melihat badan flora bergetar
"Iya kita bawa flora kerumah aja tapi flora bisa kan takutnya nanti flora jatuh" zee sedikit khawatir melihat flora seperti itu
"Lo bisa flo jalan" flora hanya mengangguk dan dia berjalan dibantu zee dan adel
Sedari tadi zee melihat bahwa flora hanya memeluk adel dia melihat pelukan flora itu sangat kencang zee terus mengawasi flora dan adel dari belakang katanya takutnya flora jatoh.
"GUA GAK AKAN NGEBIARIN LO SENDIRI LAGI KARNA GUA SAYANG SAMA LO GUA CINTA SAMA LO FLO"-A
Tbc...
KIRA KIRA APA YANG TERJADI SAMA FLORA YA SAMPAI SAMPAI DIA SEPERTI ITU.
HAY GAYS INI BAB DUANYA YA SEMOGA KALIAN SUKA TUNGGUIN TERUS YA LANJUTANNYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua osis galak itu pacarku(ch2)
Teen Fiction"sayang kamu kapan publick aku" "sabar ya aku masih nyari waktu yang tepat" dua orang gadis yang berpacaran salah satunya adalah ketua osis