"Nona kenapa masih ada disini?" tanya zee kepada marsha
"Kok kamu ga bilang kalo tangannya luka juga sih? Kan bisa aku obatin" ucap marsha kesal namun tetap khawatir
"Maaf nona, saya tidak ingin merepotkan nona" jawab zee
"Zee, kamu tuh ga usah takut ngerepotin akuu, aku udah jadi pacar kamu, jadi kamu tenang aja yaa" ucap marsha yang tersenyum dan bagi zee itu adalah hal yang sangat imut
"Iya nona" jawab zee membalas senyuman marsha
"Kamu jangan panggil nona ya kalo sama aku, panggil apa aja terserah kame, yang penting kayak orang pacaran, terus manggil nama juga gapapa kok" ucap marsha
"Oke sha" jawab zee
"Dih ga ada romantis romantis nya" batin marsha
"Aku nanti mau nge rekrut bodyguard baru" saut marsha yang membuat zee terkejut
"Hah, kenapa? Apa yang salah dengan saya" tanya zee
"Tenang, kamu gabakalan dipecat, itu kan cuman buat ngejaga rumah, kalo kamu ngejaga hati aku" jawab marsha
"Hahahaha" ucap zee
Beberapa hari setelah bodyguard itu di rekrut
Ternyata cara omong zee berubah menjadi gaul karena di ajarkan oleh fiony dan ashel
"Di liat liat si leo ngelunjak juga ya jadi bodyguard, ga ada sopan sopan nya masuk ke kamar marsha main nyelonong masuk aja ga ada ngetok pintu atau apa kek" batin zee yang melihat leo yang semakin hari semakin melunjak
"Wah si leo sama si marsha di ruang tamu, gua pantau lah" batin zee
"Hai nona, mau saya pangku?" ucap leo yang menirukan cara omong zee yang membuat marsha berpikir bahwa itu zee
"Iya aku mau" jawab marsha
"Nah kan, gabakal gagal rencana gue" batin leo
"WOI LU MAU APAIN MARSHA ANJG" teriak zee marah
"Loh zee?!" kaget marsha yang serontak berlari ke arah zee
"Dasar, cowok cabul, br3ngs3k" ucap fiony dan ashel
"Wah wah, jadi gini ya perlakuan kamu kepada anak saya" ucap ayahanda marsha yang ternyata melihat kejadian itu
"M-maaf pak" jawab leo
"Ck, ga bisa di biarin" ucap ayahanda marsha
Zee menelpon polisi untuk mem penjarakan leo
Polisi pun datang dan menangkap leo
"Terimakasih mas zee! Ini kriminal yang kita cari cari dari dulu, kalau begitu kita duluan ya!" ucap polisi wanita itu
"Hah, kriminal?" batin mereka semua kecuali zee
Zee hanya tersenyum dan membuat mereka makin bingung
"Lah kamu tau zee?" tanya ayahanda marsha
"Tau pak, leo dulu ini sebenernya temen se SMA saya, bandel dari dulu, cabul dari dulu, suka nyuri dari dulu, saya maklumin sih pak, soalnya dia orang kekurangan, tapi lama lama dia ngelunjak, ya kayak sekarang ini, jadinya saya udah ga mau lagi temenan sama dia" jawab zee yang membuat ayahanda marsha, marsha, ashel, fiony semakin terkejut
"Eh kenapa cara ngomong mu beda zee?" tanya ayahanda marsha
"Di ajarin mereka berdua pak" jawab zee sambil menunjuk ashel, dan fiony
"Heheheh" ucap mereka berdua dan langsung lari untuk lanjut bekerja
"Hahaha" tawa zee dan ayahanda marsha
Marsha hanya terdiam menahan cemburu karena dia awalnya mempunyai ide untuk mengajarkan zee bahasa gaul namun di dului oleh fiony dan ashel
Mereka bertiga pun mengobrol tentang hubungan zee dan marsha dan di setujui oleh ayahandanya
"Yaudah kalo gitu saya setuju, dan untuk bodyguard baru, saya saja yang rekrut, karena saya tidak mau kejadian seperti tadi terjadi lagi" ucap ayahanda marsha dan meninggalkan rumah marsha
"Akhirnya kita di setuju in" ucap marsha lalu memeluk zee
"Yeeyyy" ucap zee
"Aku balik ke kamar ya, ngantuk" ucap zee dan di angguki marsha
Beberapa hari kemudian
"Oi fiony, ashel" ucap zee yang mengagetkan fiony dan ashel yang sedang membersihkan halaman belakang
"Kenapa kak?" tanya fiony dan ashel
"Bisa bantu gua ga? Gua punya rencana buat ultah marsha sebentar lagi" bisik zee kepada 2 wanita itu
"Boleh kak" jawab ke 2 wanita itu
"Jadi gini rencana nya***************** gitu, okay?" ucap zee
"Oke, tapi kalo kakak kena masalah kita ga ikut ikut ya" ucap fiony dan di angguki oleh ashel
"Tenang aja, gua tau kok cara bikin dia anteng lagi" jawab zee dengan smirk nya itu yang membuat pikiran fiony dan ashel kemana mana
"Oemjih brutal Uwuh" ucap fiony yang di balas tawa oleh ashel
Di hari ulang tahun marsha
Namun
Marsha lupa kalau hari ini dia ulang tahun"Shel fio sini" ucap zee yang dari tadi duduk di sofa bersama Marsha
Marsha pun menatap ke arah ketiganya
"Kenapa kak?" tanya ke duanya
Cupp...
"ARGHH GUE JUGA MAU ITUU" batin Marsha yang melihat mereka berdua di kiss oleh zee selama beberapa detik dan menahan cemburu
"Thanks juga buat semalem" ucap zee dan langsung menyuruh ashel dan fiony lanjut bekerja dengan lembut
Zee pun lanjut memainkan handphone nya itu
"Mas" ucap Marsha
"Hmm? Kenapa? Tumben manggil mas" tanya zee yang masih melihat handphone nya
"Gapapa mau aja, btw sini deh ikut aku" ucap Marsha dan menarik zee ke kamarnya
"Ada apa sih" tanya zee yang menaruh handphone nya
"Huhuhuhuuu kok kamu malah kiss mereka sih bukan aku" rengek Marsha yang cemburu terhadap fiony dan ashel
"Kenapa? Emang salah?" tanya zee yang menahan dirinya untuk tidak tersenyum melihat keimutan marsha
"Huhuhu" tangis marsha yang sangat imut bagi zee dan zee tidak bisa menahan dirinya untuk tidak memeluk marsha, zee pun memeluk marsha
"Udah udah, itu cuman prank doang kok sayang" ucap zee yang hanya di balas senyuman oleh marsha, tiba tiba...
Cupp..
2 menit kemudian
"Udah udah cukup" ucap zee yang kewalahan
"Jadi kamu ga cemburu beneran ya" ucap zee yang sangat putus asa karena prank kali ini gagal
"Gila ya?!! Cemburu beneran lah siapa coba yang ga cemburu ngeliat pacarnya ngecium mantanya, mana langsung dua lagi" jawab marsha yang memutarkan bola matanya
"Yaudah ga usah marah marah nih bunga sama kue" ucap zee
"Hah buat apa?" tanya marsha
"Kamu hari ini ulang tahun sayang" ucap zee dan ashel dan fiony tiba tiba muncul membawa konfeti yang membuat zee menggelengkan kepalanya yang menandakan bahwa jangan membuka konfeti itu dan hanya di balas anggukan imut dari keduanya
"NONAAA MAAF YAA UDAH BIKIN CEMBURUU HEHE" ucap keduanya
"Gapapa kok" jawab marsha
Mereka semua pun berfoto bersama
Yeahh oke tunggu next epsoid
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Loved Bodyguard?!(Zeevano Argaska)
General Fictionga pandai buat deskripsi, mending baca aja btw kalo ada tipo maap