3

380 45 6
                                    

(3)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(3)

Neji bermaksud mengikuti Sakura yang pergi sendirian ke sungai yang berada di tengah hutan, ketika gadis yang ia sukai berencana menemui musuh seorang diri, tentu saja ia tidak bisa membiarkan itu.

Belum lagi Neji sudah berjanji pada Naruto perihal keselamatan Sakura. Meski yah, semua orang juga tau kalau Sakura sangatlah powerfull. Namun tetap saja, pria harus bisa melindungi wanita sekuat apapun dia.

Begitu tiba di tepi sungai, Neji bersembunyi di balik pohon dan terpaksa menekan chakranya atau Sakura dapat mengetahui keberadaan nya. Ia pun tidak akan menggunakan byakugan.

Sakura terlihat duduk di tepi sungai dan membentangkan sebuah benang, Neji tidak habis pikir, gadis itu hanya mondar-mandir disana, kemudian duduk dan bermain benang chakra?

Terdengar sebuah langkah hingga Neji memalingkan tatapannya, Seorang pria tinggi dengan jubah merah mendekati Sakura dan berbisik di samping gadis itu.

Neji waspada namun ia tidak bisa langsung masuk kesana, ia bahkan tidak tau siapa pria itu karena jubah yang di kenakan nya.

Sakura tersentak dan ia menjatuhkan benang tersebut, namun Neji benar-benar hampir kehilangan akalnya begitu Sakura berbalik dan berseru.

"Sasori!"

Gadis itu dengan bahagianya menerjang pria berjubah merah hingga mereka berguling di tanah. Mata Neji membulat dan ia merasa shock melihat Sasori dengan mudahnya mencumbu leher Sakura dan menggodanya.

Hingga pada akhirnya mereka berhenti dan pergi dari tempat itu.

Neji berpikir untuk mengikuti mereka namun baru selangkah kaki nya berjalan, Sasori menoleh ke arah tempat nya bersembunyi, ia ketahuan.

"Kau kemari sendiri bukan?" Sasori bertanya pada Sakura dengan kasar, sembari menghadapkan tubuh Sakura ke arahnya dengan kencang, membuat gadis itu tersentak.

Neji yang melihat itu langsung merasa bersalah, tapi ia juga tidak bisa gegabah untuk langsung menyerang Sasori atas perlakuan kasarnya pada Sakura.

Di sisi lain, Sakura melihat tatapan Sasori yang memberinya isyarat, gadis itu tadinya ingin memberikan bogem mentah pada Sasori karena telah bersikap kasar, namun ada alasan di balik itu.

Sakura menepis kedua tangan Sasori, "Tentu saja aku sendiri, kau pikir aku kemari membawa teman? Aku tidak ingin ada yang mengganggu kita."

Suara Sakura cukup kencang dan terlihat mata Sasori langsung mencari kembali posisi Neji yang berpindah, pria itu menyadari sejak beberapa saat lalu kalau ada yang mengikuti Sakura.

Waiting For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang