Aku berjalan dengan rasa amarah yang sangat meluap di ikuti dengan anggota band lainnya. Kami baru saja bertemu dengan CEO kami yang akan menjanjikan waktu rilis lagu terbaru kami, tapi ia mengingkarinya. Ia memberikan lagu kami kepada grup lain. Grup dari temanku sendiri. Aku sangat tidak terima sekarang grup ku sudah bersusah payah untuk menciptakan lagu ini untuk kami dan CEO dengan gampangnya memberikan pada grup lain karna mereka lebih memiliki pamor.
Yang lebih membuatku meluap adalah temanku setuju untuk ini tanpa memberi tau ku sebelumnya rencana CEO rakus ini.
Ku buka pintu ruang studio dengan keras. Apa yang kulihat sangat merusak mataku, ia hampir saya berciuman dengan rekan grupnya. Aku yang masih membeku diam dari belakang member grup ku langsung menujunya dan menarik kerahnya.
" Kau mencuri lagu kami"
" apa maksud mu? Aku tidak tahu "
" tidak usah berpura-pura kami tau semua , CEO sudah memanggil kami semua dan menyuruh kami untuk memberikan lagu kami pada grup kalian"
Ia menatapku
Seperti tatapan menyesal
Aku menatapnya dengan tajam, perilaku seperti ini tidak akan mempan padanya. Ku berjalan ke arah rekan satu grupnya kutampar dia dengan sangat keras.
" hei kau apa kau gila ?"
"kau bilang aku gila , kau yang gila , kau sudah menghancurkan semua nya, aku dan tim sudah bekerja keras sejak lama, grup yang kau bangun juga karna kami "
" kau tahu bukan ini adalah impian ku sejak lama, kau sangat egois "
Ia hanya terdiam sambil memeluk teman rekan nya
Aku sangat muak, aku meninggalkan ruangan itu dan teman-temanku ..
" BANGSAT!!!... ____ CEO RAKUS , IA SUDAH BERJANJI PADA KITA BAHWA JIKA KITA BISA MEMBUAT LAGU RE-DEBUT MEREKA, GRUP KITA BISA COMEBACK TAPI APA SEKARANG IA MALAH MEMBERIKAN LAGU KITA PADA GRUP ITU KEMBALI " ucap salah satu anggotaku
Aku hanya diam , ku ingin berteriak, menangis sekeras mungkin. Bagaimana bisa dunia tidak adil ini, karena kita kurang pamor kita tidak diberi kesempatan.
" bagaimana apa yang harus kita lakukan sekarang? Haruskan kita menyerah sekarang ? "
Aku terdiam
" haruskah aku melanjutkan study ku ? , mari kita akhiri impian ini "
" TIDAK ... TIDAK SEMUDA ITU, BAGAIMANA BISA KAU MENYERAH DENGAN SEMUDAH INI? "
" jadi bagaimana kita tidak punya pilihan lain mau sampai kapan kita seperti ini, ini sama saja membuang waktu, aku harus menyusun ulang masa depan ku "
" hei kau tidak ingat janji kita ? impian kita? Kita harus melakukan bersama kita adalah team jangan berpikir tentang dirimu sendiri "
" apa kau bisa menjamin masa depan ku , aku harus mendapatkan uang , orang tuaku sangat bergantung pada ku, tidak sepertimu yang seorang sendok emas "
" KALIAN SEMUA DIAM "
" mari gunakan cara licik, kita gunakan cara jahat untuk mencari keadilan "
KAMU SEDANG MEMBACA
Conscience
RandomHaloo :D Cerita memang ini mirip dengan suatu novel/drama bedanya aku membayangkan jika aku jadi mereka dan membuatnya dengan bahasa-ku sendiri. (sudut pandang-ku) dan kadang aku tambahkan diriku sendiri dalam cerita itu. kalian bisa menggunakan na...