Beberapa bulan kemudian
Marsha menelpon zee yang sedang berada di lapangan futsal
"Kak aku ngidam es teh panas" ucap marsha
"Hah es teh panas, oke deh aku otw beli" jawab zee
Zee pun mematikan telponya
"Bro, gua dah dulu, istri gua ngidam es teh panas" ucap zee dan langsung menancapkan gas mobilnya
Zee pun membelikan es teh panas, ntah apapun itu, mungkin teh hangat
Di rumah "sayang aku pulang" ucap zee sembari memberikan es teh panas marsha
"Makasih kakk" jawab marsha
"Oh ya sha, besok kan aku otw ke prancis kayaknya sampe kamu lahiran, kamu yakin ga mau ikut?" tanya zee
"Ga kak" jawab marsha
"Oh yaudah" balas zee
Besoknya
"Bye aku berangkat dulu" ucap zee sambil mencium kening marsha
"Iya kak hati hati!" balas marsha
Beberapa bulan kemudian marsha pun melahirkan dan ashel pun mencoba menelepon zee
"Kok ga di angkat angkat ya" batin ashel
"Shel gimana shel? Di angkat ga sama ka zee?" tanya fiony
"Ga pio, udah berdering tapi ga di angkat angkat" jawab ashel
"Duhh" batin fiony
Terdengar dari dalam ruangan ada suara bayi
"Allhamdulilah" ucap semua orang
"Silahkan masuk keluarga bu marsha" ucap dokter dan mereka menuruti perkataan dokter tersebut
Anak zee dan marsha pun di bawa untuk di bersihkan
"Nonaaa" ucap ashel
"Kak zee belum pulang?" tanya marsha
"Ga tau nona, ka zee susah di telpon juga masalahnya" balas ashel
"Jangan jangan kak zee..." batin marsha takut
Tiba tiba zee masuk ke dalam kamar marsha dengan tergesa gesa
"Hah hah hah" ucap zee yang sedang sesak
"EHH" ucap semua orang
"Kak, kakak k-kenapa?" tanya marsha
"A-abis di k-kejar b-bencong,hah hah hah" jawab zee
"HAHAHHAHA" 1 ruangan tertawa
"Masalahnya bukan cuma bencong, di kejar cewek juga" ucap zee yang membuat 1 ruangan terdiam
"Oh ya btw kakak kapan kesininya?" tanya fiony yang mencoba mencari kan suasana
"Tadi jam 1" jawab zee
"Ooo" jawab fiony
Anak zee dan marsha sudah di bersihkan datang ke ruangan marsha
"Anjr anak siapa tuh" ucap zee
"Anak kamu lah" jawab marsha
"Oh iya ya, hehehehe" balas zee
1 ruangan tertawa lagi
Dokter memberikan anak itu kepada zee
"Mau di kasih nama siapa?" tanya fiony
"Karena dia cantik sama gemes kayak aku, aku kasih namanya gracie lenathea" jawab marsha
"Nama yang bagus" ucap semua orang
1 tahun kemudian
Tiba tiba Daniel yang di suruh marsha mencari zee menemukan zee pingsan di jembatan dekat komplek
"Ah,i-itu?? i-ini tuan!" batin daniel
"Oh ya,saya harus ke rumah sakit dan memberitahukan semua yang ada di rumah!" batin daniel dan daniel bergegas pergi langsung ke rumah sakit
Daniel sudah memberitahukan dokter dan dokter memeriksa zee
Daniel menelpon ashel untuk memberitahukan semua yang ada di rumah untuk pergi ke rumah sakit
Semua nya sudah sampai
Mereka sangat cemas terhadap zee
Sampai akhirnya.."Sepertinya, ada bekas tusukan pisau di kaki pak zee" ucap dokter
Mendengar perkataan dokter mereka semua sangat terkejut
"T-terus g-gimana dok? K-kak zee b-bisa di s-selamatin kan?" tanya marsha
"Tentu saja bisa, namun dia hanya akan koma beberapa hari" jawab dokter
"Syukurlah" ucap marsha
"Oh ya, kalian kalau ingin menginap bisa, ada cukup sofa dan kasur untuk kalian, dan nanti pak zee akan di bawa ke ruang operasi" ucap dokter
"Baik dok" jawab semuanya
Beberapa bulan kemudian
"Ugh, gua dimana" batin zee yang mencoba bangkit
"Arghh perih" teriak zee yang membuat orang orang terbangun
"Kak zee!" ucap marsha, ashel, dan fiony
"Tuan!" ucap mirvan dan Daniel
"Ngapain gua disini? Kalian juga ngapain?" tanya zee
"Kata dokter, kakak di tusuk pake piso di kaki" ucap fiony
"Iya kak, kakak ga inget yang nusuk kakak siapa?" tanya ashel
"Shel ih jangan di suruh mikir dulu, dia baru bangun" ucap fiony
"Hahaha, gapapa, tapi kayaknya gua inget" jawab zee
"SIAPA KAK/TUAN?" tanya semua orang
"Freza" jawab zee
ENDING! JIAKH DI GANTUNGIN, MAAP DEHH
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Loved Bodyguard?!(Zeevano Argaska)
General Fictionga pandai buat deskripsi, mending baca aja btw kalo ada tipo maap