Bab 20. Berciuman

87 4 0
                                    

Beberapa hari kemudian setelah kejadian dimana Kesya di fitnah sekarang keadaan sudah seperti biasa Kesya juga udah sekolah seperti biasa dan siswa-siswi disana juga meminta maaf kepada Kesya atas tuduhan tersebut. Sekarang mereka sedang di kantin disana juga ada Kesya yang duduk disamping El dikarenakan El tidak ingin jauh-jauh dari Kesya. Disaat mereka sedang menikmati makanan mereka datanglah seorang cewek yang sedang menghampiri El

"Eum ka Ezriel" panggil cewek tersebut malu-malu yang terlihat cantik

"Eh iya ada apa ya" tanya El melihat cewek tersenyum sedangkan teman-temannya dan Kesya hanya melihat apa yang ingin kan oleh cewek itu

"Eum ini aku kasih coklat untuk kakak"balas cewek tersebut dengan tersenyum kearah El

" Eee buat gue beneran "tanya El memastikan

" Iya ini untuk kakak, diterima ya?"balas cewek tersebut

"Baiklah makasih ya cantik" ucap El mengambil coklat tersebut

"I-iya kak sama-sama aku permisi dulu" balas cewek tersebut langsung pergi

"El jangan lupa ada pawang lo noh disini" ujar Angga melihat Kesya yang juga melihat itu semua

"Eh hehe Kesya ini buat lo kok nih"cengengesan El yang menyadari ada Kesya disamping nya

" Gue gak suka coklat pemberian dari orang "balas Kesya dingin melihat kearah El

" Eeee yaudah ni vin untuk lo aja"ujar El gugup melihat Kesya dingin sambil memberikan coklat

"Mampus lo" ejek Calvin melihat Kesya yang dingin kearah El

"Gue duluan ke kelas" pamit Kesya berdiri dan langsung pergi tanpa melihat kearah El

"Eee tunggu gue Key" panggil El melihat Kesya pergi

"Woi El udah bel tu nanti aja lo bujuk Kesya" ujar atlgara sambil menarik kerah seragam El

El pun hanya pasrah dan mengikuti mereka ke kelas

Sepulang sekolah El langsung keluar dari kelas menuju ke parkiran bersama teman-teman nya dan disana sudah ada Kesya yang menunggu nya

"Gue duluan ya bro" ujar El pada teman-temannya

Mereka pun mengangguk dan El langsung saja pergi dari sana setelah memastikan Kesya sudah duduk di belakang nya yang dari tadi diam

Beberapa menit kemudian mereka pun sampai dan Kesya langsung saja pergi duluan tanpa berkata apapun, El pun langsung saja memarkirkan motor nya dan berlari menyusul Kesya. Melihat Kesya yang tidak ada di ruang tamu ia pun menghampiri ke kamar nya dan juga disana tidak ada Kesya. El langsung saja pergi mandi setelah itu ia akan membujuk Kesya

Sedangkan Kesya setelah selesai mandi ia pun langsung ke dapur untuk memasak makanan disana dan Kesya pun sibuk dengan masakan nya. Sepuluh menit kemudian El sudah selesai mandi dan berpakaian langsung saja ia menghampiri Kesya yang sedang masak. Setelah berada di dekat Kesya El langsung saja memeluk Kesya dari belakang dan juga menaruh dagunya di bahu Kesya

"El lepas" ucap Kesya terkejut dengan El yang memeluk nya di belakang

"Gak mau, jangan diemin aku" balas El dengan wajahnya mendusel-dusel leher Kesya yang terpampang jelas dikarenakan kesya mengikat rambutnya

"Siapa yang diemin kamu orang aku biasa aja, udah cepat lepas aku lagi masak" ujar Kesya malas melihat El masih memeluk nya

"Gak mau" ujar El mengeratkan pelukan nya dan El juga mengecup leher Kesya yang menggoda

"El jangan sttt.. " lirih Kesya saat merasakan El mengecup leher nya

Mendengar itu El langsung membalikkan badan Kesya dengan tangan nya yang masih di pinggang Kesya dan El juga mematikan kompor di belakang Kesya

"Lepas el jangan gini"ujar Kesya mencoba melepaskan tangan El dari pinggangnya melihat El yang mendekatkan wajahnya ke arahnya

"Aku gak mau kamu diemin aku" lirih El saat wajahnya sangat dekat dengan Kesya hingga deru nafas mereka sama-sama mereka rasakan

"Aku gak emmm" ujar Kesya terpotong saat El tiba-tiba membungkam bibirnya dengan bibir El

"L-lepass el emmm" ujar Kesya memberontak ingin melepaskan ciuman tersebut. El langsung saja menahan tengkuk Kesya dan memperdalam ciuman tersebut. Kesya pun hanya pasrah dikarenakan tenaga El yang kuat, melihat Kesya yang tidak lagi memberontak El pun menghisap dan melumat bibir Kesya dengan lembut dan Kesya pun juga membalas ciuman tersebut disaat ia terbawa suasana atas ciuman itu.

Ciuman itu pun yang tadi lembut berubah dengan ciuman yang menuntun dengan El yang ingin memasukkan lidahnya ke dalam mulut Kesya. Kesya yang mengerti pun langsung membuka mulutnya dengan El yang memasukkan lidahnya ke dalam rongga mulut Kesya, disana El menyusuri deretan gigi- gigi Kesya dengan lidahnya. Beberapa menit kemudian El mengangkat Kesya untuk duduk di atas meja makan dengan pangutan mereka yang tidak juga terlepas dengan tangan Kesya yang melingkar di leher El.

Disana El melanjutkan kegiatan mereka dengan lidah mereka saling berbelit satu sama lain dan El juga mencium leher putih Kesya disana

El yang belum puas mencium Kesya pun melanjutkan mencium bibir Kesya yang terlihat sudah membengkak. Ciuman tersebut pun berlangsung sampai Kesya yang sudah kehabisan nafasnya, melihat itu El pun menyudahi ciuman mereka dengan nafas mereka yang sama-sama terengah-engah

"Jangan pernah diemin aku lagi, dan soal yang aku ngambil coklat tadi aku hanya tidak ingin cewek itu malu gara-gara penolakan aku" ujar El tegas sambil menghapus bibir Kesya yang terdapat saliva mereka. Kesya langsung saja memeluk El karena ia benar-benar malu atas kegiatan mereka tadi dan El juga membalas pelukan tersebut

***

Dua minggu setelah kejadian dimana Kesya di fitnah dan juga El yg mengutarakan perasaannya. Dan selama dua minggu itu timbullah perasaan cinta kesya ke El ia juga akan membalas perasaan nya ke El. Dan Hari ini bertepatan dengan El dan teman-temannya akan mengungkapkan kelakuan buruk Aurel pada semua orang di sekolah. Saat semua siswa berada di kantin mereka semua mendapatkan notifikasi video tentang kelakuan jalang Aurel. Mereka semua terkejut dan syok dengan kelakuan Aurel karena selama mereka melihat Aurel ia hanya seorang gadis polos dan lembut dan ternyata itu hanya akal-akal busuknya. Di video itu juga mengungkapkan bahwa yang ada di video saat Kesya di fitnah ternyata itu ternyata foto Aurel yang diedit menjadi foto Kesya. Dan juga terdapat video dimana Aurel menfitnah Kesya membully nya

Gak nyangka gue ternyata yang jalang itu Aurel

Polos polos bangsat ternyata si Aurel

Kita dah tertipu dengan wajah polosnya

Di sisi geng nya Arkan mereka juga sama terkejut dengan kelakuan Aurel yang asli. Mereka merasa bersalah kepada Kesya karena selalu menyalahkan dia yang membully Aurel. Arkan menatap tajam Aurel yang duduk di samping nya

"Kak Arkan kenapaa natap aurel kek gitu dan juga mereka kenapa bilang Aurel jalang"tanya Aurel dengan muka polos nya

"Lo masih nanyak kenapa kita kita lihat lo kek gitu hah"bentak Arkan yang sudah emosi

"Maksudnya"ucap Aurel ketakutan karena baru pertama kali ia di bentak oleh Arkan

"Ni lihat kelakuan busuk lo"celetuk Nathan mengarahkan hpnya dihadapan Aurel

Aurel pun terkejut dengan video itu ia tidak mau kelakuan jalang nya terungkap

"I-itu bukan aku kak, percaya sama aku itu cuma editan"elak Aurel dengan gugup

"Gak usah ngehindar lo, udah jelas-jelas bahwa ini video asli bukan editan"ucap Arkan yang emosi

"Gak ini bukan aku, ini pasti kesya yang menfitnah aku kak"ucap Aurel menyalahkan kesya

Transmigrasi Ananta NarendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang