BAB 1

256 25 2
                                    






Sudah hari ke limabelas, peperangan antara dua kerajaan terbesar terus menerus terjadi.
Para pasukan goryeo terus menghunuskan pedangnya membabi buta wilayah Joseon dengan ambisinya untuk menaklukan wilayah yang kini ada didepan mata mereka.

Pada akhirnya, pasukan goryeo berhasil masuk perbatasan, mengalahkan para penjaga perbatasan joseon yang sudah kewalahan.
Pasukan penjaga perbatasan joseon  tidak bisa lagi mengimbangi jumlah pasukan goryeo yang jumlahnya dua kali lipat lebih banyak, dibanding pasukan mereka.
Kekurangan pasukan ini terjadi akibat  banyak prajurit joseon yang tewas di peperangan, sehingga jumlah pasukan mereka kini tinggal sedikit.

Joseon dikenal menyimpan banyak sekali keindahan, daerahnya begitu makmur hingga membuat rakyat yang tinggal disana hidup nyaman dan bahagia. Namun kini, hanya tersisa kekosongan, banyak bangunan yang  hancur dan wilayahnya, diselimuti darah rakyatnya.

Dipimpin sang raja muda, yang dijuluki sebagai iblis Goryeo. Pasukan mereka dengan mudahnya menghalau para pengawal istana Joseon.
Sekarang istana joseon sudah dikepung oleh para prajurit goryeo yang memegang senjata dan bersiap menyerang.

 Sekarang istana joseon sudah dikepung oleh para prajurit goryeo yang memegang senjata dan bersiap menyerang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Istana Joseon)

"Berhenti!, Beraninya Kau dan pasukanmu menodai istana ini!!!" Ucap Raja Joseon dengan amarahnya.

Laki-laki yang masih menunggangi kudanya itu hanya tersenyum angkuh mendengarnya.

"Kau masih ingin melawanku? Bahkan pasukanmu sudah kuhabisi dengan mudahnya. Haruskah kubuat kau kehilangan keluargamu?"

"Ayah, kita tidak bisa melawannya lagi. Bahkan yang tersisa disini hanya pengawal istana yang pasti mustahil melawan jumlah pasukan mereka, semua prajurit kita tewas dipertempuran, bahkan jendral lee disandera pasukan mereka. Kita harus melindungi keluarga kita ayah"

Raja Joseon terdiam berfikir sejenak. Benar ucapan putra mahkota, ia tidak akan mampu melawan pasukan goryeo apalagi banyaknya para prajurit goryeo yang memegang panah, siap menembaknya kapanpun jika ia melawannya. Dia masih memiliki keluarga, yang harus dilindungi. Jadi, bagaimana jika garis keturunannya hilang?

Kim bum adalah pemimpin goryeo, lebih tepatnya raja penguasa goryeo.
Hanya mendengar namanya saja sudah membuat orang-orang ketakutan, dia merupakan pemimpin yang paling kejam diantara para raja dari seluruh dikerajaan.

Meskipun kini usianya terbilang masih muda, banyak kemenangan yang ia raih disetiap peperangan.
Lelaki itu begitu haus kekuasaan dan  sangat berambisi dalam memperluas daerah kekuasaannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sovereign ( Endless Revenge ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang