MY ANNOYING BODYGUARD (End)

3

~HAPPY READING~

Tapi sebelum itu Hilary dan Bianca akan mampir pergi ke mall terlebih dahulu untuk memberikan hadiah kepada lili temannya.

Saat keduanya sudah sampai di mall mereka berdua berpencar. Hilary pergi ke toko baju sedangkan Bianca pergi ke toko tas, untuk mereka berdua berikan kepada lili temannya.

Hilary akhirnya bisa merasakan kebebasan tanpa diawasi dan dilarang oleh siapa pun termasuk si bodyguard Juna.

Saat ini Hilary tengah melihat pakaian yang akan di jadikan hadiah. Setelah ketemu dengan baju yang sesuai dengan pilihannya Hilary segera berjalan ke kasir untuk membayar, selesai membayar Hilary keluar dari toko baju tersebut.

Saat Hilary sedang berjalan menuju toko sepatu untuk menghampiri Bianca yang masih berada di sana, ia di kagetkan dengan sebuah tangan yang membekap mulutnya rapat-rapat.

“mmppphh.....mmmpppphhhh...” Hilary berusaha memberontak agar terlepas dari orang yang membekapnya, tapi Hilary justru semakin lemas karena aroma dari sapu tangan yang membekap mulutnya.

*BUGH!!*

Hilary merasakan bekapkan di mulutnya terlepas dengan dirinya yang hampir terhuyung ke belakang sebelum ditangkap oleh seseorang. Ia mendongak untuk melihat sedikit wajah orang yang menolongnya.

“Juna...”  lirih Hilary sebelum pingsan

Juna segera menghubungi anak buahnya “saya sudah menemukan nona Hilary, Sekali lagi saya katakan nona Hilary sudah di temukan dan bersama saya. Saya yang akan membawanya sendiri ke Mansion Atmaja” setelah mengatakannya Juna mengangkat badan Hilary dengan cara bridal style. Juna segera membawa tubuh Hilary keluar dari mall menuju parkiran mobil dan membawanya ke Mansion Atmaja.

***

Hilary membuka matanya perlahan-lahan untuk membiasakan dengan cahaya lampu yang berada dikamarnya. Ia merasakan kepalanya sedikit pusing dan di tambah tubuhnya yang terasa pegal-pegal, ia mulet untuk merenggangkan sedikit otot-ototnya yang kaku.

Hilary tersadar ternyata ia sudah berada dikamarnya. Terakhir kali yang ia ingat kalau dia sedang berada di sebuah mall dan dirinya yang hampir di culik oleh yang tidak di kenal, setelah itu Juna datang dan menyelamatkan dirinya dari penculik tersebut.

Hilary merasa bersalah terhadap Juna, setelah apa yang ia lakukan terhadapnya dengan cara kabur diam-diam tanpa memberi tau atau izin kepada Juna. Mungkin kalau jika saja ia tak pergi ini semua tidak akan terjadi kepadanya ataupun Juna.

Hilary segera beranjak dari kasurnya untuk mencari keberadaan Juna. Hilary keluar dari kamar menuju tangga, ia sampai tidak ke pikiran ada lift di mansion ini saat sudah sampai lantai bawah yang ia lihat ada sang mami tengah duduk di sofa sambil membaca majalah, ia segera menghampiri mami nya untuk menanyakan keberadaan Juna.

Jangan lupa vote and follow

Biar semangat uploadnya

Komen bebas 👍🏻