PENANTIAN TANPA AKHIR

Bab 6: Semua satu Nadi

Happy Reading♡
-

-

-

-

-

-

-

-
-

DiKokotiam store...

Sekarang sudah pukul 19:00 waktu yang cukup lama untuk menunggu kedatangan kembali kakek bersama halilintar yang pergi dari sore pada pukul 16:00 entahlah kemana mereka pergi Taufan dan gempapun tampak bosan sehabis mereka menunaikan ibadah sholat di mushola terdekat..

Lalu mereka sudah mulai resah karena sejak tadi Taufan yang mengirim pesan pada kakaknya belum saja dibalas tidak ada tanda centang dua pada pesan tersebut.

Kakhaliluv

kak dimana?kenapa kakakbelum balik kekokotiam?
apa kakek sama kak hali udah sampe
kerumah Duluan?

Taufanpun mulai bertanya pada gempa yang sedang memainkan ponselnya juga "gem gimna menurutmu kak hali sama kakek kenapa belum pulang ya sampe jam sekarang?"tanya Taufan "hmm entahlah kurasa mereka sedang banyak yang harus dibeli bahan masak dirumah untuk toko kokotiam juga mungkin"balas gempa "Hm trus kita akan nunggu mereka Sampai kesini terus?"tanya Taufan"enggalah fan kata kakek kitakan harus nutup toko ini jam 21:00 tepat waktu ngga usah nunggu mereka pasti mereka bakal pulang kok"ujar gempa "gem sebenernya aku mau ngomong sesuatu juga tapi apakah kamu bisa jaga rahasia?"tanya Taufan dengan mengikis jarak duduk "iya apa kenapa denganmu?" Ujar gempa "gem, ternyata blaze adalah saudara kita yang hilang 14 tahun yang lalu"ucap Taufan "apa?"gempa yang sedang minumpun langsung batuk sesegukan "iya g aku lihat sendiri dia ada tanda sama seperti dibelakang leher baju kita"kata taufan sambil menepuk bahu gempa.

"Serius fan"? "Iya gem serius aku ga boong aku lihat sendiri tadi pas aku main lomba lari sama dia disekolah"ujar taufan "hmm apakah saudaranya ice itu juga saudara kita yang hilan?" Lanjut Taufan lagi

"Kalau engga salah kemarin pas aku bantuin ice berdiri pas dia kesandung dipulau aku ga sengaja narik bajunya dan kelihatan bercak coklat tapi aku ga terlalu yakin karena aku cuman lihat sedikit saja"tungkas gempa "nahh pasti bener orang tadi aku lihat sama tandanya kayak kita nih"ucap Taufan sambil melonggarkan bajunya ke bawah terlihatlah bercak coklat tanda lahir dibelakang bahu dibelakang lehernya

"Iya juga ya mana mungkin kita bisa kebetulan sama karena pas kemaren katanya kita lihat foto pas kecil semuanya ada tanda lahir yang sama"kata gempa menyelidik...

"Hmm kalau benar begitu ayo kita kasih tau kak hali dan kakek bahwa kita sudah menemukan saudara kita"kata gempa

"Hm kurasa nanti dulu gem itu bukan bukti yang benar-benar kuat untuk membawa mereka pulang ,kalaupun memang benar kita kasih tau kita bakalan bikin kak hali sama kakek pusing juga karena kita juga tidak tau sekarang mereka tinggal dengan siapa apakah bersama peculik yang kita duga atau dimana kita ketahui dulu gem"ucap Taufan"wah kak fan tumben bijak ya kamu"ujar gempa "nah Taufan gitulho hehe"jawab Taufan sambil nyengir

"Jadi kita rahasiakan ini ya"tanya gempa "iya sudah tentu sebelum itu kita selidiki dahulu walaupun kita tau sekarang bahwa kita satu nadi dengan mereka"ucap Taufan seperti seorang detektif..

Keesokan harinya disekolah SMA 01 nusa indah bayangkari..

"Assalamualaikum wr.wb Guru-guru yang saya hormati serta Murid-murid yang saya sayangi yang sekarang sedang berkumpul dilapangan SMA 01 nusa indah bayangkari terimakasih atas hadirnya kalian,pada hari ini saya sebagai kepala sekolah mengumumkan akan melakukan kegiatan setiap hari Sabtu disekolah jadi setiap hari Sabtu kalian harus datang ke sekolah dan melakukan jadwal kegiatan pada kelas masing-masing pada semester pertama Ini kita akan melakukan kegiatan jika sudah semester 2 kalian akan fokus untuk ujian ulangan akhir untuk menaiki kelas tingkat lebih tinggi jadi siapapun yang ingin mengikuti kegiatan harus dilakukan mulai dari sekarang dan siapapun yang tidak mengikuti kegiatan eschool kalian tidak akan mendapatkan nilai tambahan sekian terimakasih wa'alaikumsalam wr.wb"