Prolog
Kalau penasaran baca aja
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
"Kisah tujuh bersaudara yang ditinggal oleh orangtuanya sejak mereka masih usia dini mereka berpisah sejak hingga mereka dewasa ,ketika mereka bertemu pada usia matang me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang ibu yang terlihat berada didalam rumah sakit yang telah melahirkan anak ke enam mereka yang ternyata kembar pada malam itu di kota hilir yang sunyi dan sepi karena turunnya musim hujan saat itu ia juga mendapatkan kabar buruk bahwa kakaknya sudah tiada dibunuh oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab ... Lalu melihat suaminya yang datang dengan terpogoh-pogoh saat istrinya baru saja melahirkan ia malah lebih terluka melihatnya...dan sekarang pembunuh bayaran itu mereka sekarang mengincar dan menginginkan anak-anak mereka dan ingin membunuhnya dengan segera entah karena tabiat apa lantas setelah beberapa hari ia mengabarkan kepada ayah mertuanya dan suaminya yang mengirim surat bahwa mereka akan pergi meninggalkan kota dan tidak akan kembali... Mereka meminta bantuan dari rumah sakit dan panti asuhan untuk menjaga anak mereka dan menjauh dengan seseorang yang ingin menghancurkan hidup mereka lantas mereka pergi dan langsung menunju bandara dan segera meninggalkan ketujuh anak mereka pada tempat yang berbeda....
"Ayah ini aku amato aku akan meninggalkan kota ini dan pergi jauh dari sini untuk menjaga keamanan dunia ayah jaga anak-anakku aku mohon maaf ayah ini hanya surat dariku ayah,ayah akan menerimanya nanti aku dan mara akan segera meninggalkan semuanya disini dan anak terakhir kami kembar ayah kami namai dia duri dan solar dia sekarang berada dirumah sakit ayah kami sudah bilang ke dokter agar menjaga mereka dan jaga juga hali Taufan gempa blaze dan ice kami akan bilang kepada rumah sakit kami akan kembali segera jika tidak, nanti akan ada kakeknya yang mengambilnya disini dan membawa mereka pergi jaga mereka ayah amato dan mara sayang ayah maaf ayah ini demi kebaikan semua tolong ayahpun pergi dari kota ini jangan disini ayah buang semua identitas ayah sekarang buatlah identitas baru jaga anak-anakku ayah terimakasih dan maafkan aku".
Matahari cerah dan suasana sejuk dipagi hari pada pulau rintis pun sudah terbit waktunya ketiga anak kembar akan bersekolah pagi ini mereka menaiki kelas tingkat II yang artinya mereka sudah bertambah dewasa kedua anak laki-laki yang sudah bersiap-siap waktunya untuk segera berangkat dan menuruni anak tangga...
"Kakek kakek....Taufan sama Gempa mau sekolah dulu kak Hali mana ya kek" ucap Taufan
Ia turun dengan tergesa-gesa lalu hampir saja terjatuh karena tidak hati-hati untung saja gempa yang sedari tadi mengikuti langkahnya langsung menarik tangannya agar tidak jatuh...
