BAB 15

1.5K 93 6
                                    

warning banyak typo bertebaran

bel istirahat pun berbunyi sumua murid menuju kantin kecuali beberapa murid yang lebih memilih ke taman

mereka duduk dibangku taman yang ada disana

"niel" panggil indah

oniel yang merasa terpanggil pun menoleh ke arah sang pemanggil

"kenapa ndah" ucap oniel

"em gua mau nanya sesuatu"

"apa?" tanya oniel sambil menaik kan satu alisnya

"yang duduk disamping jendela itu siapa, kok gak ada orang nya apa dia izin"

"dia flora, tapi kita gak tau kenapa dia gak sekolah hari ini padahal biasanya dia yang paling semangat sekolah" ucap oniel

"dia pinter?" tanya indah

"hm, dia juara satu dikelas" jawab oniel

"oh juara satu, kalian temenan" ucap indah

"iya, kita satu geng bisa dibilang kita sahabatan" ucap oniel

"oh gitu" ucap indah sambil mengangguk

"kenapa emang ndah" tanya oniel

"gak papa, cuma nanya aja" ucap indah setelah itu hanya ada keheningan

mereka berdua hanya diam, sambil melihat teman temannya yang sedang bermain basket

saat mereka masih fokus namun pandangan mereka teralihkan karena mendengar teriakan temannya

"oniel!!" teriak temanya dengan panik yang tak lain adalah lulu

"gak usah teriak teriak lu... kenapa?" tanya oniel setelahnya

"itu gua dapet kabar kalo flora habis kecelakaan" ucap lulu khawatir membuat oniel ikut khawatir juga

"ha... lo lagi gak bohong kan lu..gak mungkin flora kecelakaan, dia kemaren baik baik aja kok pas gua chat" ucap oniel sudah mulai meneteskan air matanya, karena flora dan oniel bagaikan anak dan bapak sangat dekat, oniel terus menjaga flora

"mana mungkin gua bercanda nil...kalo urusan kayak gini gua gak berani bercanda, gua juga denger ini dari anak anak yang dikantin katanya ada yang kecelakaan ketumbur mobil terus katanya perempuan naik motor vario dan gua tanya dong karena gua penasaran, gua tanya nya gini orang mana yang kecelakaan terus dia jawab gua juga gak tau lu, tapi yang gua liat dia pake seragam sekolah kita, sabar niel ceritanya belum selesai gua minum dulu" ucap lulu meminum minumman nya lalu kembali bercerita

"ayo lu lanjut" ucap oniel yang matanya sudah sembab

"iye sabar napa...nah terus kata gua lo liat gak mukanya dia jawab gua liat mukanya dan mukanya hampir mirip sama flora sahabat lo lu, dan gua shok dong gua tanya lagi emang kecelakaannya dimana katanya dijalan melati nah itukan jalan rumah flora kan, gua langsung lari kesini pas tau itu" ucap lulu membuat oniel kembali menangis

"flo...ra gua mau ketemu sama flora" ucap oniel menangis

"iya niel sabar ya" ucap indah memeluk oniel bermaksud menenangkan nya

"niel kita pulang sekolah kerumah sakit yang flora tempatin gua tau rumah sakitnya ok lu tenang aja" ucap lulu ikut menenangkan oniel

setelah itu adel dan christy yang sudah selesai bermain basket, mereka menghampiri lulu oniel dan juga indah namun mereka merasa heran karena saat mereka datang mereka melihat oniel yang sedang menangis dipelukan indah dan masih ditenangi lulu dan indah.

ketua osis galak itu pacarku(ch2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang