BAB 4

115 11 3
                                    










Goryeo, Tidak putri jisoo sangka, ia akan menginjakkan kaki ditanah musuh kerajaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Goryeo,
Tidak putri jisoo sangka, ia akan menginjakkan kaki ditanah musuh kerajaannya.
Benar-benar suasana yang sangat jauh berbeda dari joseon, banyak para pemabuk dan pengedar disepanjang jalan yang ia lewati tadi. Tidak hanya itu, banyak penjahat bebas berkeliaran dan cara rakyat memperlakukan sesama sangatlah tidak manusiawi.

Begitu putri jisoo tiba diistana goryeo, ia disambut oleh wanita cantik dan terlihat sangat anggun.
Wanita itu menyambut dirinya dengan begitu hangat.

"Senang bertemu denganmu. Perkenalkan, aku permaisuri goryeo. Kim so eun"

Putri jisoo memberikan hormatnya pada wanita didepannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putri jisoo memberikan hormatnya pada wanita didepannya itu.

"Ternyata rumor itu benar-benar nyata"

"Maaf?" Ucap putri jisoo kebingungan.

"Kau sangat cantik, pantas saja banyak yang tergila-gila padamu termasuk yang mulia"

"Ah, terimakasih yang mulia, anda juga cantik"

"Kau berlebihan. Kau pasti lelah, ayo kuantar kekamarmu"

Putri jisoo mengangguk, sedikit canggung untuknya berbicara karena baru pertama kali bertemu. Tapi ia memang butuh mengistirahatkan tubuhnya setelah perjalanan panjang semalam.







Pagi ini, raja kim bum sudah sibuk dengan aktifitasnya, membahas beberapa masalah politik dan melakukan beberapa persiapan untuk acara penyambutan putri jisoo besok lusa. Ia berada disebuah ruangan khusus bersama para pangeran goryeo yang sudah duduk dikursinya masing-masing.

"Wow, akhirnya kau benar-benar mendapatkannya"
Ucap pangeran kim jun.

"Apa yang tidak bisa kudapatkan didunia ini hm?"

"Padahal pangeran joo hyuk sudah mengincar putri jisoo sejak dulu tuh"
Ucap pangeran wo seok dengan santainya, yang membuat pangeran jo hyuk mematung melihat raja kim bum yang menampilkan raut wajah tidak suka.

"Ah, sekarang dia milik anda, mana mungkin aku berani mengincarnya lagi"

"Kau benar-benar adikku"

Para pangeran disana adalah adik tiri raja kim bum, anak-anak dari raja terdahulu yang merupakan anak dari selir yang berbeda beda.
Wajah para pangeran begitu tampan, membuat semua orang yang melihatnya akan jatuh hati. Namun sisi buruknya, kelakuan mereka tak jauh kejam dari kakaknya, raja kim bum.





Sovereign ( Endless Revenge ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang