Livya Vallery

113 11 0
                                    

▫️
▫️
▫️

Selesai sarapan dengan ayahnya, livy buru buru mandi, karna.. Hari ini adalah hari pertama livy bersekolah di dunia barunya.
Livy sudah siap dengan seragam SMA AHS nya. Ya.. Seperti yang tertulis di novel itu.

Livy jadi penasaran seperti apa kecantikan pemeran utama ya?
Dan lagi, livy masih bingung dengan alur nya. Ia berteman dengan antagonis, lalu dijodohkan dengan anak teman papa nya.

Apa benar livy memasuki novel love for harry?  Kenapa alurnya berbeda? Lalu, apakah nanti akan ada alur dimana dirinya menyelamatkan keyzia dari tangga?

"livy? Udah siap nak? Ayo papa antar" ucap raksa membuyarkan lamunan livy.

selama beberapa minggu kemarin, raksa sudah terbiasa dengan sikap putri nya.. Bahkan livy meminta untuk dipanggil livy, raksa menuruti kata putri nya.
Raksa selalu berharap putri nya akan terus seperti ini.

Kemarin keluarga bara, teman raksa sudah datang kerumah nya.. Seperti perjanjian nya dengan bara, akan mempertemukan putra dan putri nya.

Tapi, putra bara tidak datang ke acara pertemuan tersebut, hal itu tentu saja membuat livy sedikit kecewa dan menampilkan ekspresi murung. berulang kali fanni, istri bara meminta maaf pada lvy.

Padahal livy murung karna boneka domba nya tertinggal di mobil milik jearra kemarin. Apalagi, livy merebutkan boneka itu penuh perjuangan.

"udah paa, ayo" ajak livy mengalungkan tangan nya pada lengan papa nya.

Kedua nya pergi memasuki mobil, didalam mobil mulut livy selalu nyerocos menanyakan apa pun yang ia lihat, dari paa? Kalau livy kerja digedung itu keterima ga ya??

Paa, kemarin boneka domba livy ketinggalan di mobil jeaa.

Paa, nanti kita ke taman itu yuk?

Paa, itu liat!! Ada Ibu ibu!

Paa, liatin itu pak polisi nya gemoyy bangett!! Hihihi.

Raksa tentu saja senang dengan pertanyaan random putri nya, kadang ada pertanyaan yang tidak bisa raksa jawab, lalu livy akan berbicara 'papa so kul banget dih' seperti sedang mengantar anak lima tahun bersekolah.

Tak terasa perjalanan menuju sekolah telah sampai, livy menatap takjub dari dalam mobil melihat sekolah swasta nya.

Benar benar sekolah untuk orang kaya, sangat luass, besarr, dan bersih.. Apalagi banyak sekali siswa siswi yang gud luking.
Livy jadi merasa tidak pede.

"kok bengong?? Livy kenapa?" tanya raksa melihat putri nya terdiam.

"gapapa paa, yaudah livy sekolah dulu ya?!!" ucap livy hendak keluar mobil

"dahh papaa!!" livy melambai pada raksa setelah mencium pipi raksa dan menyalimi lengan nya.

Raksa tersenyum lalu membalas melambai pada livy.
Akhirnya, mobil raksa pergi menghilang dari pandangan livy.

Livy menghela nafasnya pelan, dimana ya kelas livya yang asli? Livy tidak tau.. Apalagi semua orang menatap livy seperti itu, memangnya ada yang salah dengan nya?

"lvyaa cintakuuhh"

Dari kejauhan livy melihat gearra yang sedang berlari kearah nya. Beruntung ada gea yang datang tepat waktu, livy merasa tidak nyaman disini.

"kenapa ga masuk?"

"gara gara kelamaan libur sekolah gue jadi lupa kelas" alasan livy berbohong.

Gearra mendelik sinis mendengar ucapan dramatis livy, benar benar tidak manuk akal.

Livya Vallery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang