6

659 49 2
                                    

Sehabis mandi

"Kayaknya aku inget semalem aku ngapain" ucap zee

"Ngapain kak?" tanya marsha

"Aku di telfon seseorang ke club nya, terus aku gatau kenapa aku malah nurut buat pergi ke club nya" ucap zee

"Terus terus?" tanya marsha yang langsung menatap zee dengan serius

"Terus aku pergi ke club nya pake mobil ngebut, dan aku nyampe ke club nya, aku jadi incaran banyak cewe, terus aku minum banyak sampe aku ilang kendali, dan ternyata cewek yang telfon aku itu pacar nya aldo" jawab zee

"HAH!" ucap marsha shock

"Terus aldo gimana?" tanya marsha

"Aldo di putusin, kata pacar aldo sih dia bosen sama aldo, terus dia keliatanya ngincer aku" jawab zee

"Anjr jahat banget" ucap marsha

"Heh siapa suruh ngomong gitu" ucap zee

"Hehehehe" jawab marsha

"Yaudah, aku mau nonton tanding basket, ikut yuk" ucap marsha

"Oke" jawab zee

Beberapa menit setelah siap siap

"Mir, niel jaga rumah ya" ucap zee dan di angguki ke dua nya

Di tempat tanding

"Hadeh dia lagi" batin zee yang melihat freza di tempat tanding

Freza ingin cari perhatian kepada marsha dengan mengelap mukanya agar sixpack nya terlihat oleh marsha

"Woahh anjr gila" gumam marsha yang terdengar oleh zee dan membuat cemburu

"Kapan sih pulang" batin zee

"Gilaa reza keren bangettt" ucap marsha yang membuat zee semakin cemburu

Selesai pertandingan

"Woi gue tunggu lo di lapangan nanti" teriak freza kepada zee

"Sip" jawab zee

"Kamu ke mobil dulu ya sha" ucap zee dan di angguki marsha

Zee pun datang kepada freza

"Ada a-" belum zee selesai berkata freza langsung memukuli perut zee dan dada zee yang membuat zee sesak

"Yo tenang bro, ad-ada apa sih?" tanya zee yang sesak dan menahan pusingnya walaupun penyakit nya kambuh

"Diem lo, lo udah ngerebut marsha gw ANJG!" ucap freza dan lanjut memukuli muka zee dan menyilet tangan zee

"Kok ma-main nya ke-ker-rasan s-sih br-bro" ucap zee dan balik memukuli freza yang membuat freza tidak bisa menahan emosinya

Freza terus memukuli zee sampai zee pingsan

"Kok lama banget sih ka zee, perasaan ku juga ga enak" batin marsha

Marsha langsung menelepon mirvan untuk membantu menemukan zee

Tibalah saat mirvan dan marsha mencari zee

Mirvan melihat zee telah pingsan dan freza yang tersenyum jahat

Mirvan langsung menarik tangan marsha dan berlari ke arah mereka berdua

"EH" ucap freza spontan

"Reza??!! Kamu ngapain kak zee?!!" tanya marsha yang shock

"Nona, biar saya yang habisi orang ini!" ucap mirvan

Tiba tiba zee terbangun dan masih lemas menahan mirvan

"Udah, kita b-balik aja" ucap zee dan di angguki mirvan

"Aduh, nanti marsha ilfeel sama gue gimana ya" batin freza

Mirvan pun membawa zee ke mobil

"Biar gua yang nyetir" ucap zee

"Tapi tuan, kondisi tuan sedang buruk" jawab mirvan

"Iyaa bebb, udah jangan macem macem"  jawab marsha dengan penuh ke khawatiran

"Sstt" jawab zee dan melajukan cepat mobilnya dan sampai rumah dengan selamat

Mereka pun masuk ke rumah dan membawa zee hati hati ke sofa

"Loh kak kenapa lagi?" tanya fiony

"Gapapa, cuma luka sedikit" jawab zee

"Mir, bawain p3k sini" ucap marsha dan di angguki mirvan

"Panggilin dokter juga ya, takut pendarahan" ucap marsha dan di angguki mirvan

Dokter pun datang dan mengecek zee

"Ohh, pendarahan nya cukup besar, harus di rawat besok, dan penyakit pak zee ini kambuh, namun sepertinya bisa di obati, besok ibu dan yang lain bisa datang ke RS wp48" ucap dokter tersebut dan langsung pergi kembali ke RS

Zee pun tertidur di sofa dengan posisi duduk karena tidak memiliki energi dan lelah

"Anjr, badanya panas banget" batin marsha

"Udah kalian lanjut kerja aja, biar aku yang jagain zee" ucap marsha dan di iyakan semuanya

"Sayang, maaf ya, gara gara aku, kamu jadi kayak gini" gumam marsha

Marsha pun bersender dan tidur di bahu zee

Saat malam zee terbangun, zee yang masih lemas mencoba untuk mengumpulkan kekuatan untuk menggendong marsha ke kamar karena ia kasihan melihat marsha tertidur di sofa

"Bissmillah" batin zee

Zee berhasil namun zee semakin lelah, zee tidak bisa kembali ke kamar karena kamarnya sedang di renovasi

"Ugh ga bisa tahan ngantuk" batin zee dan tidur di lantai kamar marsha

Paginya

"ASTAGA, kak zee,bangunn ngapain tidur di lantai coba" ucap marsha yang membuat zee terbangun

"Iya shaa, ini kakak bangun" ucap zee yang masih lemas

"Ngapain sih tidur di lantai segala, udha tau sakit" ucap marsha dan membantu zee untuk bangun dan duduk di sofa

"Love you sha" batin zee dan menatap dalam marsha

Marsha yang melihat itu wajahnya langsung memerah

"Sha? Wajah kamu kenapa merah? Ketularan aku?" tanya zee khawatir

"E-eh, ga kok kak cuma kedinginan aja" jawab marsha

Zee yang mendengar itu langsung pergi untuk ke belakang dan mencari jaketnya yang hangat dan memberikanya kepada marsha

"Her so effort" batin marsha dan tersenyum melihat zee sebegitu effort nya kepada dia

"Masih kurang? Mau pake jaket aku?" tanya zee

"Eh ga kok kak, udah cukup, makasih yaa" jawab marsha gemas

"She is so cute, gua janji, gua bakalan cepet cepet nikahin dia" batin zee

"Love you sha" ucap zee

"Anjirrr salting gueeee asuu" batin marsha

"L-love you to k-kak" jawab marsha

Beberapa menit kemudian

Zee yang sedang diam di kaget kan marsha karena marsha...

Cupp..

"Oh sh!t" batin zee

Tiba tiba dokter yang kemarin menelpon marsha namun zee yang jawab

"Apakah tidak jadi datang ke sini?" tanya dokter itu

"Tidak usah dok, saya sudah sembuh" jawab zee dan mematikan telfon tersebut

"Hah sembuh??" tanya marsha

"Sembuh, udah di kasih kecupan manis" jawab zee dan menyengir kepada marsha

Marsha pun langsung tersipu malu mendengar jawaban zee







Maaff banget nih upload nya lama, soalnya lagi fokus ril

Me Loved Bodyguard?!(Zeevano Argaska) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang