1. Prolog

23.2K 129 0
                                    

Halo, selamat datang para budak barunya, om.

Di sini jika sudah masuk tidak bisa kembali lagi. Jika, kalian tidak mau terperangkap pintu masih terbuka lebar.

Ibarat minjam duit di lintah darat, selamanya kalian tidak bisa keluar karena bunganya yang terlalu besar, begitu juga orang-orang di cerita ini.

Dislaimer: Ini adalah karya gua yang kesekian baru niat bikin awal-awal 2024 dengan persiapan yang cukup matang, sendirian ngayal di dalam WC sampe dikira lagi coli, canda.

Kontennya cukup dewasa, untuk bocil-bocil baru puber, ini bukan tempat kalian. Kalau gua temuin satu saja bocil di sini, siap² ceritanya gua jual part dewasanya, wkkwkwk.

-Mafia ganteng dari Pluto

Okelah, ada kodok dan ada siput, Cekidot!

Denah mansion keluarga Kang.

Prolog:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prolog:

"Bawakan dia ke hadapanku," ucap seorang pemuda bernama Gabriel Kang. Dari penampilan yang terlihat, sepertinya dia bukan orang sembarangan.

Tak lama kemudian, datang seorang wanita muda yang sedang diseret oleh dua penjaga di antara kedua sisi badannya. Mereka membawa paksa wanita itu ke hadapan Gabriel. "Lepaskan aku, sial! Aku bisa jalan sendiri." Dia berucap langsung sembari memberontak dan melepas pegangan dari para penjaga tersebut.

Gabriel bangun dari kursi kekuasaannya lalu melangkah perlahan mendekati mereka dan mulai memegang dagu wanita yang bernama Yuna itu. "Lumayan."

Yuna memalingkan wajahnya ke kiri dengan ekspresi yang jijik. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Ayahmu berhutang sebanyak tiga milliar padaku," ungkap Gabriel lagi sambil melepas sentuhannya di dagu Yuna. Seketika pria itu berpaling membelakangi mereka dan mulai mengambil dan mengisap sebuah cerutu yang tergeletak di meja kerjanya.

"Lalu apa hubungannya denganku?" Yuna bertanya dengan nada serius dan tegas, tatapannya terfokus di punggung Gabriel yang besar dan bidang.

Gabriel melepas cerutu dari mulutnya dan meletakan kembali ke atas meja dengan kondisi yang masih menyala dengan asap mengepul. "Ayahmu tidak mau membayar hutang, dia melarikan diri dengan hutangnya itu, jadi sebagai gantinya--" Ia menghentikan ucapan sembari berbalik.

Yuna menatap tajam sembari berucap, "Apa?!"

Gabriel mengangkat kedua alisnya sembari menatap arogan. "Kamu jadi simpananku sampai hutang ayahmu kurasa lunas."
.
.
.
.

DEBT LEGACY 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang