Waiting For You

7

Tadinya mau jadi cerita pendek, tapi kayanya ga cukup beberapa bab ya?
Happy reading.

°°°°

Kakashi sudah memutuskan yang akan menjalankan misi menyelamatkan Sakura adalah Neji, Naruto dan Kiba. Saat ini hanya mereka yang bisa di andalkan mengingat kondisi desa yang masih porak poranda.

Naruto tidak bisa di larang, Neji orang yang memang ingin menjemput Sakura sedangkan Kiba, dia tipe sensor yang kuat dengan bantuan Akamaru walaupun lukanya masih belum sembuh total.

Sebelum team itu berangkat, Ino bisa merasakan koneksinya dengan Sakura kembali terhubung, walau tidak sempurna tapi Ino bisa merasakan keberadaan Sakura yang sebenarnya belum terlalu jauh. Team tersebut berangkat sesuai dengan arahan Ino.

Mereka melewati hutan dimana Sakura menghilang, Neji menggunakan Byakugan sementara Kiba mengandalkan Akamaru, sedangkan Naruto, ia hanya menjadi 'pemirsa'.

"Oi Neji! Kalian tidak bertengkar sebelumnya, kan?" Naruto bertanya, mereka sedang menembus hutan yang memiliki banyak jebakan.

Neji segera mengisyaratkan semuanya untuk berhenti melangkah sebelum kertas peledak berhamburan dan meledak di udara. Ini adalah keahlian Sakura, tentu saja Neji sudah tau persis.

"Kami sama sekali tidak bertengkar, kami baik-baik saja," jawab Neji atas pertanyaan Naruto tadi.

Kiba melirik ke arah sebuah pohon besar dimana ada empat orang berdiri disana dan menatap ke arah mereka.

"Kita bertemu... Teman lama?" Kiba menunjuk ke arah Sasuke, yang sedang berdiri bersama rekan-rekannya di dekat pohon besar tersebut.

Neji menghela napasnya, ia malas berhadapan dengan musuh yang begini di saat sedang menjalankan misi sementara Naruto, ia tampak terkejut.

"Apa yang kau lakukan disini?!" Naruto berteriak ke arah Sasuke yang langsung melesat dan kini berdiri di hadapannya.

"Seperti nya kalian mencari seseorang?" Sasuke balik bertanya dengan raut wajah dingin nya namun dari ekspresi nya Neji bisa membaca, pria itu terlihat kecewa akan suatu hal.

"Apa yang kami cari, ada urusannya denganmu?" Neji bertanya, "atau malah kau kecewa karena hal tersebut?"

"Aku baru tau kalau klan Hyuuga bisa membaca pikiran orang sekarang? Tanpa sopan santun," jawab Sasuke dengan sarkasme.

Tebakan Neji benar, ia bisa mencium aroma Sakura yang sedikit menempel di tubuh Sasuke begitupun Kiba dan Akamaru yang saling berpandangan.

Mereka sempat bertemu atau berpapasan, Neji tidak tau, yang jelas ia bisa menggali informasi dari Sasuke jika pria itu tau sesuatu mengenai Sakura.

"Kalian akan sulit menemukannya, karena mereka sepertinya bersembunyi atau mungkin sudah pergi dari sini, entah kemana," ucap Sasuke selanjutnya seolah memberi jawaban dari tatapan Neji yang baru saja akan bertanya.

"Kau tau apa memang nya?! Jangan sok tau tentang yang kami cari!" Naruto mulai dengan ocehannya, ia berlagak bodoh jika begini.

Neji segera menariknya, "aroma Sakura ada padanya, artinya dia mereka sudah bertemu," bisiknya pada Naruto.

Sasuke hanya melayangkan tatapan remeh pada Naruto yang terlambat menyadari sesuatu, terlebih Sasuke sendiri sudah kehilangan jejak keberadaan Sakura. Setelah ia meninggalkan rumah kecil itu, kabut menutupi semuanya dan ia tidak melihat ada sebuah rumah di sana lagi.